5 Tips Sukses Membuat Choco Lava Cake yang Lumer dan Enak
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Ketika sedang stres, saya seringkali makan coklat sebagai pelarian. Coklat memang salah satu makanan yang bisa menaikkan mood, apalagi kalau diolah jadi dessert yang enak dan menarik. Menurut saya, salah satu dessert coklat terbaik adalah choco lava cake atau molten lava cake. Kalau anda suka coklat dan tak suka dessert yang terlalu manis, choco lava cake adalah pilihan yang tepat. Tesktur luarnya renyah dan kalau diketuk bagian tengahnya akan mengeluarkan lelehan coklat kental.
Nah, kita juga bisa buat choco lava cake sendiri di rumah. Bila baru pertama kali, prosesnya susah-susah gampang karena kadang lelehan coklatnya malah tak keluar. Setelah beberapa kali mencoba, saya menemukan beberapa trik agar lava coklatnya mengalir sempurna. Mau tahu rahasianya? Simak terus, ya!
1. Buat adonan coklat dengan konsistensi yang tepat
Kita bisa saja mengikuti resep dan tinggal mencampurkan bahan-bahan adonan, tapi ada baiknya kita juga paham seluk-beluk langkah pembuatannya, ya. Pertama, kocok telur bersama gula. Gunakan kecepatan sedang kalau pakai mixer. Kocok dua bahan tersebut hingga berwarna pucat dan teksturnya mengembang. Setelah itu, masukkan lelehan coklat dan turunkan mixer jadi kecepatan rendah. Nah, lelehan coklat ini harus bersuhu hangat ketika masuk ke adonan telur. Menuangnya dalam adonan telur juga harus perlahan karena jika langsung semua, adonannya bisa mengempis.
Setelah lelehan coklat dan adonan telur menyatu, tambahkan sedikit terigu (sesuai resep, ya). Choco lava cake ini sebetulnya tak butuh banyak terigu, lho. Fungsi terigu di sini untuk membuat ‘isi’ dari cake itu sendiri, karena selebihnya kita ingin menonjolkan rasa coklatnya.
2. Oles cetakan atau ramekin (cup keramik tahan panas) dengan margarin dan terigu
Untuk mencetak choco lava cake, anda bisa menggunakan cup keramik tahan panas atau ramekin, seperti Toso Homeware Ramekin Keramik (Lihat di Lazada DISKON). Dengan cetakan ini, isian choco lava cake akan lebih lumer dan bentuknya terlihat cantik saat disajikan.
Sebelum menuangkan adonan coklat dalam cetakan, oles dulu dengan margarin atau butter lalu taburi dengan tepung. Tujuannya supaya lava cake mudah dikeluarkan dari cetakan atau ramekin. Namun, taburan tepungnya cukup tipis-tipis saja, ya. Hal ini ternyata bisa mempengaruhi rasa cake seperti ada rasa-rasa bubuk terigunya (chalky). Setelah ditabur tepung, balik cetakan/ramekin dan ketuk-ketukkan ke meja agar sisa terigu yang tidak menempel bisa turun.
3. Jangan isi adonan terlalu penuh dalam cetakan atau ramekin
Jika adonan coklatnya bertekstur bagus, choco lava cake juga akan mengembang seperti souffle. Memang tidak akan mengembang setinggi souffle, tapi sebaiknya jangan terlalu penuh mengisi ramekin dengan adonan kue. Tuang adonan setinggi ¾ cetakan/ramekin. Ketuk-ketuk cetakan/ramekin supaya adonannya merata dan tak ada gelembung udara.
4. Panggang dengan suhu tinggi dan waktu singkat
Salah satu trik memunculkan lava coklat adalah memanggang cake dengan suhu tinggi dalam waktu yang singkat. Jadi, hasil akhirnya adalah tekstur luar yang renyah dengan lelehan coklat di bagian tengah cake. Hal penting yang harus diperhatikan adalah kenali karakter oven anda. Dari situ, anda bisa mengira-ngira seberapa tinggi suhu yang dipakai dan berapa lama waktu panggangnya. Misalnya, saya pakai suhu 200° Celcius dan perlu 8-9 menit untuk mematangkan bagian luar cake. Kalau terlalu lama memanggang, bagian tengah lava cake akan ikut matang dan tak akan mengeluarkan ‘lava’ coklat.
Begitu juga dengan teknik kukus. Pastikan panci kukus atau panci dandang dalam keadaan panas saat cetakan berisi adonan dimasukkan. Nyalakan api sedang hingga besar dan kukus selama kurang lebih 7-8 menit. Jika pakai cetakan ukuran kecil (misal cetakan cupcake), kukus selama kurang lebih 4-5 menit. Jangan lupa untuk mengecek teksturnya, ya.
5. Dinginkan dalam suhu ruang sebelum disantap
Setelah matang, keluarkan dari oven atau panci kukus. Diamkan dalam suhu ruang hingga agak dingin, lalu keluarkan choco lava cake dari cetakan/ramekin. Tusuk-tusuk tepian cake dengan pisau lalu balikkan cetakan/ramekin di atas piring. Nah, choco lava cake siap disantap!
Tertarik untuk membuatnya? Jangan menyerah jika di percobaan pertama belum menghasilkan lava coklat, ya. Selain dimakan langsung, beri topping seperti whipped cream, es krim, hingga gula icing agar rasanya makin sedap. Selamat mencoba!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]
Bolehkah gula pasirnya diganti dengan gula halus ?
Utk penyimpanan lava cake di kulkas gpp, misalnya besok bru mao disantep?