Di sink dapur saya, ada 3 jenis spons berbeda. Ketiga spons ini bentuknya berbeda-beda, apalagi fungsinya. Ada yang saya gunakan untuk mencuci piring dan gelas, ada yang untuk mencuci teflon, serta ada juga untuk mencuci “pantat” wajan dan panci yang menghitam. Karena menggunakan spons yang berbeda dan sesuai fungsinya, peralatan dapur saya pun jadi lebih awet.
Untuk dapur, setidaknya ada 5 jenis spons yang bisa anda gunakan. Kelimanya ini terbuat dari bahan yang berbeda-beda, begitu pula dengan bentuk dan fungsinya. Masing-masing spons, harus digunakan untuk membersihkan peralatan dapur yang sesuai.
1. Spons selulosa
Image: indonesian.customizedfoam.com
Jenis spons selulosa adalah yang paling sering ditemukan di pasaran. Harga jualnya cukup murah dan memiliki banyak variasi warna yang cerah. Ciri utama dari spons selulosa adalah memiliki rongga seperti busa, sehingga spons ini memiliki daya serap yang baik. Spons selulosa sangat cocok digunakan untuk mencuci hampir seluruh alat makan, mulai dari piring, gelas, hingga sendok.
Kalau anda pernah melihat spons yang dilapisi kain berserat, nah itulah yang namanya spons nilon. Pada dasarnya, spons nilon merupakan spons selulosa yang dibungkus dengan kain nilon. Permukaan kain nilon yang cukup kasar dan berserat ini dimanfaatkan untuk membersihkan alat-alat masak yang tidak boleh tergores, seperti wajan anti lengket atau teflon. Jadi, dengan spons nilon ini, bekas masakan yang menempel pada teflon pun bisa bersih tanpa membuat lapisannya rusak tergores.
Spons abrasif merupakan spons tipis yang teksturnya sangat kasar. Biasanya, spons abrasif ini dijual dengan warna hijau tua secara lembaran. Karena teksturnya yang sangat kasar, spons abrasif ampuh sekali lho untuk menghilangkan noda yang menempel pada panci dan wajan aluminium. Bekas makanan yang menempel dan gosong pun bisa hilang kalau digosok pakai spons ini.
Spons serbaguna atau all surface sponge adalah spons berwarna hijau-kuning yang sering kita lihat di pasaran. Jenis spons ini dibilang serbaguna karena terdiri dari 2 jenis spons, yaitu spons selulosa dan spons abrasif. Jadi, hanya dengan 1 spons serbaguna ini, anda bisa menggunakannya untuk alat makan dan juga alat masak aluminium. Cukup praktis, ya?
Jenis spons satu ini sebenarnya tidak bisa secara harfiah disebut sebagai spons. Soalnya, tidak bisa menyerap air. Tapi, karena digunakan untuk mencuci alat dapur, akhirnya alat pembersih berbahan logam ini juga disebut sebagai spons logam.
Spons logam ini berbentuk bulat, memiliki serabut yang terbuat dari logam, dan berwarna abu-abu tua khas logam. Fungsi dari spons logam mirip-mirip abu gosok, yaitu untuk membersihkan kerak serta bagian “pantat” panci dan wajan yang menghitam.
Spons cuci piring selalu bersentuhan dengan kotoran dan bakteri setiap harinya. Untuk itu, keadaan spons perlu untuk dijaga supaya selalu higienis. Caranya, selalu keringkan spons setelah digunakan, diganti secara rutin sebulan sekali, dan gunakan jenis spons sesuai dengan fungsinya. Yuk, jaga kebersihan alat masak dan alat makan kita mulai dari sponsnya!
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
