5 Tips Memilih dan Menyimpan Belimbing Sayur atau Wuluh
(Image: Toptropicals)
Penulis: Dewi.S | Editor: Ria
Belimbing sayur atau belimbing wuluh merupakan salah satu jenis belimbing yang sering dikonsumsi. Meskipun tidak langsung dimakan seperti belimbing buah yang berbentuk bintang, belimbing sayur lebih sering digunakan sebagai penambah citarasa asam dalam masakan atau dibuat manisan dan sirup.
Saya sendiri sering menggunakan belimbing sayur untuk masak sayur asam, ikan kuah asam, dan sambal. Agar anda tidak bingung memilih belimbing sayur yang baik, yuk, simak tips memilih dan menyimpannya berikut ini.
1. Bentuk belimbing sayur
Belimbing sayur memiliki ukuran yang lebih kecil dari belimbing biasa, yaitu sebesar ibu jari, berbentuk lonjong, berwarna hijau, dan berbau asam segar. Buah belimbing sayur yang tua ditandai dengan warnanya yang semakin hijau kekuningan dan bentuk yang besar. Sementara untuk mendapatkan rasa yang lebih asam, pilih belimbing yang masih muda.
2. Pilih yang segar
Salah satu rahasia umum membuat masakan yang lezat adalah bahan baku yang segar. Oleh karena itu pilih belimbing sayur yang terlihat kencang, kulitnya mulus, licin, warnanya hijau terang, tidak berbau busuk, dan tidak layu/mengkerut. Beruntung bila di halaman rumah Anda atau lingkungan sekitar ada pohon belimbing sayur yang bisa dipetik langsung.
3. Tekstur yang baik
Belimbing sayur yang baik memiliki tekstur renyah dan tidak memiliki lubang-lubang kecil pada buahnya. Belimbing yang berlubang bisa jadi penanda adanya ulat di dalamnya. Hindari juga memilih belimbing sayur yang warnanya tidak rata, memar, teksturnya agak lembek, dan memiliki bintik-bintik hitam di kulitnya. Belimbing dengan ciri seperti itu biasanya akan lebih cepat membusuk karena sempat jatuh dari pohon saat dipanen.
4. Cuci bersih
Setelah membeli atau memanen belimbing sayur, masukkan belimbing di dalam baskom berisi air lalu diamkan sebentar agar kotoran yang menempel dapat terlepas. Buang air rendaman lalu cuci kembali hingga bersih kemudian tiriskan sampai airnya hilang. Hal ini dilakukan agar belimbing sayur benar-benar bersih dari debu dan kotoran yang biasanya menempel lengket di buahnya.
5. Simpan di lemari es
Agar lebih awet, masukkan belimbing di dalam wadah atau plastik yang ditutup rapat dan simpan di dalam lemari es. Dengan seperti itu belimbing sayur yang anda simpan akan awet selama seminggu tanpa bahan pengawet.
Nah, ternyata mudah sekali, bukan, memilih dan menyimpan belimbing sayur itu. Lain halnya dengan asam jawa, belimbing sayur yang ditambahkan dalam masakan akan memberikan rasa asam tanpa merubah warnanya jadi kecoklatan. Jangan lupa untuk mengiris belimbing sayur sebelum dimasukkan ke dalam masakan agar rasa asamnya lebih keluar. Selamat mencoba!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]