Untuk orang-orang yang memiliki lidah asli Indonesia, pasti makanan terasa kurang lengkap kalau nggak pakai sambal. Sambal ini seperti pelengkap hampir semua masakan yang tidak bisa dipisahkan dari orang Indonesia.
Rasa pedas dari sambal ini terkadang menciptakan sensasi pedas yang bikin ketagihan, bukan? Nah, di Indonesia ternyata punya banyak jenis sambal yang harus kalian coba, lho. Penasaran? Check this out!
Kalau bukan penikmat pedas yang profesional, anda bisa coba sambal yang satu ini nih. Sambal bajak punya rasa pedas manis, sehingga cocok bagi yang kurang kuat dengan pedas. Sambal ini bisa ditemukan di warung makan terutama daerah Jawa Tengah sebagai teman makan gorengan.
Untuk membuatnya tidak perlu repot kok, kamu cukup menumis cabai merah, bawang merah dan tomat merah sampai layu. Kalau sudah, kamu ulek deh sama terasi, garam dan gula merah. Tara~ sambal bajak siap dihidangkan!
2. Sambal Cabe Ijo
Yang satu ini sih hampir semua orang kenal, kan? Terutama yang sering makan masakan padang. Sambal ini memiliki rasa yang khas dan juga tidak begitu pedas. Makanya, sangat cocok buat masakan padang bersantan.
Bahan yang kamu butuhkan untuk membuat sambal ini gak banyak kok, kamu cuma perlu menyiapkan cabai hijau, tomat hijau, bawang merah, bawang putih, dan garam.
Sambal ini walaupun basic namun sangat digemari oleh pencinta sambal karena rasanya yang cukup pedas. Sambal ini agak menjadikan bawang merah dan putih sebagai ciri khas utamanya yang justru makin membuat nikmat dan pedas.
Rasa bawang putih yang kuat akan semakin membuat rasa pedasnya keluar, sementara rasa bawang merah yang kuat akan menambah semakin sedap sambal ini. Meskipun pedas dan pasti bikin menangis, sambal ini bikin ketagihan lho.
4. Sambal Terasi
(Image: Resepmasakan)
Ini dia nih, favoritnya semua orang. Sambal yang paling cocok menemani setiap hidangan anda! Sambal ini punya rasanya segar dengan aroma yang bikin semua orang tergoda untuk mencicipinya. R
asa dan bau terasi yang khas bikin sambal ini makin enak dan jadi favorit. Ada dua pilihan untuk sambal terasi ini, bisa sambal matang atau sambal mentah. Dua-duanya enak!
5. Sambal Tomat
(Image: Infosambal)
Sambal ini sebenarnya mirip banget sama sambal bajak, cara membuatnya pun sama. Bedanya, sambal ini punya rasa yang lebih segar dan gurih dibanding sambal bajak.
Sambal ini fokus pada tomatnya yang membuat semakin seger namun justru pedasnya semakin menggigit lho. Nah sambal ini paling cocok nemenin ayam goreng dan nasi. Hmmm, jadi pingin langsung ngulek kan.
Sambal ini salah satu sambal yang cukup unik di Indonesia karena menggunakan mangga yang asam manis. Meskipun menggunakan mangga, sambal ini juga cocok untuk mendampingi nasi dan lauk kamu kok. Sambal ini cocok disandingkan bersama anek sajian bakar-bakaran seperti ikan bakar atau udang bakar.
Cara membuatnya, ulek cabai merah, garam, gula merah, dan terasi sampai halus. Setelah itu, kamu masukkan deh mangga yang sudah dikupas dan diiiris kecil tipis. Sambal ini nikmat banget karena mangga yang asem-asem segergitu deh.
Untuk anda yang berasal dari Manado, pasti udah kenal banget sama sambal yang satu ini. Sambal yang berbahan baku cabai merah, bawang merah, kemangi, cabai hijau, tomat, garam, dan perasan jeruk nipis ini bikin mulut kamu ngerasain sensasi segar dan enak.
Sambal ini biasanya dibuat mentah, kamu nggak perlu ngulek dan cukup diiris-iris kecil saja. Aneka seafood bakar cocok sekali dilahap bersama sambel nikmat ini.
Wah, yang ini pasti sudah eksis banget nih. Sambal ini pasti tersedia di hampir semua restoran. Rasanya yang pedas-manis bikin kita ketagihan. Sambal kecap ini juga punya rasa yang segar karena bahan-bahan yang fresh tanpa perlu digoreng.
Mau membuatnya? Sangat mudah, hanya perlu mengiris iris tomat, bawang merah, cabai merah, cabai hijau, lalu tambahin kecap manis, deh. Sambal kecap yang enak siap menemani ikan atau ayam bakar kamu. Bahkan menu sederhana seperti tempe mendoan pun kurang lengkap tanpanya!
Yang satu ini belum tentu semua orang suka, tapi banyak punya fans sendiri. Siapa lagi kalau bukan penggemar petai. Kalau kamu penggemar petai, pasti ini salah satu pendamping makanan ternikmat untuk kamu. Sekali makan, pasti gak bisa berhenti.
Untuk membuatnya, kamu perlu mengulek bahan bahan seperti cabai merah, bawang putih, cabai rawit, kemiri, sedikit gula, dan garam. Setelah kamu ulek sampai halus, tumis di atas penggorengan dan tambahkan deh petainya.
10. Sambal Roa
(Image: Lakupon)
Sambal ini temennya sambal dabu-dabu nih, andalannya orang Manado. Sambal dengan perpaduan suwiran daging ikan roa panggang yang dihaluskan kemudian dicampur tumisan bumbu khas, juga ditambah pelengkap bahan lainnya, membuat sambal yang satu ini spesial banget.
Rasa sedap dan khas ikan roa ini benar-benar membuat sambal ini tak tergantikan deh. Namun tenang saja, sudah banyak sambal roa ini yang dijual bebas di supermarket, mulai dari botolan hingga kaleng yang bisa tahan lama.
11. Sambal Matah
Sambal matah ini beda tipis sama sambal dabu-dabu, bedanya sambal matah yang segar ini asalnya dari Bali. Kenapa beda tipis? Karena sambal ini sama-sama disajikan mentah tanpa harus diulek atau ditumis. Bedanya dengan sambal dabu-dabu yaitu penggunaan serai di sambal matah yang bikin sambal ini punya aroma khas tersendiri.
Bahan bahan untuk membuat sambal ini tidak banyak kok, ada bawang merah, tomat, cabe rawit, serai, daun jeruk, minyak goreng, dan perasan jeruk nipis untuk menyeimbangkan rasa. Rasanya enak, segar, dengan tampilan yang menarik yang bikin nafsu makan kita nambah, deh. Sambal ini cocok bangetloh buat jadi teman hidangan seafood bakar.
Kalau biasanya belut dijadikan lauk yang menemani nasi, di sambal ini belut dijadikan bahan utama selain cabai lho. Tapi, sebelum mengolah belut ini dibersihkan dulu dan dibuang isi perutnya, ya. Kalau sudah bersih, kamu goreng dan dicampur dengan sambal yang sudah kamu bikin. Kayak ayam penyet gitu.
Wah, harus dicoba nih buat yang belum pernah ngrasain. Renyahnya dan sedapnya daging belut ditemani sama pedasnya sambal pasti bikin ketagihan.
13. Sambal Tempoyak
Tempoyak itu apa sih? Tempoyak adalah daging buah durian yang sudah di fermentasi. Hmm mungkin banyak yang merasa aneh ya, masak durian hasil fermentasi dijadiin sambal? Tapi ternyata sambal ini punya banyak penggemarnya juga, lho.
Untuk membuat sambal yang satu ini, durian perlu difermentasi selama satu minggu di dalam toples yang rapat. Setelah itu campur deh dengan sambal yang sudah diulek dan tumis. Rasanya? Pedas dan asin bercampur dengan asam dan manis dari durian bercampur jadi satu. Wah, unik ya!
Sambal yang satu ini temannya sambal matah, karena berasal dari tempat yang sama yaitu Bali. Rasanya pedes pedes sepet dengan wangi terasi gitudeh. Sambal ini biasanya dimakan bersama ayam atau ikan.
Bongkot ini ternyata adalah nama lain dari bahan utama dari sambal itu, yaitu bunga kecombrang. Sambal ini terbuat dari bunga kecombrang yang diiris tipis dan dicampur dengan cabai dan bawang.
Nah, beberapa sambal ada yang harus diolah dengan cara diulek. Tapi, kalau ingin praktis tinggal pakai food processor saja. Teksturnya bisa disesuaikan dengan keinginan, kok.
Cosmos Food Processor FP-300 (Lihat di Lazada DISKON) adalah salah satu food processor paling terjangkau. Harganya di bawah Rp 350.000, tetapi fitur dasarnya sudah terbilang lengkap. Bisa untuk menggiling kacang dan biji-bijian, hingga menghaluskan bumbu dan aneka daging.
Bagaimana? Banyak bukan variasi sambal khas nusantara kita? Pilihanmu yang mana nih. Apakah lebih suka sambal matang atau sambal mentah?
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
