Tips Memilih dan Menyimpan Jahe Segar
(Image: Shutterstock)
Penulis: Dana.D | Editor: Ria
Saya bangga sekali deh menjadi orang Indonesia. Tanahnya yang subur mampu menghasilkan berbagai jenis rempah yang bisa digunakan para ibu sebagai bahan masak maupun obat-obatan, ya seperti tanaman jahe ini. Meskipun memiliki aroma yang kuat dan rasa yang pedas, khasiat jahe memang tidak perlu diragukan lagi. Selain dapat menghangatkan badan, jahe juga berfungsi untuk melancarkan saluran pencernaan dan bereran penting dalam kecantikan kulit.
Rempah yang satu ini sering kali kita temukan dalam minuman tradisional seperti wedang dan bandrek susu. Kalau Anda tertarik untuk merasakan manfaatnya pada tubuh, ada baiknya Anda perlu tahu cara memilih jahe yang masih segar dan bagaimana menyimpannya agar tahan lama. Yuk, simak tipsnya berikut ini!
1. Pilih jahe terbaik
Pertama, lihatlah dari kulitnya. Jahe yang baik tentunya memiliki kulit yang halus dan mengkilap, serta kering dan tidak ada jamur. Pastikan kulitnya tipis, namun mempunyai daging yang berat dan tebal. Gunakan kuku Anda untuk mengetahui apakah kulit jahe tersebut bermasalah atau tidak. Hindari juga membeli daging yang terasa lunak dan lembab karena tentunya jahe tersebut sudah terlalu lama dipajang. Selanjutnya, coba ciumlah aromanya. Jahe yang segar akan terasa pedas di hidung.
2. Simpan jahe pada kantung plastik yang bisa ditutup
Sebelumnya keluarkan sisa udara yang terdapat dalam kantung plastik, kemudian masukkan jahe yang masih utuh ke dalam kantung. Setelah itu, Anda dapat meletakkan kantung ke dalam tempat penyimpanan sayur yang berada di dalam lemari es agar tetap kering selama beberapa minggu.
Jika dalam waktu dekat jahe tidak akan dipakai, cobalah untuk menaruhnya di freezer supaya bisa tahan selama tiga minggu. Langkah ini masih bisa juga digunakan pada jahe yang sudah dikupas, namun tetap aromanya akan berbeda jika dibandingkan dengan jahe yang belum digunakan sama sekali.
3. Kantung kertas bisa menjadi opsi lain
Apabila di rumah Anda tidak memiliki kantung plastik yang kedap udara, Anda bisa menggunakan kantung yang terbuat dari kertas. Hanya saja sebelum jahe dimasukkan, sebaiknya bungkus terlebih dahulu menggunakan tissue hingga tertutup sempurna. Selanjutnya, buang udara yang ada di dalam kantung dan masukkan jahe ke dalam. Sama seperti cara sebelumnya, Anda bisa menaruh jahe di lemari es, bagian tempat penyimpanan sayur.
4. Menjaga jahe yang sudah dicincang agar tahan lama
Terkadang ada banyak sisa bumbu yang tidak digunakan untuk keperluan memasak dan terlalu sayang untuk dibuang. Tenang, Anda bisa menggunakan wadah kedap udara untuk membekukan jahe cincang. Bungkus jahe tersebut dengan plastik transparan dan ikat, lalu masukkan ke dalam toples. Segera taruh ke dalam freezer lemari es.
Tidak sulit, bukan? Yang perlu diperhatikan sebelum menyimpan jahe selama berminggu-minggu adalah jumlah yang kita beli. Akan lebih baik jika Anda lebih bijak saat membeli jahe. Jangan hanya karena harga murah, lalu Anda membelinya terlalu banyak dan kembali menyimpan jahe dalam waktu lama. Hal ini dapat menyebabkan jahe menjadi tidak segar dan cepat mengkerut. Alhasil rasa jahe yang diberikan pun tidak akan maksimal.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]