5 Tips Membersihkan Alat Parutan Agar Bersih dan Bebas Karat
Penulis: Ninna.L | Editor: Ria
Jika sedang banyak waktu luang dan ingin memasak makanan bersantan, saya selalu membuat santan sendiri, mulai dari memarut kelapa hingga memerasnya. Selain lebih fresh, gurih, dan lebih kental, santan buatan sendiri juga lebih terjamin kebersihannya. Sebelum memarut, saya akan perhatikan parutan yang akan digunakan. Parutan akan bersentuhan langsung dengan bahan sehingga saya selalu pastikan parutan tidak kotor apalagi berkarat.
Parutan adalah satu dari beberapa alat dapur yang mudah sekali berkarat. Karat ini terbentuk karena sisa makanan tertinggal di sela-sela parutan yang sulit dibersihkan. Oleh karena itu, penting sekali untuk tahu bagaimana cara membersihkan parutan yang baik dan benar agar parutan anda terbebas dari karat. Berikut tips yang anda bisa coba sendiri di rumah.
1. Rendam parutan dengan air hangat
Langkah pertama yang harus anda lakukan saat membersihkan parutan adalah merendamnya dalam air hangat. Air hangat bisa membantu melunakkan sisa makanan yang tertinggal di parutan sehingga akan lebih mudah dibersihkan nantinya. Rendam parutan selama kurang lebih lima menit. Atau jika sisa makanan sudah kering dan menempel rekat pada parutan, anda bisa merendamnya lebih lama lagi.
2. Masukkan parutan ke dalam oven
Cara lain untuk membersihkan sisa makanan di dalam parutan adalah dengan memasukkan parutan tersebut ke dalam oven dengan suhu 70°C selama kurang lebih sepuluh menit. Memanggang parutan dalam oven bisa membuat sisa makanan kering dan akan lepas dengan sendirinya saat parutan dilap. Agar lebih bersih, cuci kembali parutan dengan sabun.
3. Bersihkan parutan dengan menggunakan kentang
Setelah digunakan untuk memarut bahan makanan, cobalah untuk memarut kentang. Kentang berfungsi membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di sela-sela parutan, sehingga bisa mencegah parutan anda berkarat. Setelah itu, cuci parutan seperti biasa.
4. Bersihkan parut dengan menggunakan sikat gigi
Bulu sikat gigi bisa menjangkau bagian sela-sela parutan dengan lebih sempurna sehingga parutan pun bersih maksimal. Jangan sekalipun membersihkan parutan menggunakan spons pencuci piring yang biasa. Karena selain tidak akan efektif membersihkan parutan, juga hanya akan membuat spons pencuci piring anda rusak dan tidak bisa digunakan lagi.
5. Keringkan parutan dan simpan di tempat bersih
Setelah dicuci, jangan langsung menyimpan parutan begitu saja. Usahakan untuk mengeringkasn parutan terlebih dahulu, baru kemudian simpan. Parutan yang kering akan mencegah timbulnya karat. Keluarkan parutan saat akan digunakan kembali.
Membersihkan parutan dengan benar juga bisa membuat anda lebih hemat, lho, karena tidak perlu sering-sering membeli parutan yang baru. Selamat mencoba!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]