Bagi penyuka makanan ala Jepang atau Korea, telur gulung pastinya tak asing lagi di telinga. Jangankan fans berat, saya juga sering melihat video aksi menggoreng telur gulung oleh penjual kaki lima di Jepang yang cukup viral. Tampilan telur gulung memang beda dari sajian telur pada umumnya, dan bagi saya justru terlihat unik. Bentuknya berlapis dengan potongan sayur seperti wortel, daun bawang, bayam, dan lain-lain dalam lapisan tersebut. Selain cantik, telur gulung ini terlihat sangat lembut dan enak.
Karena penasaran, saya pernah coba buat di rumah. Langkah pembuatan saya tak jauh beda dengan menggoreng telur biasa, yakni kocok telur, goreng di atas wajan anti lengket, gulung-gulung, dan sajikan. Namun, telur gulung saya agak berantakan dan tidak tergulung sempurna. Warnanya juga coklat karena terlalu lama di wajan, padahal saya inginnya kuning cerah seperti di video viral tadi. Setelah coba-coba lagi, saya pun menemukan triknya, nih. Langsung aja cek di bawah, yuk!
1. Campurkan susu saat mengocok telur
Ingin telur gulung lebih istimewa? Campurkan susu setelah telur dikocok. Nantinya, tekstur telur gulung akan mirip seperti omelet, yakni lembut dan gurih khas susu. Selain itu, warna telur gulung akan lebih cerah daripada yang tak pakai susu. Untuk takarannya, 1-2 sdm susu cair cukup untuk 3 butir telur ayam. Jangan terlalu banyak memasukkan susu, ya, karena malah tidak bisa memadat.
2. Cincang bahan campuran kecil-kecil atau tipis
Dulu, saya memotong bahan campuran seperti wortel, daun bawang, dan bayam dalam ukuran biasa seperti untuk tumisan. Namun ketika digoreng, telur jadi susah digulung karena ukuran bahan yang cukup besar. Alhasil, penampilan telur gulung tidak menarik, deh. Untuk mengakalinya, potong dadu atau cincang bahan campuran telur kecil-kecil. Bahan daging berbentuk padat seperti bakso, sosis, dan sebagainya juga perlu diiris tipis, ya.
Selain ukuran, jangan terlalu banyak memasukkan bahan campuran dalam telur agar adonannya tidak berat saat digulung nanti.
3. Oleskan minyak pada wajan anti-lengket
Umumnya, telur gulung ala Jepang dan Korea dibuat dengan wajan berbentuk persegi panjang. Namun tak usah khawatir, kita juga bisa memakai wajan bulat (frying pan) yang pasti ada di rumah. Pastikan wajannya anti-lengket agar telur mudah digulung. Selain itu, tak perlu pakai banyak minyak untuk menggoreng telur gulung. Cukup oleskan minyak di wajan dengan kuas masak atau tisu dapur. Dengan begitu, telur gulung tidak akan terlalu berminyak dan penampilannya lebih cerah.
4. Gunakan api kecil untuk menggoreng
Poin utama yang perlu kita tahu saat memasak telur adalah telur akan cepat matang di atas wajan. Nah supaya hasil gulungannya bagus dan telur tidak overcook, pakailah api kecil selama menggoreng telur gulung. Proses matangnya memang lebih lama dari api sedang, tapi dijamin, gulungan telur akan lebih rapi dan sempurna.
Masukkan adonan telur ke wajan yang sudah panas. Tandanya, wajan akan mendesis ketika adonan telur di tuang ke atasnya. Wajan yang dingin membuat proses masak lebih lama dan hasilnya tak akan matang sempurna.
5. Tuang campuran telur secara bertahap
Tentunya ini jadi langkah wajib saat menggoreng telur gulung, ya. Kalau anda suka yang lapisannya cukup tebal, maka tuanglah sedikit demi sedikit. Misalnya anda mau buat tiga lapis, maka bagilah campuran telur dalam tiga bagian (jadi ⅓). Jika ingin lima lapis, maka tuanglah ⅕ campuran telur secara bertahap.
6. Perhatikan kematangan telur saat proses menggulung
Saya sendiri masih suka bingung kapan waktu terbaik menggulung telur. Kalau lihat di video masak, telurnya bisa digulung ketika bagian bawah (yang bersinggungan langsung dengan wajan) sudah setengah matang tapi bagian atasnya masih cair. Saya pernah praktikkan tapi bagian cair ini mbleber dan merusak tampilan telur gulung. Nah, jika baru pertama kali coba, sebaiknya tunggu telur agak matang bagian bawahnya dan bagian atasnya basah (bukan cair), lalu gulung perlahan.
Tidak sulit, kan? Intinya, membuat telur gulung itu butuh kesabaran, ya. Namun kalau sudah terbiasa, telur gulung ini cantik disajikan sebagai bento, dijadikan garnish nasi goreng, dan sebagainya. Kalau anda lebih suka telur gulung yang bagaimana, nih?
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
