4 Tips Sukses Membuat Buttercream
(Image: Shutterstock)
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Adik-adik saya suka sekali dengan cupcake. Selain rasanya yang enak, kue ini memiliki tampilan warna-warni yang cantik dengan fondant dan buttercream. Kalau adik-adik saya lebih mementingkan rasa kue dan tampilan, saya cenderung mementingkan rasa kue dan buttercream. Paduan lembutnya kue dan buttercream itu yang bikin sepotong cupcake terasa lengkap. Buttercream berbeda dengan whipped cream, lho. Apakah cara buatnya sama seperti whipped cream? Coba cek dulu di bawah ini.
1. Pilih mentega yang tepat
Tahukah anda bahwa setengah kandungan dari buttercream adalah mentega? Oleh karena itu, jangan asal memilih mentega ya. Semakin berkualitas menteganya, maka kandungan lemaknya akan semakin tinggi dan sangat bagus untuk buttercream. Sebetulnya anda bisa mengganti mentega dengan mentega putih (shortening) atau margarin, tapi tentu saja akan mempengaruhi rasa buttercream nantinya. Apapun pilihan anda, pastikan mentega atau penggantinya berada dalam suhu ruang saat dicampur dengan bahan lain. Mentega yang masih dingin tidak akan tercampur dengan baik, bisa-bisa tekstur buttercream anda jadi kasar nantinya.
Atau anda bisa langsung menggunakan roombutter yang unsalted seperti Hollman Butter (Lihat di Lazada DISKON). Hollman Butter ini sudah dikenal sekali dapat membuat buttercream yang lezat, harum, dan cukup kaku. Untuk kehalalannya, Hollman Butter sudah dijamin halal, kok.
2. Pilih pemanis yang tepat
Banyak resep buttercream yang memakai gula bubuk karena lebih cepat larut. Namun akan lebih cepat lagi kalau pakai sirup gula yang pada dasarnya cair dan kental. Tuangkan gula sedikit demi sedikit untuk mengukur rasa manis sesuai selera. Untuk menentukan rasa buttercream yang pas, anda tak perlu terpaku dengan resep. Gunakan insting lidah anda dengan rajin mencicipi adonannya, ya.
Selain gula, anda bisa ganti dengan susu kental manis juga, lho. Namun tentu saja, rasa buttercream-nya akan berbeda di akhir nanti. Gula membuat buttercream menjadi manis, sedangkan susu kental manis akan memberikan rasa manis dan gurih pada buttercream.
3. Aduk dengan kecepatan yang bertahap
Berbeda dengan whipped cream, buttercream yang sukses harus memiliki tekstur cenderung padat. Kalau anda pakai mixer untuk mengaduk, awali dengan kecepatan rendah. Lakukan hingga mentega dan pemanis menyatu, baru setelahnya naikkan jadi kecepatan sedang. Kocoklah hingga tekstur buttercream agak memadat. Tapi kalau buttercream tetap encer meski sudah dikocok lama dengan kecepatan tinggi, coba ingat-ingat kalau anda terlalu banyak memasukkan cairan dalam adonan. Bisa saja terlalu banyak sirup gula/susu kental manis, esens vanila, atau tanpa sengaja anda tambahkan air. Tanpa sadar, cairan yang terlalu banyak dapat membuat buttercream pecah.
4. Bagaimana kalau buttercream pecah?
Buttercream memiliki kandungan lemak dari mentega dan air dari pemanis dan esens vanila. Nah buttercream bisa pecah karena lemak dan air yang tidak menyatu dengan baik. Bisa saja bahan-bahan yang digunakan tidak suhu ruang semuanya. Tapi tunggu, jangan buang buttercream-nya dulu! Lanjutkan mengaduk beberapa waktu lagi. Jika tetap saja pecah, masukkan adonan buttercream ke lemari pendingin sampai agak mengeras. Setelah itu, keluarkan dan kocok lagi.
Membuat buttercream tidaklah sesulit yang dibayangkan. Jika mau rajin mencicipi, maka anda akan menemukan buttercream sempurna dan sesuai dengan selera. Soalnya buttercream ini bisa jadi olesan dan hiasan yang menarik untuk berbagai macam kue seperti black forest, cheese cake, dan carrot cake. Yuk dicoba!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]
maaf,boleh tanya,,knp butter cream yg saya buat jadi keras di dlm lemari es?
Halo, Bunga.
Buttercream kalau disimpan di lemari es memang akan mengeras. Tapi menjadi lebih awet. Jika sewaktu-waktu ingin digunakan lagi, buttercream-nya bisa didiamkan dulu di suhu ruang hingga tidak lagi mengeras.
Terima kasih sudah membaca ?
hallo saya mau tanya, apa perbedaan hollmann butter cream, hollmann softcream dan hollmann butter cream mix
Terima kasih
Mba mw tanya,sebenarnya buttercream tahan berapa lama di suhu ruang dan berapa lama di jika di simpan di kulkas?kenapa daya tahan butter cream instan yg di tbk bisa lama padahal di simpan di suhu ruang?ditunggu jawabannya ya mba??
Jika Anda menyimpan buttercream ke dalam wadah kedap udara dan meletakkan wadah tersebut di dalam rak lemari es biasa, maka buttercream bisa bertahan hingga 2 minggu. Sedangkan jika menyimpannya di dalam freezer, buttercream bisa bertahan hingga 6 bulan. Namun, jika disimpan di suhu ruang, buttercream hanya bisa bertahan 3 hingga 7 hari saja.
Buttercream memiliki kemampuan untuk menyerap udara dan aroma di sekitarnya, sementara itu bakteri tumbuh dengan cepat pada suhu ruangan sehingga bakteri tersebut akan diserap oleh buttercream sehingga aromanya jadi terkontaminasi dan membuatnya tidak bertahan lama.
Semoga membantu^^
Klu bc disimpan di frezer kita mau pake sedikit tunggu sampai bs digunakan dimasukkan ke frezer lg tetap bs tahan lama?
Halo nurul.
Buttercream bisa tetap tahan lama. Namun, sebelum dimasukkan ke freezer, pastikan untuk menyimpannya juga ke dalam wadah/plastik kedap udara ya.
Saya membuat buttercream memakai simple sirup, karena dirasa kurang manis saya tambahkan gula halus.. tapi tekstur nya jadi agak kasar.. saya coba mikser lama tapi masih kasar juga.. itu kenapa ya, Bun? Mohon pencerahannya!!
Hallo kak , kenapa ya butter cream punya saya berair dan tidak kokoh ?
Hallo kak mau tanyaaa.. Knpa BC saya masih terasa bergerinil gulanya.. Padahal sudah di mikser lamaa sekitar 40 menit.bagaimana memperbaiki nya ? Tolong bantuu jawab
maaf boleh tanya, saya sudah menghias dengan buttercream lalu cake saya simpan d lemari es. ketika mau d ambil ko hiasannya butter saya mengeras kira2 bisa leleh lagi kah??..
saya tkut yg pesan kecewa..