Mengenal, Memilih, Mengolah Biji dan Daun Melinjo

Penulis: Ninna.L | Editor: Ria
Anda pasti sudah tidak asing dong dengan tanaman melinjo? Melinjo termasuk ke dalam jenis tanaman tropis yang sering ditanam di pekarangan rumah. Saya pun juga baru tahu jika Indonesia termasuk ke dalam negara penghasil melinjo terbesar di dunia. Meskipun rasanya pahit dan sedikit getir, nyatanya tanaman melinjo masih populer dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, terutama untuk masakan. Bagian bijinya adalah bahan utama pembuatan emping.
Sementara daunnya sering dijadikan tambahan dalam sayur lodeh, sayur asem, dan pindang daging kudus. Berikut akan saya bagikan tips memilihnya saat membeli, mengolah, hingga menyimpannya, agar anda bisa mendapatkan bahan sekaligus citarasa maksimalnya.
1. Pilih daun melinjo yang masih muda
Saat akan memasak, sebaiknya anda memilih daun melinjo yang masih muda, yaitu yang berwarna hijau muda. Karena biasanya bagian tangkainya masih lunak dan lezat untuk dimakan. Daun melinjo yang sudah tua cenderung memiliki tekstur keras dan berserat sehingga tidak terlalu enak untuk dikonsumsi.
2. Pilih biji melinjo yang sudah matang
Sama seperti ketika memilih daunnya, ada trik tersendiri juga ketika anda akan membeli biji melinjo. Usahakan untuk memilih biji melinjo yang mulus dan tidak lembek. Pastikan juga anda memilih biji melinjo yang sudah matang, yaitu yang berwarna kuning atau merah karena lebih bertekstur dan lezat ketika dikonsumsi.
3. Masukkan biji melinjo pada tahap pertama memasak
Karena tekstur bijinya keras, maka biji melinjo perlu waktu lebih lama saat dimasak. Oleh sebab itu, masukkan/campurkan biji melinjo di awal memasak agar kulit dan daging bijinya jadi lebih lunak dan enak untuk dinikmati.
4. Masukkan daun melinjo pada proses terakhir memasak
Berbeda dengan bijinya yang dimasak dari awal, daun melinjo justru lebih baik dimasukkan pada tahap terakhir memasak agar nantinya daun melinjo tetap segar, bertekstur, dan kandungan gizinya tidak berkurang terlalu banyak.
5. Simpan daun dan biji melinjo di dalam kulkas
Jika tidak akan langsung diolah, sebaiknya anda segera menyimpan daun dan biji melinjo setelah dibeli, sebab keduanya tidak tahan lama. Dalam beberapa hari, daunnya akan mulai layu dan rasanya tidak segar lagi. Sedangkan untuk biji melinjo, tekstur dagingnya akan menjadi keras dan tidak enak jika terlalu lama disimpan. Jadi sebaiknya anda hanya membeli daun dan biji melinjo saat akan dimasak saja, ya.
Jika anda tahu cara tepat mengolah biji dan daun melinjo, bukan tidak mungkin anda bisa memasak olahan keduanya yang sehat namun memiliki rasa yang lezat. Selamat mencoba!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]