Ingredients
Bahan A:
- 5 butir Kuning telur
- 1 butir Telur
- 60 ml Minyak goreng
- 65 ml Santan instan
- 80 gram Tepung terigu protein rendah
Bahan B:
- 5 butir Putih telur
- 1/4 sdt Cream of tartar
- 150 gram Gula pasir
Bahan C (Campur hingga jadi pasta):
- 20 gram Bubuk coklat
- 1 sdm Air panas
Catatan
IG:@dewiemodesto
Meski memiliki teknik pengadukan adonan yang sama dengan kue chiffon, ada satu hal yang membedakan ogura cake dengan chiffon. Yaitu dalam hal teknik pemanggangan kue. Ogura cake menggunakan prinsip au bain marie atau water hot bath yaitu melapisi loyang kue dengan ‘loyang lain’ berisi sedikit air yang berukuran lebih besar. Karena menggabungkan teknik kukus dan panggang, hasil akhir kue akan sangat lembut, empuk, dan lembap.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]
Langkah
1 Sudah | Adonan A: Dalam wadah, bentuk gunung tepung terigu. Lubangi di bagian tengahnya, lalu masukkan semua bahan cair (kuning telur, telur, minyak goreng, santan instan). Aduk rata hingga licin menggunakan whisk atau alat pengaduk. Sisihkan. |
2 Sudah | Adonan B: Dalam wadah, kocok putih telur bersama cream of tartar hingga mulai berbusa. Masukkan gula pasir dalam 3 tahap, sambil terus dikocok hingga mengembang soft peak. |
3 Sudah | Masukkan adonan B ke dalam adonan A secara bertahap sebanyak 3-4 kali, sambil terus diaduk dengan spatula. Bagi adonan jadi 2. |
4 Sudah | Ambil 1 bagian adonan dan campur dengan pasta coklat. Aduk rata. |
5 Sudah | Siapkan loyang dengan diameter 22-24 cm. Tuang adonan putih dan coklat bergantian sedikit demi sedikit hingga membentuk motif zebra. |
6 Sudah | Ambil satu loyang berukuran lebih besar daripada loyang kue. Isi ¼ bagiannya dengan air. Taruh loyang kue ke dalamnya. |
7 Sudah | Panggang kue (dalam tumpukan loyang tersebut) dengan suhu 170°C selama 50 menit. Keluarkan. |
8 Sudah | Siap disajikan. |
9 Sudah | TIPS1. Gunakan telur yang masih segar. 2. Jangan buka tutup oven selama proses memanggang. 3. Setelah kue matang dan keluar dari oven. Langsung balikkan kue di atas cooling rack supaya ‘tercetak’ polanya. |