Tips Membuat Kaldu Jamur yang Gurih Sebagai Pengganti MSG
Penulis: Tia | Editor: Ria
Untuk membuat makanan yang gurih, kaldu adalah salah satu kunci rahasianya. Selama ini, mungkin saat mendengar kata “kaldu”, yang terbayang oleh anda adalah kaldu sapi dan ayam. Kedua jenis kaldu ini memang gurih dan cocok untuk berbagai masakan. Tapi akhir-akhir ini saya lagi suka sekali dengan kaldu yang terbuat dari jamur. Menurut saya, kaldu jamur memiliki rasa yang lebih ringan tapi tidak kalah dari segi gurihnya.
Kaldu jamur ini sangat cocok untuk makanan balita, sup sayuran, dan menu-menu vegetarian. Kalau ingin mencoba kaldu jamur, anda bisa coba membuatnya sendiri lho di rumah. Resepkoki punya tips yang bisa membantu anda dalam membuat kaldu jamur yang gurih dan sehat.
1. Gunakan jamur shitake sebagai bahan utama
Jamur shitake merupakan jenis jamur yang dikenal memiliki rasa gurih. Bahkan, banyak yang bilang kalau jamur shitake punya tingkat gurih dan tekstur yang mirip dengan daging ayam. Rasa gurih ini membuat jamur shitake cocok sekali untuk dibuat menjadi bahan utama kaldu.
Gunakanlah jamur shitake yang kering untuk dibuat menjadi kaldu. Cuci bersih, kemudian jamur dipotong dadu kecil-kecil. Untuk 400 ml kaldu, anda cukup gunakan 3 buah jamur shitake kering saja. Hemat kan?
Baca juga: 4 Bahan Alami dan Ekonomis yang Bisa Menggantikan MSG
2. Tambahkan jenis jamur lain dengan perbandingan 1:2
Jika ingin kaldu jamur memiliki rasa yang lebih kaya, anda bisa menambahkan jenis jamur lain. Biasanya, jamur yang ditambahkan adalah jenis jamur merang. Penambahan jenis jamur lain ini harus sesuai dengan perbandingan 1:2. Contohnya, kalau anda menggunakan jamur shitake kering sebanyak 3 buah, maka jamur merang yang anda tambahkan harus berjumlah 6 buah.
Jamur lain yang bisa anda tambahkan adalah jenis jamur champignon. Tidak ada anjuran perbandingan untuk penambahan jamur ini. Namun, usahakan jumlahnya lebih sedikit dari jamur shitake kering. Sekitar 2 buah jamur champignon saja sudah cukup. Baik jamur merang dan jamur champignon ini juga perlu dipotong kecil-kecil terlebih dahulu
Baca juga: 6 Aneka Jenis Jamur yang Ada di Indonesia
3. Tumis jamur hingga layu dengan api sedang
Untuk membuat kaldu, jamur tidak langsung direbus begitu saja. Juice dari jamur akan lebih keluar dan gurih jika ditumis terlebih dahulu. Panaskan 1 sdm minyak, kemudian tumis bawang bombay sebanyak 50 gram untuk memberikan aroma. Anda bisa menggunakan minyak zaitun jika ingin membuat kaldu yang lebih sehat. Setelah bawang bombay mulai tercium harumnya, masukkan ketiga jenis jamur tersebut dan tumis hingga layu. Pastikan anda menggunakan api sedang ya, supaya cepat matang tapi tidak overcooked.
4. Rebus dengan api kecil; sisakan air rebusan sekitar 400ml
Jamur yang telah ditumis kemudian dituang ke dalam panci berisi air sebanyak 600 ml. Untuk mendapatkan hasil kaldu yang gurih, rebus air dan tumisan jamur ini dengan api yang kecil. Dengan begitu, sari dari jamur akan keluar dengan maksimal.
Perhatikan rebusan kaldu ini dengan baik, jangan sampai airnya habis. Sisakan setidaknya 400 ml agar kaldu tidak terlalu kental atau terlalu encer.
5. Saring supaya jernih
Air kaldu yang sudah jadi ini biasanya terlihat keruh dan masih ada serat-serat jamur serta minyak yang tersisa. Nah, supaya lebih jernih, saring terlebih dahulu kaldu menggunakan saringan berserat tipis. Tidak hanya lebih jernih, kaldu juga terasa lebih ringan dan tidak terlalu pekat.
Baca juga: 5 Tips Membuat Kuah Kaldu yang Bening dan Kaya Citarasa
6. Bagi per porsi dan bekukan
Kaldu yang sudah jadi memang lebih baik langsung digunakan. Bisa dimasak untuk sup, kuah mi rebus, atau soto. Namun, kalau memang hasilnya terlalu banyak, anda bisa menyimpannya kok.
Sama seperti kaldu lainnya, jangan simpan kaldu jamur langsung sekaligus supaya tidak rusak. Bagi-bagi kaldu jamur ini sesuai dengan porsi penggunaan anda biasanya dan simpan dalam wadah kedap udara. Ingat, sebelum dituangkan, kaldu harus sudah dingin ya. Jika tidak punya wadah kedap udara, anda bisa menyimpannya ke dalam plastik bening biasa. Setelah dituang dan diikat rapat, kaldu jamur ini wajib disimpan dalam freezer supaya awet hingga 3 bulan lamanya.
Baca juga: Tips Menyimpan Kaldu Ayam Agar Tahan Lama
Membuat kaldu jamur ternyata lebih mudah ya dibandingkan kaldu sapi dan ayam. Waktu membuatnya relatif lebih singkat dan bahannya pun lebih sederhana. Kaldu jamur ini bisa anda gunakan untuk memasak makanan balita, sup sayuran, dan pastinya menu-menu vegetarian. Selamat mencoba!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]