Tahu bulat adalah jajanan yang sedang tren saat ini. Rasanya yang enak plus harga murah membuat saya sering beli dalam porsi banyak. Maklum, gurihnya tahu ini pas sekali sebagai cemilan di kala santai.
Karena rasa penasaran, saya pun coba-coba membuat versi homemade-nya. Bahan dan langkah pembuatannya cukup sederhana, tapi ada trik-trik yang perlu diperhatikan agar hasilnya mengembang cantik dan kopong dalamnya. Penasaran? Scroll ke bawah, yuk!
Tahu bulat dibuat dari tahu putih. Agar mudah dibentuk jadi bulatan, tahu putih ini perlu dihancurkan dan diperas airnya hingga kering.
Nah kalau anda beli tahu putih di pasar, biasanya tahu ini dibungkus dengan kain putih. Kain ini bisa digunakan untuk memeras air tahu putih. Caranya, hancurkan dulu tahu putih di atas kain, lalu bungkus dan peras hingga tak ada tetesan air lagi.
Anda juga bisa haluskan tahu putih menggunakan IKEA KONCIS Potato Masher (Lihat di Lazada DISKON). Alat ini bisa membuat tahu halus dengan cepat, tanpa ribet dan mudah digunakan. Anda bisa lanjut mengolah setelah tidak ada air lagi yang menetes dari tahu saat diperas.
2. Gunakan kuning telur + baking powder sebagai bahan pengembang.
Beberapa orang mengatakan tahu bulat bisa mengembang cantik hanya dengan kuning telur. Hal ini memang benar, selama kuning telurnya memang punya kualitas bagus. Namun setelah dingin, tahu bulat ternyata bisa jadi kisut atau kempes, lho.
Oleh karena itu, perlu tambahkan baking powder sebagai bahan pengembang kedua. Pakai yang double acting baking powder kalau anda berencana menggoreng dalam jumlah banyak atau tidak langsung digoreng dadakan.
3. Selain kaldu bubuk, pakai bumbu halus/bubuk lain untuk citarasa.
Tahu bulat memang sudah enak dan gurih dengan kaldu bubuk. Namun jika ingin memperkaya rasanya, anda bisa tambahkan aneka bumbu yang sudah dihaluskan atau dalam bentuk bubuk.
Contoh bumbu bubuk yang biasa ditambahkan adalah bawang putih, bawang merah, merica, cabai bubuk, dan lainnya sesuai selera anda. Setelah semua bahan dan bumbu tercampur rata, anda bisa mulai membulat-bulatkan tahu.
4. Diamkan dalam freezer sebelum digoreng.
Setelah dibulat-bulatkan, tata tahu bulat di atas piring datar atau loyang. Jangan lupa beri sedikit jarak antara satu tahu bulat dengan yang lain, ya.
Masukkan dalam freezer dan diamkan selama minimal 30 menit. Tujuannya agar bentuk tahu bisa tetap bulat ketika dimasak nanti. Kalau kira-kira sudah cukup padat, tahu bulat bisa dikeluarkan dari freezer dan digoreng dalam minyak panas.
5. Goreng tahu dengan banyak minyak dan api sedang.
Tak seperti kebanyakan gorengan, tahu bulat justru harus digoreng dengan api sedang atau justru kecil. Tujuannya agar tahu ini bisa mengembang secara perlahan dan tak mudah kisut.
Panaskan banyak minyak dengan api sedang, lalu masukkan tahu bulat ketika minyaknya sudah panas. Banyak minyaknya tak perlu seperti menggoreng deep-fry, ya. Selama tahu bulatnya cukup terendam, berarti sudah cukup.
Selama proses menggoreng, bolak-balik tahu bulat supaya matang merata dan mengembang. Proses menggorengnya kurang lebih 10-15 menit, tapi kalau pakai api kecil bisa lebih lama.
Tahu bulat boleh diangkat jika kulit permukaannya sudah berwarna kecoklatan, mengambang di permukaan minyak, dan tidak ada tanda-tanda kisut. Tahu yang mengambang di permukaan ini menandakan kalau isinya sudah kopong.
Gimana? Tertarik untuk mencoba? Pastinya, tahu bulat ini terhitung mudah dibuat meskipun masaknya memang butuh kesabaran agar hasilnya cantik. Sajikan dengan saus sambal, kecap, cabe rawit, atau bumbu tabur aneka rasa sesuai favorit anda. Selamat mencoba!
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
