Ingredients
- 300 gram Tahu sutra
- 200 gram Daging sapi / beef slice
- 100 gram Jamur enoki, potong akarnya
- 2 buah Jamur shitake, iris tipis
- 2 butir Telur, pisah kuning dan putihnya
- 1 batang Daun bawang, rajang halus
- 1 buah Lobak merah, iris tipis
- 3 siung Bawang putih, cincang
- 2 sdm Cabe bubuk / gochugaru
- 1 sdm Kecap asin
- 1/4 sdt Garam
- 1/2 sdt Lada hitam kasar
- 2 sdm Minyak goreng
Kuah Kaldu:
- 1,2 liter Air
- 1 lembar Konbu / rumput laut kering
- 1 sdm Teri jengki, sangrai sebentar
- 1 sdm Bawang putih goreng
Catatan
Praktikan resep untuk membuat sundubu jjigae atau sup tahu ala Korea dari kami. Sup pedas yang hangat dan nikmat, diisi dengan tahu yang ekstra lembut, irisan daging, jamur enoki dan kimchi.
Buat sundubu jjigae yang lezat kurang dari 30 menit! Anda juga bisa menyesuaikan level pedasnya, lho. Sundubu jjigae bisa disajikan dengan nasi atau tanpa nasi.
Baca Juga:
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]
Langkah
1 Sudah | Buat kuah kaldu: Panaskan air hingga mendidih, masukkan konbu, teri jengki dan bawang putih goreng. Masak sampai wangi kaldu keluar. Angkat dan saring agar kuah kaldu bersih. |
2 Sudah | Panaskan minyak dalam panci, tumis bawang putih sampai harum, masukkan cabe bubuk dan kecap asin. Aduk-aduk dan masak dengan kecil agar tidak cepat gosong. |
3 Sudah | Masukkan beef slice, aduk sampai berubah warna. Tuang kuah kaldu, beri garam, masak sampai mendidih. Masukkan putih telur, masak sampai matang, kemudian koreksi rasanya. |
4 Sudah | Masukkan tahu sutra, lobak merah, jamur shitake, dan jamur enoki, kemudian masukkan kuning telur secara perlahan. Masak selama 1-2 menit, matikan kompor. |
5 Sudah | Sajikan panas-panas dengan taburan daun bawang dan lada hitam kasar. |
6 Sudah | tips1. Pilih tahu putih yang teksturnya lembut. 2. Gunakan mangkok hot stone Korea jika punya. Sajikan dalam mangkuk hot stone yang sudah dipanaskan, karena sundubu jjigae lebih nikmat jika tetap panas hingga suapan terakhir. |