Pancake dan waffle merupakan salah satu menu simple favorit untuk sarapan atau cemilan sore. Bahannya yang simple dan cara membuatnya yang mudah dipraktikan membuat keduanya menjadi menu yang paling sering dicari untuk dipraktikan. Bahkan, pancake dan waffle juga menjadi menu favorit di berbagai cafe.
Tapi apa Anda sudah tahu perbedaan dari keduanya? Karena bahannya hampir sama, jangan sampai salah resep. Keduanya punya tekstur yang berbeda karena metode mengolahnya juga berbeda.
Yuk, ketahui terlebih dahulu perbedaan waffle dan pancake sebelum membuatnya.
Bahan
Bahan untuk adonan waffle dan pancake memang hampir sama, hanya saja memiliki rasio yang berbeda. Keduanya terdiri dari tepung terigu protein sedang, baking soda, gula, garam, telur, mentega, dan susu cair.
Adonan waffle mengandung persentase gula yang lebih tinggi (untuk karamelisasi) daripada pancake. Waffle juga lebih banyak menggunakan mentega atau lemak, dan terkadang juga menambahkan ekstrak vanila.
Metode Pengolahan
Di awal pengolahan, adonan waffle dibuat dengan mencampur bahan kering bersama-sama terlebih dahulu, kemudian menggabungkan semua bahan basah kecuali putih telur.
Putih telur dikocok sendiri terlebih dahulu hingga berbusa, kemudian dimasukan ke dalam adonan lainnya dan diaduk bersama. Dengan cara Ini adonan waffle memiliki konsistensi berbusa.
Untuk proses memasaknya, waffle dimasak dalam waffle iron. Alat ini memiliki dua sisi dengan motif tertentu yang dipasang seperti dua piring panas.
Adonan dituangkan ke satu sisi, kemudian ditutup dan dibalik supaya adonan menyebar merata. Teknik dan alat ini akan memberikan motif waffle yang menarik.
Pancake, di sisi lain, tidak memerlukan peralatan memasak khusus. Siapa pun dapat membuat pancake menggunakan wajan sederhana. Adonan pancake dituangkan ke atas wajan panas yang sudah diberi minyak. Tunggu hingga salah satu sisinya matang, lalu balik sehingga kedua sisi menjadi matang keemasan.
Tekstur
Pancake berwarna coklat keemasan di bagian luar, dengan tekstur yang empuk, lembut, dan mengembang. Sedangkan, waffle renyah di bagian luar dan lebih ringan dibanding pancake.
Ketika diberi topping seperti sirup atau es krim, pancake perlahan menyerap semuanya sehingga teksturnya menjadi lembut dan lembab. Ini sangat berbeda dengan waffle, tekstur waffle tidak banyak berubah walaupun diberi topping yang lembab.
Waffle mengandung lebih banyak kalori, total lemak, kolesterol, karbohidrat, dan protein daripada pancake (karena adonan bahan mereka). Ini karena adonan waffle mengandung lebih banyak mentega atau minyak daripada adonan pancake.
Jika dibandingkan, pancake memiliki kalori lebih rendah daripada waffel. Karena lebih mengandung banyak lemak, waffle juga memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi.
Bagaimana, sudah tahu perbedaannya kan? Jadi mau coba resep untuk waffle atau pancake dahulu? Kalau Anda berminat mencoba membuat pancake, resep pancake pisang dari ResepKoki bisa Anda coba!
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
