Jenis Lemak Untuk Membuat Kue
(Image: Shutterstock)
Penulis: Ninna.L | Editor: Ria
Saya paling senang membuat kue. Jika sudah berkutat dengan mixer dan kawan-kawan, saya bisa anteng sampai berjam-jam di dapur. Nah, kue yang paling sering saya buat yaitu sponge cake, cheese cake, dan juga cupcake. Selain untuk konsumsi pribadi, saya juga sering menjadikan kue-kue ini sebagai hantaran bagi kerabat dan teman.
Seperti kita tahu, lemak seperti margarin dan butter adalah termasuk bahan utama dalam pembuatan kue. Tapi tahukah anda, jika dalam membuat kue itu ada berbagai jenis lemak yang bisa digunakan? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Margarin
Lemak yang satu ini pasti sudah tidak asing di telinga anda. Margarin memang merupakan salah satu lemak yang paling sering digunakan dalam membuat kue. Margarin terbuat dari lemak nabati yang sudah melalui proses hidrogenisasi, lalu ditambahkan dengan garam, air, beta karoten, dan juga perasa. Margarin berwarna kuning terang dengan tekstur krim setengah padat yang kaku. Margarin cocok digunakan untuk membuat cake, karena bisa memberikan tekstur yang lembut dan kokoh pada cake anda. Lebih lengkapnya bisa anda baca di sini.
2. Mentega
Banyak masyarakat yang keliru dan menganggap jika margarin dan mentega adalah dua jenis lemak sama, padahal sebenarnya keduanya berbeda. Baik dari segi bahan pembuatan sampai tekstur. Mentega atau butter dibuat dari lemak susu yang dikocok sampai menjadi padat. Di pasaran, tersedia dua jenis mentega yaitu mentega asin (salted) dan tawar (unsalted). Tekstur mentega lebih lembut jika dibandingkan dengan margarin, sehingga mudah mencair jika disimpan di suhu ruangan.
Sedangkan dari segi warna, mentega berwarna kuning pucat. Mentega paling cocok digunakan dalam pembuatan cookies, karena memberikan tekstur yang renyah dan ringan, serta aroma yang harum. Lebih lengkapnya bisa anda baca di sini.
3. Butter margarine
Nah, lemak yang satu ini adalah perpaduan antara margarin dan mentega, dengan perbandingan 60% margarin dan 40% mentega. Dalam pembuatan kue, biasanya anda harus mencampur margarin dan mentega agar tekstur kue kokoh, tapi tetap lembut. Butter margarine membuat anda tak perlu lagi repot-repot mencampur keduanya. Kelebihan dari butter margarine ini selain praktis adalah aromanya yang sangat harum.
4. Butter oil subtitute
Butter oil subtitute atau yang biasa disingkat BOS dibuat dari lemak nabati yang telah dimurnikan dan dihilangkan baunya. BOS juga hanya mengandung lemak nabati, beta karoten, dan perasa mentega saja. Tidak ada kandungan air dan garam di dalamnya. BOS memiliki warna kuning tua bening dan beraroma butter. Biasanya BOS digunakan sebagai pengganti mentega. Pada cake, BOS menghasilkan tekstur yang lembut dan empuk. Sedangkan pada cookies, BOS memberikan tekstur yang renyah. Kekurangan dari BOS ini adalah kurang menciptakan rasa yang gurih, karena tidak mengandung garam seperti pada mentega.
5. Roombutter
Roombutter adalah mentega yang difermentasi. Biasanya dikemas dalam kaleng dan tidak perlu disimpan di dalam kulkas. Tekstur dari roombutter ini lebih lembut dan creamy dari mentega biasa. Wanginya pun lebih tajam. Sedangkan untuk fungsinya, hampir sama dengan fungsi mentega.
6. Shortening
Shortening atau mentega putih memiliki kandungan lemak nabati 100%, karena terbuat dari sebagian besar lemak nabati seperti minyak kelapa, biji palem, minyak biji kapas, dan minyak nabati lainnya. Shortening bisa menjadi pengempuk cake yang sangat baik. Hanya saja kekurangan dari shortening ini adalah rasa yang hambar karena tidak mengandung garam, dan tidak memberikan aroma harum pada cake.
Ternyata ada banyak juga ya jenis lemak untuk membuat kue. Masing-masing juga memiliki fungsinya tersendiri. Nah, dari keenam jenis lemak di atas, mana yang paling sering anda gunakan?
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]