Tips Sukses Membuat Souffle
(Image: Getty Images)
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Waktu itu saya nonton kompetisi masak di TV yang menampilkan resep souffle. Biasanya kalau jadi episode khusus, tantangan untuk membuatnya pasti besar. Eh benar dugaan saya, banyak peserta yang gagal membuat dessert ini. Souffle mereka tidak mengembang sempurna, padahal itulah kunci utamanya. Orang sering berasumsi kalau bikin souffle itu susah. Harus mengembang, ringan, dalamnya harus lembab, dan kalau tidak begitu berarti souffle-nya gagal total. Hmm, kedengarannya memang menantang, ya? Sebelum anda menyerah, coba simak tips berikut dulu yuk!
Persiapan cetakan dan oven
Sebelum membuat adonan, langkah pertama adalah menyiapkan cetakan dan oven. Cetakannya bisa pakai ramekin atau mug tahan panas. Olesi ramekin dengan softened butter agar adonan kue tidak menempel pada cetakan. Setelah itu, taburi ramekin dengan gula pasir, keju parmesan, atau tepung roti. Umumnya gula pasir untuk souffle manis, sedangkan keju dan tepung roti untuk souffle asin. Mengapa harus begitu? Bahan-bahan pelapis tersebut ternyata bisa membuat souffle tetap ajeg saat adonan mengembang ke atas. Kalau sudah selesai, masukkan ramekin ke dalam freezer selama 20 menit. Selama ramekin didinginkan, panaskan oven dalam suhu 200 derajat Celcius. Dengan demikian, souffle pasti lebih cepat mengembang dan hasilnya lebih bagus.
Putih telur adalah kunci!
Sebetulnya yang bikin souffle terasa ringan dan lembut adalah meringue atau kocokan putih telurnya. Ini bukan soal seberapa kuat dan lama kocokkannya ya, tapi apa saja yang harus diperhatikan agar hasil kocokan bisa tercampur baik ke dalam adonan.
1. Sesuaikan suhunya
Memisahkan kuning dan putih saat telur masih dingin ternyata jauh lebih mudah, lho. Telur dingin punya kuning yang lebih padat, sehingga anda tak perlu takut kuningnya tertinggal di bagian putih saat dipisahkan. Kalau sudah, sisihkan putih telur agar menyesuaikan suhu ruang.
2. Sterilkan dari lemak dan kotoran lain
Setitik nila rusak susu sebelangga. Meringue bisa encer ketika wadah yang anda gunakan terdapat lemak atau kotoran meskipun hanya sedikit. Untuk itu pastikan wadah yang anda pakai bersih dari apapun. Entah dari masakan sebelumnya, kuning telur, atau cangkang telur.
3. Jangan terlalu semangat mengocoknya!
Banyak orang berpikir kalau membuat meringue artinya harus punya tenaga ekstra. Mengocok putih telur memang bertujuan untuk memasukkan banyak udara agar souffle mengembang, tapi putih telur tidak perlu dikocok terlalu lama dan kencang. Kocoklah hingga mencapai stiff peak, yakni kocokan terlihat foamy dan ketika diangkat terasa lembut. Kalau hasil kocokan terlihat buram dan menggumpal, mungkin anda sudah terlalu lama mengocoknya.
4. Kalau susah berbusa, tambahkan air lemon
Selain gula, cairan asam juga bisa menguatkan tekstur meringue, lho. Anda bisa tambahkan sedikit air lemon ke dalam kocokan putih telur. Langkah ini hanya dilakukan saat meringue tidak membentuk foam meski sudah dikocok lama. Jadi, tak perlu tambahkan air lemonnya sejak awal ya.
Rapikan adonan dalam cetakan
Ketika meringue sudah tercampur dalam adonan utama, tuangkan ke dalam ramekin atau mug yang sudah didinginkan dalam freezer. Anda bisa menuang adonan sampai penuh atau ¾ wadah, tapi intinya adonan pasti akan mengembang naik. Jangan lupa ratakan bagian atas adonan setelah dituang ke dalam wadah. Oh ya, biasanya ada ketakutan kalau souffle-nya mengembang terlalu tinggi dan runtuh. Untuk mengakali hal ini, anda bisa lapisi wadah dengan baking paper dan pastikan kertasnya lebih tinggi dari ramekin. Kalau sudah, langsung masukkan oven, deh!
Saat yang ditunggu-tunggu telah tiba, yakni mencicipi kuenya! Souffle paling enak dimakan setelah keluar dari oven karena kalau didiamkan lama, souffle bisa kempes dan lembek. Jangan lupa taburi icing sugar untuk perpaduan rasa yang semakin sempurna. Semoga berhasil ya!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]