Saya sangat suka makan seafood, terutama kerang. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih selalu sukses menggoda iman. Olahan kerang seperti kerang lada hitam, kerang asam pedas, kerang saus tiram, kerang mercon, kerang saus padang, bahkan sekadar kerang rebus pun sangat nikmat disantap bersama nasi hangat. Apalagi, kandungan gizi dalam kerang yang sudah tak diragukan lagi. Sehingga anda tak perlu khawatir menyantapnya.
Biasanya saya membeli olahan kerang yang sudah jadi agar lebih praktis. Tapi akhir-akhir ini, saya lebih sering memasak kerang sendiri di rumah akibat pengalaman buruk saat membeli kerang lada hitam di restoran. Kerang tersebut berlendir dan memiliki bau amis yang menyengat. Akhirnya sekarang saya memilih untuk berbelanja kerang di pasar dan memasaknya sendiri. Untunglah saya bertemu penjual kerang yang jujur dan berbaik hati memberi tips bagaimana cara memilih dan mengolah kerang dengan benar. Berikut tips menariknya.
1. Pastikan membeli kerang dalam keadaan hidup
Sebelum mengolah kerang, pertama-tama pastikan anda membeli kerang segar yang masih hidup. Ciri kerang yang masih segar adalah tidak berbau busuk, tidak berlendir, dan cangkang dalam keadaan tertutup serta bebas dari retakan. Pemilihan kerang segar bertujuan agar nantinya hasil masakan anda memiliki rasa yang lebih nikmat.
2. Cuci dan sikat cangkang kerang
Kerang merupakan hewan laut dengan cangkang yang kotor dan penuh dengan lumpur. Karena itu, hanya mencuci kerang saja tidak cukup. Anda perlu menyikat cangkang kerang dengan sikat halus agar lumpur yang terdapat dalam sela-sela cangkang kerang bisa hilang. Lakukan penyikatan cangkang kerang di bawah air mengalir sampai benar-benar bersih.
Jika tidak akan langsung mengolah kerangnya, anda bisa menyimpan kerang yang sudah dicuci dan ditiriskan ke dalam wadah kedap udara, lalu simpan di dalam freezer. Kerang yang disimpan dalam kulkas bisa bertahan dua minggu sampai satu bulan.
3. Rebus kerang
Jika anda berniat langsung memasak kerang setelah dicuci bersih, anda harus merebus kerang terlebih dahulu sebelum mengolahnya. Perebusan berguna untuk membuka cangkang kerang yang sebelumnya masih menutup, agar anda bisa mengambil daging kerang dan mengolahnya sesuai selera.
4. Sortir kerang
Normalnya, suhu panas dari air mendidih akan membuat cangkang kerang terbuka, tapi seringkali kita menemukan cangkang kerang yang masih tertutup rapat bahkan setelah direbus. Sebaiknya, buang kerang yang seperti itu. Karena kemungkinan besar isinya adalah lumpur dan kotoran, atau kerang busuk yang tak layak makan.
5. Olah kerang sesuai selera
Selanjutnya, anda bisa mengolah kerang sesuai selera. Entah itu dijadikan sup dengan campuran mentega dan bawang putih, tumisan, atau kerang goreng tepung. Anda juga bisa mecongkel bagian daging kerangnya saja untuk dimasak atau tetap membiarkan kerang berada dalam cangkang.
Membersihkan dan mengolah kerang akan terasa mudah jika anda tahu caranya dengan benar. Coba praktikkan tips di atas dan nikmati olahan kerang yang segar dan bebas dari bau amis. Selamat mencoba!
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
