3 Jenis Rice Cooker dengan Aneka Fungsi Sesuai Kebutuhan dan Budget
Penulis: Ninna.L | Editor: Ria
Zaman sudah semakin canggih. Begitu pula dengan peralatan rumah tangga. Dari yang dulunya hanya bisa dilakukan manual, sekarang sudah jadi serba otomatis dan praktis. Sama halnya saat memasak nasi. Sekarang, kita hanya perlu mencuci beras, memasukkannya dalam rice cooker, menekan tombol, dan beberapa saat kemudian nasi yang hangat pun siap untuk dinikmati.
Jika selama ini anda berpikir jika fungsi rice cooker hanya sekadar untuk menanak nasi saja, anda salah besar. Karena ternyata beberapa jenis rice cooker memiliki banyak fungsi yang lebih dari itu. Jadi, apa saja jenis rice cooker yang tersedia di pasaran, sekaligus fungsi yang dimilikinya? Silakan simak info selengkapnya di bawah ini.
1. On/off rice cooker
On/off cooker bisa dibilang sebagai rice cooker jadul, atau rice cooker yang pertama kali diciptakan. Karena itulah, fungsi dari on/off cooker ini hanya untuk memasak nasi, sehingga anda tidak bisa mengandalkannya untuk menghangatkan nasi ataupun memasak makanan jenis lain. Karena pada bagian body rice cooker pun hanya tersedia satu tombol on/off untuk mulai memasak nasi dan menyudahinya saja.
Itu sebabnya saatnya ini rice cooker jenis on/off sudah mulai banyak ditinggalkan. Tapi bukan berarti rice cooker jenis ini tidak memiliki kelebihan. Dari segi harga, on/off cooker ini paling terjangkau dibanding jenis rice cooker lainnya. Jadi sangat cocok bagi anda yang mungkin memiliki budget terbatas, tapi ingin tetap praktis saat memasak nasi.
2. Cook/keep warm rice cooker
Kalau rice cooker jenis ini satu tingkat lebih canggih dari on/off cooker. Tak hanya berfungsi memasak nasi saja, tapi cook/keep warm rice cooker juga bisa anda gunakan untuk menghangatkan nasi. Cook/keep warm rice cooker merupakan jenis rice cooker yang paling banyak digunakan oleh masyarakat saat ini karena jauh lebih praktis dibanding on/off cooker. Biasanya, terdapat tambahan tombol keep warm yang berfungsi untuk menjaga suhu nasi agar tetap hangat sepanjang waktu. Jadi jika anda ingin nasi hangat, anda tidak perlu repot-repot lagi menghangatkannya secara manual.
Cook/keep warm rice cooker ini memiliki beberapa jenis. Ada yang tahan menghangatkan nasi selama seharian, ada yang bisa menghangatkan nasi hingga rentang waktu tertentu, dan ada juga yang bisa terus menghangatkan selama alatnya tidak dimatikan. Rice cooker ini juga memiliki beberapa ukuran, mulai dari kecil hingga sedang, jadi bisa disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga anda. Semua tergantung kepada merk dan harga dari masing-masing produsen.
Perlu diingat, semakin lama kemampuan sebuah cook/warm rice cooker dalam menghangatkan nasi, maka akan semakin mahal pula harganya. Begitu pula dengan ukurannya. Semakin besar, maka akan semakin mahal. Jadi sebelum membeli, anda harus benar-benar cermat agar budget yang keluar pun bisa sesuai.
3. Smart rice cooker
Dibanding dua jenis rice cooker sebelumnya, bisa dibilang smart cooker ini paling canggih. Tak hanya berfungsi untuk menanak nasi atau menghangatkannya saja, namun smart cooker ini juga multifungsi. Di antara fungsinya adalah sebagai berikut.
Steam tray (wadah untuk mengukus)
Steam tray merupakan fitur yang paling familiar, karena saat ini hampir semua rice cooker memiliki fungsi ini. Steam tray akan membuat anda bisa mengukus di dalam rice cooker. Makanan yang dikukus pun bisa sangat bervariasi. Mulai dari sayuran, daging, ikan, bahkan anda juga bisa membuat kue kukus lho. Anda tinggal mengisi wadah/panci rice cooker dengan air (takarannya bisa disesuaikan), lalu pasang alat steamer yang sudah tersedia ketika anda membeli smart rice cooker, dan mengisinya dengan bahan makanan yang hendak dikukus. Setelah itu, anda hanya perlu menekan tombol dan menunggu makanan matang.
Slow cook (memasak lambat)
Fitur pertama yang ditawarkan smart cooker adalah slow cook, yaitu memasak dalam waktu yang lama dengan suhu masak yang rendah atau tidak terlalu panas. Biasanya, slow cook digunakan untuk memasak bubur. Bubur yang dibuat pun bisa sangat bervariasi. Semua tinggal disesuaikan sajan dengan selera dan kebutuhan anda. Bahkan, anda juga bisa memasak gudeg atau rendang lho dengan fitur slow cooker ini. Karena suhu masak yang rendah ini bisa membantu mengempukkan bahan makanan dan membuat bumbu jadi lebih menyerap.
Fast cook (memasak cepat)
Kebalikan dari fitur slow cook, maka fitur fast cook ini memungkinkan anda untuk memasak nasi dalam waktu yang relatif lebih singkat dari biasanya. Biasanya, waktu memasak dalam fitur fast cook ini lebih cepat sekitar sepuluh menit, jadi akan sangat berguna jika anda sedang terburu-buru.
Preset (mengatur dan menjadwalkan waktu masak)
Dalam fitur preset, anda bisa mengatur sendiri lama waktu memasak nasi. Anda bisa menunda nasi untuk matang, atau mengeset kapan anda ingin nasi anda matang. Jadi misalnya anda ada keperluan mendadak saat sedang menasak nasi, anda bisa menunda nasi matang, dan kembali memasaknya saat anda sudah kembali. Atau saat ingin nasi matang pada waktu tertentu, anda bisa mengatur atau menjadwalkannya dengan fitur ini.
Kelebihan dari smart cooker ini tentu saja sangat multifungsi. Jadi anda bisa menggunakan satu alat untuk memasak berbagai jenis masakan. Tapi tentu saja harganya akan berkali-kali lipat lebih mahal dibanding rice cooker yang biasa. Perlu diingat juga, tidak semua smart cooker memiliki fitur masak yang sama atau lengkap. Jadi, cermati kembali apa saja fungsinya saat membeli dan sesuaikan juga dengan merk dan harga tentunya.
Semua jenis rice cooker di atas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihlah dengan bijak dan sesuaikan dengan kebutuhan anda. Selamat ber-hunting!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]