6 Jenis Dispenser yang Perlu Diketahui Agar Sesuai Kebutuhan
(Image: jualelektronik.com)
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Air minum adalah kebutuhan dasar sehari-hari. Jika kurang minum air, bisa-bisa mengalami dehidrasi dan pastinya menganggu sistem kerja tubuh. Oleh karenanya, penting bagi kita untuk selalu menyetok persediaan air, baik di rumah maupun di lokasi kerja. Namun untuk masalah stok air, kita harus lihat dulu nih mana yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan serta budget.
Baik rumah dan kantor saya, keduanya memakai galon air sebagai stok air minum. Galon sangat praktis dan ekonomis sebagai stok untuk tempat beraktivitas yang memang banyak personilnya. Nah supaya semakin praktis, galon akan ditempatkan pada dispenser sehingga siapapun hanya perlu menekan tombol dan air bisa mengalir langsung ke dalam gelas. Tapi tunggu dulu, zaman sekarang sudah banyak jenis dispenser di pasaran dengan berbagai model dan fungsi khusus. Jika anda berencana beli dispenser, sudah tahu jenis-jenisnya belum?
1. Dispenser Klasik
Anda pernah melihat dispenser berbentuk setengah lingkaran dengan bahan keramik? Nah, itulah dispenser klasik. Dispenser ini punya fungsi tradisional, yakni hanya untuk menaruh air saja. Jadi galonnya nanti diletakkan di atas dispenser, lalu bila anda tekan atau putar kerannya, barulah air akan mengalir. Dispenser ini tak butuh listrik, tapi memang hanya bisa mengalirkan air bersuhu normal (suhu ruang). Oleh sebab itu, dispenser klasik lebih banyak dipakai oleh kolektor benda antik atau dipajang di pesta-pesta.
2. Dispenser Panas & Normal (Hot-Normal)
Dispenser seri ini cukup banyak diincar. Sesuai namanya, dispenser panas-normal hanya bisa mengalirkan air bersuhu panas dan normal. Dispenser ini memang sudah dilengkapi dengan pemanas air (heater) yang memakai daya listrik. Kalau listrik mati, anda hanya bisa mengalirkan air normal saja.
Selain itu, harganya cukup terjangkau di pasaran dan cocok bagi anda yang punya ruang lingkup minimalis. Sebab, sebagian besar bentuk dispenser ini cenderung pendek dan mudah dipindahkan kemana saja. Meskipun begitu, anda harus menaikkan si galon ke atas dispenser seperti halnya dispenser klasik, nih.
3. Dispenser Panas-Normal-Dingin (Hot-Normal-Cool)
Nah, saya yakin banyak rumah dan kantor yang memiliki dispenser seri ini. Dispenser panas-normal-dingin dapat mengalirkan air dengan tiga suhu, yakni panas, normal (suhu ruang), dan dingin. Sebab, dispenser ini sudah dilengkapi dengan fan atau sistem pendingin refigerator (sama seperti kulkas), heater, dan pengatur suhu yang juga digunakan pada dispenser hot-normal. Ada tiga jenis dispenser yang tersedia di pasaran yang masing-masing punya keunggulan serta kekurangan.
a. Dispenser Galon Atas
Dispenser seri ini kurang lebih sama seperti dispenser panas-normal, yakni harus meletakkan galon di atas dispenser. Harga dan daya listriknya memang sedikit lebih mahal dari dispenser hot-normal, tapi jika anda memang malas untuk angkat galon, dispenser ini memang terbilang kurang praktis. Oleh karena itu, dispenser galon atas kurang coco untuk keperluan kantor yang memang banyak orang yang memakainya.
b. Dispenser Galon Bawah
Jika kesulitan untuk angkat-angkat galon, anda bisa pilih dispenser galon bawah! Dispenser seri ini memang sangat praktis karena ada rak bawah yang khusus untuk meletakkan galon. Rak ini memakai sistem water pump dimana air galon akan “dipompa” ke atas dengan bantuan listrik. Selain penggunaannya yang praktis, desain galon ini memang lebih minimalis dan terlihat cantik. Oleh sebab itu, dispenser ini cocok untuk rumah atau kantor bergaya minimalis, atau untuk anda yang memang ingin praktis tanpa harus angkat-angkat. Namun soal harga dan daya listrik, dispenser galon bawah memang terhitung lebih mahal dari seri dispenser sebelumnya. Selain itu jika listrik mati, dispenser sama sekali tak bisa dipakai karena air membutuhkan listrik untuk bisa mengalir.
c. Dispenser Galon Atas-Bawah
Nah jika kedua dispenser di atas belum memenuhi kebutuhan anda, maka pilihlah dispenser galon atas-bawah. Inilah solusi untuk anda yang memilih dispenser galon bawah, tapi takut jika sewaktu-waktu mati listrik. Dispenser galon atas-bawah tetap dapat berfungsi dengan galon atas jika tak bisa menyambungkan listrik. Selain itu, harga dan daya listriknya tak jauh beda dengan dispenser galon bawah.
4. Dispenser Panas-Normal-Dingin dengan Kulkas Bawah
Selain tiga seri dispenser di atas, ada satu seri lagi yang memiliki fungsi ganda, yakni untuk menaruh air minum (bagian atas) dan untuk mendinginkan minuman, makanan, atau buah (bagian bawah). Dispenser dengan kulkas bawah adalah pilihan tepat untuk usaha penginapan atau sewa kamar. Harganya memang jauh lebih mahal dari tiga seri dispenser sebelumnya, tapi daya listriknya tak jauh beda dengan dispenser galon atas. Dispenser ini memakai sistem refrigerator, heater, dan cooler fan.
Sudah memutuskan mau beli dispenser yang mana? Pastinya, tentukan dulu kebutuhan dan anggaran yang anda punya, ya. Selain itu, pastikan anda memiliki cukup ruang untuk meletakkan dispenser tersebut. Jangan sampai anda salah pilih, tapi sudah terlanjur beli. Selamat belanja!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]