Aneka Jenis Manisan di Indonesia

Penulis: Ninna.L | Editor: Ria
Kamu setuju tidak jika sensasi rasa manis, pedas, dan kadang sedikit asam dari manisan itu sangat menggoda? Apalagi manisan ini selalu cocok disajikan dalam segala suasana. Di keluarga saya, manisan itu menjadi salah satu menu wajib saat kumpul. Semua jenis manisan dari bermacam-macam buah-buahan pasti ada. Saya sendiri paling suka manisan mangga, karena rasanya seger banget!
Di Indonesia, ada berbagai jenis manisan dengan aneka bahan utama. Buat kamu yang mungkin sedang ingin makan manisan, berikut saya share tentang jenis manisan yang mudah dijumpai di sini.
1. Manisan basah dengan gula encer

Jenis manisan ini paling sering kita jumpai di pasaran, sekaligus paling banyak diminati karena rasanya yang segar. Ciri khasnya yaitu kuah manis pedas dari tambahan gilingan cabai merah. Cara pembuatannya cukup mudah, buah dicuci bersih, dikupas, dan dipotong menjadi bagian-bagian kecil. Lalu dimasak bersama larutan gula dan cabai merah giling sampai buah melunak. Buah mangga, jambu, salak, kedondong, lobi-lobi, dan gandaria adalah buah-buahan yang sering dibuat untuk manisan ini.
2. Manisan dengan gula kental
Jika kamu termasuk penggemar manisan buah ceremai, lobi-lobi, atau pala, kamu harus tahu nih cara pembuatannya, siapa tahu suatu hari kamu ingin membuatnya sendiri di rumah. Pertama-tama, cuci buah sampai benar-benar bersih, kupas, potong sesuai selera, lalu rendam dalam air garam selama beberapa saat. Jangan lupa peras buah dengan hati-hati untuk menghilangkan air garamnya. Setelah itu, rendam kembali buah dalam air kapur, lalu bilas dan peras lagi. Rendam buah tadi dalam larutan air gula selama dua hari dan masak hingga mengental. Proses pembuatannya memang cukup memakan waktu, tapi sepadan dengan rasanya yang manis dan legit di mulut.
3. Manisan kering dengan gula utuh
Manisan yang sekilas mirip seperti permen yupi ini biasanya jadi favorit anak-anak. Selain karena biasanya diberi berbagai warna yang cantik dan menarik, teksturnya pun juga sedikit kenyal. Dibuat dari buah mangga, sirsak, pala, atau kedondong yang dimasak bersama larutan gula. Lalu dikeringkan dan dicampur bersama gula pasir, sebelum akhirnya dikemas.
4. Manisan kering asin
Sesuai namanya, manisan ini memang memiliki rasa yang cenderung asin. Itu semua karena manisan kering asin ini melibatkan garam dalam proses pembuatannya. Selain itu, manisan jenis ini juga menggunakan lebih banyak bahan tambahan seperti bumbu-bumbu, asam sitrat, dan kayu manis. Sehingga selain rasanya yang nano-nano, wanginya pun cenderung unik karena memakai rempah-rempah. Buah yang sering dipakai untuk manisan ini adalah pepaya, jambu biji, mangga, belimbing, ceremai, jeruk, lobi-lobi, dan pala.
Dari keempat jenis manisan di atas, kamu sudah pernah coba yang mana saja? Kalau saya sih penasaran sekali ingin mencoba manisan kering asin, sepertinya rasanya sangat unik. Tapi tetap saja, favorit saya ya manisan mangga!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]