Siapa yang tak suka brownies? Menurut saya, cake bantat ini punya sensasi yang lain dari pada yang lain. Selain rasa yang nyoklat, brownies memiliki tekstur fudgy yang membuatnya tambah nikmat. Apa itu tekstur fudgy? Ialah perpaduan renyahnya crust (permukaan atas cake) dan lembut-basahnya tekstur cake. Hmm, kebayang sensasinya di mulut, ya?
Brownies cukup mudah dibuat di rumah, bahkan untuk pemula di dunia baking seperti saya. Baru-baru ini saya berhasil naik level dalam membuat brownies, yakni dengan memunculkan shiny crust. Jadi, selain renyah dan mudah retak, permukaan atas brownies juga jadi terlihat mengkilat. Wah, pastinya brownies akan semakin cantik dan menggiurkan, ya? Nah daripada penasaran, langsung scroll ke bawah untuk tahu rahasianya!
1. Pastikan gulanya larut dalam adonan
Salah satu bahan utama membuat brownies adalah gula. Nantinya, gula ini akan dikocok dengan telur hingga terbentuk adonan berwarna pucat dan mengembang. Nah, proses mengaduk gula dan telur ini ternyata mempengaruhi terbentuknya crust saat dipanggang, lho. Crust adalah hasil karamelisasi adonan yang terbentuk di permukaan kue akibat suhu tinggi pemanggangan.
Untuk bisa terkaramelisasi, gula harus tercampur sempurna dengan telur (dalam adonan brownies). Nah untuk pilihan gulanya, anda bisa pakai gula pasir atau gula kastor. Sebaiknya tidak memakai gula halus karena meskipun mudah bercampur dalam adonan, karakternya berbeda dengan gula pasir dan kemungkinan memunculkan shiny crust cenderung kecil.
Cara memanggang yang tepat juga bisa memunculkan shiny crust. Kuncinya, gunakan oven yang memiliki api atas dan bawah. Jenis oven yang mudah di-setting apinya adalah oven gas dan oven listrik, seperti KIRIN Oven Listrik KBO-90M (Lihat di Lazada DISKON). Oven listrik ini memiliki elemen pemanas di bagian atas dan bawah yang pas untuk mengeluarkan shiny crust pada brownies. Namun jika tak punya, pakai oven tangkring (otang) juga bisa asal harus rajin memantau browniesnya saat dipanggang serta suhu pada termometer oven.
Panggang adonan brownies sebanyak dua kali dengan suhu berbeda. Panggang sesi pertama bertujuan untuk memunculkan shiny crust-nya. Oleh karena itu, set oven dengan suhu tinggi selama kurang lebih 15-25 menit. Selanjutnya, panggang sesi kedua adalah untuk mematangkan tekstur cake-nya. Turunkan suhu oven dan panggang lagi selama 15-20 menit.
Jadi misalnya panggang sesi pertama pakai suhu 200°C selama 20 menit dengan api atas-bawah. Letakkan loyang brownies di rak atas supaya mudah terpapar api atas. Setelah 20 menit, keluarkan loyang dan pindahkan ke rak tengah atau bawah. Set suhu lebih rendah, misalnya 175°C, dan panggang selama 15-20 menit (untuk tekstur fudgy). Kalau mau tekstur yang lebih kering (cakey), bisa panggang melebihi waktu tersebut.
FYI, cara ini bergantung pada jenis oven dan kemampuannya dalam memanggang, ya. Jadi sebelum mulai membuat brownies, anda harus memahami karakter oven anda dulu.
Mudah, kan? Brownies adalah jenis cake yang mudah dieksplor teksturnya. Jadi sebelum memanggang atau mengukus, bekali diri anda dengan trik sukses memanggang brownies, ya. Selamat mencoba!
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
Tertarik….dg kue2 kering dan kukus
Ngomong suhu ny kok minsalny sih .boleh g d pstikn suhu brp ny .soalny sya pemula
Kalo pake mitto neo 666suhu pertama berapa ya ,soalnya udah 2 x gak keluar shiny nya
Sist,ko aku buat brownies panggang malah ngembang meletak gitu ya atas nya, shiny crust nya sih keluar. Tp ko dia ngembang dan meletak gitu