Ingredients
- 250 gram Tepung terigu protein tinggi
- 100 gram Tepung terigu protein sedang
- 50 gram Butter unsalted atau tawar
- 1/2 sdm Air jeruk lemon
- 1/2 sdt Garam
- 170 ml Air es
- 180 gram Margarin pastry, biarkan dalam suhu ruang dan pipihkan berbentuk kotak
Bahan Isian / Filling:
- 90 gram Whip cream cair
- 250 ml Susu evaporated (bisa diganti susu cair)
- 50 gram Gula pasir
- 8 gram Tepung maizena
- 1/2 sdt Vanilla ekstrak
- 2 butir Kuning telur
Catatan
IG:@heppiesilviyana
Egg tart adalah sejenis tart pastry yang menggunakan isian custard (adonan yang terbuat dari campuran kuning telur, susu, dan gula). Pada awalnya, egg tart ini memiliki ukuran bulat besar, yang kemudian disajikan per slice. Lalu muncullah mini egg tart yang lebih praktis karena dibuat dengan ukuran sekali lahap.
Kue ini identik sebagai kudapan khas Hong Kong. Tapi sebenarnya ada 2 style berbeda yang bisa kamu coba. Egg tart style Hongkong yang menggunakan crust pastry, layaknya dasaran pie, dengan custard-nya yang mulus. Atau egg tart style Portuguese yang menggunakan puff pastry dengan custard terkaramelisasi sehingga tampak bintik-bintik hitam di permukaannya.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]
Langkah
1 Sudah | Cara Membuat Adonan1. Dalam wadah, campur tepung terigu, garam dan air lemon. Aduk rata. 2. Masukan butter lalu aduk hingga adonan bergerindil. 3. Tuang air sedikit demi sedikit sambil terus diuleni hingga adonan setengah kalis. 4. Bulatkan menjadi satu adonan besar. Letakan adonan dalam wadah tertutup dan simpan di kulkas selama 30 menit 5. Taburi meja dengan sedikit tepung. Letakan adonan lalu gilas hingga berbentuk memanjang pada posisi vertikalnya. Bagi adonan menjadi 3 bagian (tanpa dipotong atau hanya dibagi secara maya). 6. Letakan margarin pastry tepat di bagian tengah adonan (ditumpuk). Pastikan lebar margarin pastry tidak melebihi lebar adonan. 7. Lipat bagian kiri dan kanan adonan ke arah dalam (kearah menutup margarin pastry). Selanjutnya, lipat bagian atas dan bawah adonan ke arah dalam. Sehingga margarin pastry tertutup rapat dengan sempurna oleh adonan. 8. Putar adonan 90° lalu gilas sampai tipis memanjang vertikal lagi. Bagi lagi menjadi 3 bagian (tanpa dipotong atau hanya dibagi secara maya). Lipat bagian atas dan bawah, ke arah tengah. Istirahatkan di lemari es 10 menit 9. Keluarkan adonan lalu gilas kembali jadi memanjang vertikal. Bagi menjadi 3 bagian lagi, lalu lipat bagian atas dan bawah ke arah tengah. Istirahatkan di lemari es 10 menit. 10. Lakukan langkah di atas hingga 4x pengulangan. 11. Terakhir, tutup adonan dengan plastik lalu istirahatkan selama 20-25 menit di lemari es. 12. Adonan siap digunakan. |
2 Sudah | Cara membuat isian/filling1. Dalam wadah, campur whip cream, susu, gula pasir, kuning telur, dan tepung maizena. Aduk hingga rata 2. Masak campuran dengan api kecil sebentar saja, cukup hingga gula larut. Matikan kompor. 3. Masukan ekstrak vanilla. Aduk-aduk hingga uapnya hilang. Sisihkan dan dinginkan. |
3 Sudah | Penyelesaian1. Ambil kulit puff pastry lalu gulung seperti menggulung tikar. Potong dengan ketebalan 1,5 cm. 2. Ambil tiap potongan kulit, tata di loyang atau cetakan pie. Baluri bagian atasnya dengan sedikit tepung. Tekan-tekan hingga kulit memipih dan menutupi seluruh permukaan cetakan. 3. Tuang bahan filling di atas kulit pastry hingga 80% memenuhi cetakan. 4. Tata cetakan pie di loyang yang telah dilapisi aluminium sebelumnya. 5. Masukkan loyang ke dalam oven dan panggang dengan suhu 200-220°C selama 25-30 menit, hingga matang dan fillingnya nampak berbintik-bintik hitam. 6. Keluarkan dari oven dan dinginkan di atas rak. 7. Siap disajikan. |
4 Sudah | Tips1. Adonan tidak harus diuleni sampai kalis, karena nanti dalam proses penggilingan (penggilasan) yang berkali-kali akan membuat adonan kalis dengan sendirinya. 2. Proses menggiling dan melipat memerlukan kesabaran ekstra dan kehati-hatian. Jangan sampai lapisan korsvetnya (margarin pastry) pecah. 3. Pastikan untuk menaburi alas penggilingan dengan terigu. Bila ada lapisan margarin pastry yang keluar dari dalam lipatan, segera bersihkan, dan taburi bagian lipatan yang pecah dengan terigu tipis. 4. Biarkan beberapa saat sebelum dipanggang agar adonan puff pastry mengembang sempurna. 5. Bila egg tart tidak langsung dikonsumsi habis, maka bisa disimpan dalam kulkas (tanpa harus dimasukkan dalam wadah tertutup). Jika ingin disajikan, taruh egg tart di atas loyang yang telah dilapisi aluminium foil sebelumnya. Kemudian panggang kembali dengan suhu 200°C selama 10 menit. Lima menit pertama pastry akan terlihat basah, namun 5 menit kedua pastry akan menjadi renyah kembali. Filling akan kembali creamy dan halus, namun akan sedikit menjadi cekung dan menghitam. 6. Gunakan aluminium dengan bagian yang mengkilap menghadap ke atas. 7. Kenali dan sesuaikan dengan penggunaan oven masing-masing. Pastikan untuk selalu memanaskan oven sebelum digunakan memanggang. 8. Bisa menggunakan kulit puff pastry frozen siap pakai. |