Tips Memilih dan Mengolah Daging Bebek Agar Lebih Lezat
Penulis: Nabilla.M | Editor: Ria
Anda penikmat hidangan daging bebek? Atau sedang ingin coba memasak daging bebek sendiri? Daging bebek memang kini semakin populer. Saya sendiri salah satu penikmat daging bebek loh, apalagi bebek goreng. Daging bebek bisa dikreasikan dengan cara menggoreng, menumis, atau memanggangnya. Namun, terkadang kita mendapati masakan daging bebek yang keras, alot, dan berbau amis.
Daging bebek yang keras dan alot bukan tanpa alasan. Barangkali, anda salah dalam memilih dan membeli daging bebek. Atau mungkin saja kita keliru dalam mengolahnya. Oleh karena itu dibutuhkan cara jitu bagaimana memilih hingga mengolahnya jadi hidangan daging bebek yang empuk dan lezat. Simak tipsnya berikut ini.
1. Pilih Daging Bebek yang Masih Muda dan Segar
Jika anda ingin membuat olahan hidangan daging bebek, pertama pilihlah daging bebek yang masih muda. Daging bebek yang masih muda memiliki tekstur yang lebih empuk dan yang sudah tua biasanya akan terasa lebih keras. Pastikan pula anda membeli daging bebek yang masih terjaga kesegarannya, ya. Pilihlah daging yang berwarna putih atau sedikit merah muda. Hindari membeli daging bebek yang berwana kebiru-biruan atau kehijau-hijauan, karena menandakan daging sudah lama dipotong.
2. Hindari Daging yang Berlendir
Anda perlu mencermati kondisi dari daging bebek. Jangan sampai anda memilih daging yang sudah berlendir dan cacat. Jika terdapat bercak kuning dan memar pada daging, itu tanda daging sudah mulai tidak segar. Anda harus cerdas dan berhati-hati dalam memilihnya, ya.
3. Pilih Daging Bebek yang Kenyal
Pilihlah daging bebek yang memiliki tekstur kenyal. Cara mudah untuk mengetahuinya adalah dengan menekannya. Daging bebek yang kenyal akan langsung kembali ke bentuk semula setelah ditekan.
4. Pastikan Aromanya Tidak Menyengat
Selain tektur dan kesegarannya, anda juga perlu memperhatikan aroma daging bebek yang akan anda pilih. Daging bebek memang memiliki bau yang lebih tajam daripada daging ayam. Meski begitu, pastikan anda memilih daging bebek yang aromanya tidak menyengat seperti bau busuk, yah.
5. Masukkan ke dalam Freezer
Jika setelah membeli anda tidak segera memasaknya, sebaiknya simpan daging bebek ke dalam freezer. Tentunya agar daging bebek tetap terjaga kesegarannya. Pastikan anda sudah mencucinya kembali dengan air bersih atau bisa juga sekaligus membumbuinya, baru masukkan ke freezer.
Nah, setelah memilih daging bebek yang berkualitas, simak pula cara mengolah daging bebek agar empuk dan tidak berbau amis di bawah ini.
1. Bersihkan dengan Air Daun Pepaya
Langkah pertama yang dapat anda lakukan adalah dengan membersihkan daging bebek menggunakan air perasan daun pepaya. Diamkan beberapa saat, baru bilaslah dengan air bersih. Daun pepaya dipercaya bisa mengempukkan daging bebek.
2. Lumuri Daging Bebek dengan Jeruk Nipis
Setelah itu, anda dapat pula menggunakan air jeruk nipis atau jeruk lemon untuk untuk menghilangkan bau amisnya. Caranya adalah dengan melumuri daging bebek dengan air jeruk nipis lalu mendiamkannya selama kurang lebih 30 menit.
3. Merebus dan Mengungkep Daging Bebek
Setelah itu, rebuslah daging bebek selama kurang lebih 2 jam dengan menggunakan rempah-rempah seperti daun jeruk, serai, daun salam, lengkuas, dan jahe. Merebusnya dengan menggunakan bumbu-bumbu tersebut akan menghilangkan aroma amis daging bebek.
4. Merebus dengan Nanas
Selain merebus dengan rempah-rempah, anda juga dapat mencoba merebusnya bersama nanas muda. Nanas muda dipercaya dapat membuat daging bebek menjadi lebih empuk dan tidak alot.
Bagaimana? Apakah anda sudah paham dengan tips memilih dan mengolah daging bebek agar empuk dan tidak alot di atas? Semoga bermanfaat
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]