7 Jenis Jambu Biji yang Ada Di Indonesia
(Image: Shutterstock)
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Musim hujan sudah tiba, saatnya jaga daya tahan tubuh. Tak perlu mahal-mahal beli suplemen, karena kita bisa banget mengonsumsi buah supaya tidak gampang flu atau batuk. Nah ngomong-ngomong soal buah-buahan, keluarga saya selalu stok beberapa jambu biji di rumah. Jambu biji adalah salah satu jenis buah yang renyah dan banyak airnya. Rasanya pun manis dan mudah diolah jadi jus, puding, dan pencuci mulut yang menyegarkan. Pokoknya, makan jambu biji adalah cara enak untuk menjaga stamina, deh!
Selama ini, saya hanya mengenal jambu biji sebagai buah berdaging putih dengan kulit berwarna hijau. Namun ternyata, ada beragam jenis jambu biji di pasaran, lho. Wah, apa saja ya? Simak jenis-jenisnya di bawah ini!
1. Jambu Kristal
Jambu yang satu ini paling sering kita jumpai di pasaran. Jambu kristal adalah jenis jambu biji dengan sedikit biji dan tekstur renyah seperti buah apel atau pir. Oleh karenanya, tak jarang orang menyebut jambu biji ini sebagai “jambu apel”. Bentuk jambu ini membulat seperti apel, memiliki daging berwarna putih, dan terasa manis serta renyah.
2. Jambu Sukun
Nama jambu biji memang identik dengan ‘biji’ tapi siapa sangka ada jenis jambu biji yang tidak berbiji sama sekali! Yup, jenis jambu biji ini disebut jambu sukun. Bentuknya memang hampir sama seperti jambu kristal, hanya saja kulit jambu sukun cenderung hijau keputihan saat sudah matang dan teksturnya lebih keras. Namun ketika dibuka, daging jambu sukun berwarna putih kekuningan, terasa manis-agak asam, dan renyah seperti apel.
3. Jambu Tanjung Barat atau Pasar Minggu
Konon jambu ini berasal dari daerah Tanjung Barat atau Pasar Minggu di Jakarta, nih. Terlepas dari itu, jambu berbentuk bulat ini memiliki dua jenis yakni jambu daging putih (jambu susu) atau jambu daging merah. Jambu daging putih lebih banyak digemari karena rasanya manis, dagingnya lebih tebal, dan teksturnya renyah. Sedangkan jambu daging merah kurang banyak peminatnya karena kurang manis, daging tipis, dan lebih cepat busuk.
4. Jambu Bangkok
Nah, kalau anda pernah lihat jambu biji berukuran jumbo, itulah yang disebut jambu bangkok! Jambu biji ini memiliki ukuran paling besar dari jenis lainnya dengan ukuran biji yang juga lebih besar. Namun tak usah khawatir, jambu bangkok juga unggul soal rasa dan banyaknya daging, nih. Meskipun dagingnya kurang berair dan terasa agak keras, jambu bangkok memiliki rasa paling manis dari jenis jambu biji lainnya. Tapi rasa manis ini tetap aman dikonsumsi harian, bahkan untuk penderita diabetes.
5. Jambu Getas Merah
Suka dengan jus jambu atau jus guava? Nah, jambu biji jenis ini lah yang biasa dipakai. Sekilas jambu getas merah mirip dengan jambu tanjung barat merah. Namun, jambu getas merah punya pinggiran daging berwarna hijau-kekuningan, sedangkan bagian tengahnya berwarna merah muda. Bentuk kenampakannya agak lonjong, rasanya manis, beraroma khas, dan punya manfaat yang lebih banyak dari jambu tanjung barat merah. Tak heran, jambu getas merah memang hasil persilangan antara jambu bangkok dan jambu tanjung barat merah, lho.
6. Jambu Australia
Seperti namanya, jambu biji ini berasal dari Australia. Jambu biji yang satu ini memang terhitung unik dan beda kenampakannya dari jenis yang lain. Jambu australia memiliki bentuk bulat dengan kulit buah berwarna merah-keunguan. Rasanya cenderung tawar ketika masih muda, tapi kalau sudah matang benar, rasa manisnya bisa menandingi jambu bangkok! Meskipun begitu, banyak orang menjadikan jambu ini sebagai tanaman hias daripada tanaman petik. Alasannya karena ukuran buah jambu australia yang kecil dan tidak terlalu renyah dagingnya.
7. Jambu Tukan
Negara Thailand tak hanya menyumbang satu jenis jambu biji tapi dua! Jambu tukan adalah jenis jambu biji yang berukuran sebesar jambu bangkok. Bedanya, jambu yang juga disebut “jambu kurap” ini memiliki daging buah berwarna putih kekuningan, bertekstur tebal, dan terasa cukup manis. Tapi jika terlalu matang, jambu tukan malah berubah jadi kurang manis dan sepat, sehingga banyak orang memetiknya saat masih agak keras.
Jadi bingung mau beli yang mana, ya? Apapun jambu biji pilihan anda, jangan lupa untuk menyimpannya dalam lemari pendingin supaya lebih tahan lama (plus sensasi dingin ketika anda menggigit daging buahnya yang berair, slurp!). Oh ya selain gentas merah, semua jenis jambu biji ini juga bisa dijus atau diolah menjadi aneka dessert, lho. Selamat mencoba!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]