Bagi pemula, bikin ketupat terasa mendebarkan. Bagaimana tidak? Jika gagal, maka harus ulang dari awal lagi. Itu pun kalau masih ada waktu. Kalau sudah mepet, mau tidak mau harus beli atau cukup legowo dengan ketupat seadanya.
Supaya ketupat empuk dan anti gagal, ada trik tertentu yang wajib diikuti. Pastinya mudah ditiru dan dipraktekkan oleh pemula. Pahami setiap poinnya, ya!
1. Pilih Selongsong Ketupat yang Tepat
Pilih selongsong yang rapat, rapi. dan lebar janur yang seragam. Kalau renggang, beras bisa berhamburan dan lembek. Selain itu, pilih anyaman ketupat yang ukurannya sama. Tujuannya agar ketupat bisa matang merata dan berbarengan.
Agar ketupat empuk, pilihlah beras yang pulen seperti rojolele atau pandan wangi. Sebab, beras yang pera biasanya masih menyisakan buliran nasi.
Kemudian, cuci beras hingga benar-benar bersih. Beras yang kotor akan lebih cepat basi, lho! Setelah itu, rendam beras selama 30 menit hingga 1 jam.
3. Isi Selongsong Ketupat
Ada 2 cara pengisian untuk beras yang pulen. Pertama, bila ingin ketupat agak padat, isi ⅔ bagian selongsong. Namun, untuk ketupat yang lebih lembut, isi ⅗ bagian. Sedangkan, beras pera cukup isi ⅓ bagian saja.
Ingat, setelah diisi, selongsong harus dirapatkan kembali. Caranya, dengan menarik tiap ujung daun. Pelan-pelan jangan sampai berkerut, ya!
Saat mengisi selongsong ketupat, didihkan air dalam dandang/panci besar. Isi air hingga kira-kira seluruh ketupat terendam. Lalu, masak air hingga mendidih.
Setelah air mendidih, rebus ketupat selama 4-5 jam dengan api sedang. Lama waktu perebusan tergantung banyaknya ketupat dan beras yang digunakan. Pastikan seluruh permukaan ketupat terendam air, ya! Soalnya, bagian yang tidak terendam akan jadi lembek dan cepat basi.
Anda juga bisa pakai pressure cooker. Cara perebusannya sama, yaitu saat air sudah mendidih. Pressure cooker bantu buat waktu perebusan jadi lebih cepat, yaitu hanya 1-1.5 jam saja.
Saat direbus, cek secara berkala. Jika air sudah menyusut, tambahkan lagi air dalam panci/pressure cooker. Lalu cek ketupat, caranya dengan ditusuk lidi atau garpu kecil. Kalau padat dan tidak lengket berarti sudah matang.
4. Tiriskan Ketupat
Kemudian, lap lendir dan tiriskan ketupat. Caranya, gantung ketupat pada tempat terbuka dan biarkan terkena angin. Ketupat yang basah dan berlendir bisa cepat basi. Maka dari itu, pastikan tidak ada air yang tersisa!
Sangat mudah dan simpel, kan. Buktikan kalau pemula juga bisa buat ketupat yang empuk dan enak. Anda pun makin disayang keluarga, deh. Selamat mencoba!
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
Menarik sekali tips yang diberikan, terimakasih.
Justru beras yg tidak dicuci akan tdk mudah basi, coba saja rebus ketupat 1 biji tanpa dicuci simpan dg yg dicuci duluan mana basinya