4 Tips Membuat Cilok Agar Bulat dan Matang Sempurna Didalam
Penulis: Ninna.L | Editor: Ria
Sejak dulu, Bandung memang terkenal dengan aneka jajanan khas yang sayang jika dilewatkan begitu saja. Salah satu jajanan khas kota Bandung favorit saya adalah aci dicolok, atau lebih dikenal dengan sebutan cilok. Rasa cilok yang gurih dan teksturnya yang kenyal, isiannya yang beraneka ragam, serta saus kacang yang lezat adalah perpaduan yang sempurna di lidah.
Untuk menikmati seporsi cilok, anda tak perlu kok jauh-jauh pergi ke Bandung. Cukup buat sendiri saja di rumah. Ternyata meskipun terlihat mudah, banyak juga yang gagal saat membuat cilok. Misalnya, cilok yang tidak matang sempurna hingga ke bagian dalam atau bentuknya yang tidak bulat. Nah, daripada anda mengalami kegagalan tersebut, simak yuk tips membuat cilok berikut.
1. Perhatikan bahan pembuatan cilok
Jika anda belum tahu, bahan utama pembuatan cilok adalah tepung tapioka/kanji dan tepung terigu. Agar menghasilkan cilok dengan kekenyalan yang pas, takaran kedua tepung tersebut harus pas. Jika anda ingin cilok yang kenyal, anda bisa memakai perbandingan 1:1. Tapi jika anda ingin cilok yang lebih empuk, kurangi takaran tepung kanjinya dan perbanyak tepung terigu.
Agar rasa cilok semakin nikmat, pastikan juga tepung yang anda gunakan masih baru dan berkualitas baik, seperti Tepung Tapioka Gunung Agung (Lihat di Lazada DISKON). Dibuat dengan bahan dasar singkong murni, tepung tapioka Gunung Agung juga mengandung gluten yang aman bagi penderita alergi.
Baca juga: Apa Bedanya? Tepung Sagu vs Tepung Tapioka/Kanji
2. Tuang air panas sedikit demi sedikit
Poin kedua ini terdengar sepele, tapi sebenarnya sangat penting dalam keberhasilan membuat cilok. Setelah tepung, bumbu, dan bawang daun (opsional) tercampur rata, jangan pernah menuangkan air panas sekaligus. Karena jika anda menuang air terlalu banyak, adonan akan menjadi terlalu encer, lengket di tangan, dan susah untuk dibentuk.
Jadi pastikan anda menuang air panas sedikit demi sedikit saja, aduk perlahan dengan spatula, lalu stop menambahkan air saat adonan sudah bisa dipulung atau tidak lengket, dan bisa dibentuk bulat dengan mudah.
Baca juga: Tips Menyimpan & Mengolah Tepung Tapioka/Kanji
3. Rebus bahan isian cilok terlebih dahulu
Jika anda ingin menambahkan isi seperti irisan daging, gajih/lemak, atau sosis pada cilok, pastikan anda merebus isian tersebut terlebih dahulu. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan semua bagian cilok sudah benar-benar matang saat dimakan.
Baca juga: 8 Jajanan Khas Bandung yang Unik & Murah
4. Angkat cilok saat sudah mengambang ke permukaan panci
Agar cilok bisa matang dengan sempurna dan teksturnya bagus (tidak lembek), pastikan anda mulai merebus cilok saat air dalam panci sudah mendidih. Hal tersebut bertujuan agar cilok tidak terlalu lama berada dalam air, yang akan menyebabkan cilok menjadi lembek.
Setelah semua adonan cilok mengambang ke permukaan air, tunggu selama kurang lebih 10 menit untuk memastikan cilok benar-benar matang sampai ke bagian tengahnya, lalu angkat dan tiriskan airnya.
Baca juga: 8 Aneka Bahan Pengental dalam Masakan & Kue
Selama anda mengikuti instruksi di atas dengan benar, maka anda tidak akan gagal saat membuat cilok. Sajikan cilok dalam keadaan hangat agar rasanya lebih nikmat. Yuk, saatnya langsung membuat dengan Resep Cilok ini.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]
Supaya dlmnya matang,waktu di rebus sdh mengapung di diamkan dulu yah,kira2 brpa menit?
Gimana cara nya agar cilok warna ny tetap putih seperti susu