5 Jenis Kepiting yang Banyak Dijual di Indonesia
(Image: Shutterstock)
Penulis: Ninna.L | Editor: Ria
Sebagai pecinta seafood garis keras, setidaknya dalam seminggu saya mengolah seafood 2-3 kali. Biasanya, seafood yang saya masak tidak jauh dari udang atau cumi-cumi. Tapi kalau kebetulan sedang ada budget lebih, saya akan memasak kepiting. Entah itu diolah dengan cara ditumis seperti tumis saus padang dan lada hitam, atau dibuat sup kepiting. Rasa daging kepiting yang gurih, juicy, dan segar manis memang sangat nikmat, bahkan walau cuma direbus dengan sedikit garam saja.
Ditambah lagi sensasi ketika mengambil daging di sela-sela cangkangnya yang akan membuat suasana makan jadi lebih menyenangkan. Anda juga berniat mengolah kepiting sendiri? Sebelum membeli, yuk intip dulu informasi tentang jenis-jenis kepiting berikut ini.
1. Kepiting bakau
Sesuai namanya, kepiting bakau merupakan jenis kepiting yang hidup di hutan bakau. Ciri dari kepiting bakau adalah bentuk karapasnya yang bundar telur dengan tubuh memanjang. Ukurannya mulai dari sejengkal tangan manusia sampai 2-3 kali lipat lebih besar. Sedangkan untuk warnanya tergantung dari jenis kepiting bakau tersebut. Seperti kepiting bakau lumpur yang memiliki warna seperti lumpur, kepiting bakau lumpur ungu yang memiliki capit berwarna ungu kemerahan, kepiting bakau lumpur oranye yang memiliki warna oranye kemerahan dan sedikit biru keabuan, dan kepiting bakau lumpur hijau yang berwarna hijau keputihan.
2. Kepiting soka
Kepiting soka merupakan kepiting bercangkang lunak yang lebih sering dijual dalam keadaan beku. Karena cangkangnya yang lunak tersebut, anda bisa langsung mengonsumsinya tanpa harus repot-repot memisahkan daging dari cangkang seperti saat anda mengonsumsi kepiting jenis lain.
3. Kepiting yuyu
Jika anda sering main ke sawah, anda pasti sudah tak asing dengan kepiting yang satu ini. Meskipun sering dianggap sebagai hama, namun kepiting yuyu cukup sering dikonsumsi oleh masyarakat, karena rasanya yang lumayan. Walaupun memang hanya sedikit daging yang bisa diarah dari kepiting yuyu ini.
4. Kepiting rajungan
Kepiting rajungan adalah salah satu jenis kepiting yang cukup populer dikonsumsi. Ciri dari kepiting rajungan adalah warna cangkang biru keputihan dengan bintik-bintik yang mengelilingi seluruh cangkangnya. Sedangkan capitnya berbentuk lonjong dengan capit yang kecil. Meskipun harganya terbilang mahal, kepiting rajungan digemari banyak orang karena rasa dagingnya yang gurih, manis dan empuk. Dan cocok diolah menjadi aneka makanan yang lezat.
5. Kepiting kenari
Kepiting kenari atau yang sering disebut sebagai kepiting kelapa termasuk ke dalam kepiting yang bercangkang besar. Disebut kepiting kelapa karena makanan utama kepiting ini adalah daging kelapa. Selain itu, cangkang kepiting kenari sering digunakan untuk mengupas sabut kelapa. Meski begitu, saat ini kepiting kenari sudah cukup langka sehingga mulai jarang dikonsumsi.
Sekarang sudah lebih paham kan mengenai jenis-jenis kepiting. Selamat berbelanja dan berkreasi di dapur!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]