Kuliner dan Oleh-Oleh Khas Bangka Belitung
Penulis: Rosalia | Editor: Ria
Kalau ngomongin kuliner Indonesia, memang gak akan ada habisnya. Karena Indonesia punya beragam jenis bumbu tradisional, makanya kuliner kita pun jadi beragam variasinya. Mulai dari jenis makanan bakar, goreng, tumis, kukus, rebus, panggang, hingga asap. Kali ini, kita akan membahas kuliner di salah satu kepulauan Indonesia, ladies, yaitu Bangka Belitung. Daerah ini mulai naik daun saat dijadikan lokasi syuting Laskar Pelangi. Terus, ada kuliner dan oleh-oleh apa saja sih yang bisa dinikmati saat kamu berkunjung ke sana? Yuk, cari tahu.
Kuliner Khas Bangka
1. Lakso
Bentuknya mirip seperti mie, tapi jangan kejebak ya karena ini bukan mie. Lakso dibuat dari tepung beras, ladies. Cara penyajiannya mirip seperti mie bakso. Bedanya lakso gak pakai daging sapi, tapi menggunakan ikan yang dihaluskan dan direbus dengan kuah santannya. Untuk penambah rasa pedas, orang Babel biasanya gak pakai sambal melainkan menggunakan cabai garam, yakni cabai tumbuk yang diberi garam saja sebagai tambahannya. Ada beberapa juga yang menambahkan lakso dengan sosis, kerupuk, atau abon udang. Makan lakso paling enak saat masih panas dan hujan-hujan. Slurrrp!
2. Lempah
Sama seperti kuah lakso, lempah juga menggunakan ikan untuk bahan dasar kuahnya. Tapi gak jarang juga orang Babel mengganti ikan ini dengan daging sapi. Lempah punya macam-macam jenis. Ada lempah kuning atau lempah nanas, yaitu ikan kakap merah atau tenggiri yang dimasak dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, cabai merah, lengkuas, dan balacan. Kuahnya berwarna kuning dari kunyit dan diberi potongan-potongan kecil nanas. Kalau di Belitung biasa disebut dengan gangan ketarap.
Lalu ada juga lempah darat, yakni sayur sawi hijau yang dimasak kuah dengan bawang putih, balacan, cabai merah ulek, dan air. Tapi bisa juga sawinya diganti dengan kacang-kacangan atau umbi-umbian. Bedanya dengan sayur biasa, lempah darat menggunakan balacan untuk tambahan bumbunya. Ada pula lempah kulat yaitu jamur yang dimasak dengan santan.
3. Pantiaw
Sebenarnya, bentuk pantiaw ini mirip dengan kwetiaw. Bahan dasarnya adalah sagu dan tepung beras. Pantiaw merupakan makanan berkuah yang diberi bumbu seperti bawang merah, bawang putih, seledri dan lain-lain, kemudian diberi suwiran ikan dan tauge di atasnya. Agar gak terlalu sepi, biasanya pantiaw dimakan dengan mie atau bakso.
4. Bakmi Bangka
Duh, masa ke Bangka gak nyobain bakmi Bangka aslinya? Dari suasana saja sudah pasti berbeda ya. Bakmi Bangka biasa dibuat dengan minyak wijen. Eits, sebelum makan coba pastikan dulu ya bakminya menggunakan daging ayam atau babi. Di Bangka, biasanya makan bakmi ditemani semangkuk bakso yang berisi bakso ikan, fukian (berbentuk mirip otak-otak berasal dari adonan ikan tenggiri yang dibungkus kulit tahu dan digoreng), tahu, dan sayur. Biasanya orang Babel juga menggunakan sambal tauco untuk penambah rasa pedas. Super yummy!
5. Otak-Otak
Paling enak ke Bangka makan otak-otak ikan nih. Otak-otak biasanya dibuat oleh orang Belinyu (salah satu daerah atau kecamatan di Kabupaten Babel). Jenis otak-otaknya juga beragam. Ada otak-otak sate goreng, otak-otak kulit ikan, otak-otak yang dibungkus daun pisang, dan lain-lain. Rasanya maknyus banget. Biasanya banyak dijual di Alun-Alun Pangkalpinang. Kalau lagi JJS alias jalan-jalan sore, boleh banget beli ini.
6. Kue Jongkong
Kalau kamu main ke pasar tradisional di Babel, jangan lupa untuk membeli kue jongkong ya. Kue ini punya rasa yang super manis dan wangi pandan. Ada tiga warna dalam satu wadah, yakni putih, hijau, dan cokelat. Warna putih ini adalah santan, hijaunya adalah tepung beras campur daun suji sedangkan cokelatnya adalah gula merah. Enak banget kalau dijadikan camilan pagi atau menjelang siang sambil minum teh.
Oleh-Oleh yang Bisa Kamu Bawa
1. Balacan
Nah ini dia nih terasi khas Bangka yang sangat gurih dan nikmat kalau dijadikan bumbu masakan. Balacan ini merupakan pasta ikan atau udang yang dipadatkan lalu difermentasi. Baunya khas banget, agak nusuk. Supaya lebih enak, kamu bisa membakar balacan terlebih dahulu sampai wangi. Baru deh, ditumbuk dengan bumbu-bumbu lainnya. Menikmati balacan juga bisa dengan cara lain. Kamu bisa menumbuk balacan, cabai merah, dan bawang putih hingga jadi pasta, lalu bakar. Hasil ini bisa kamu simpan sebagai cocolan sambal di kemudian hari. Ketika mau digunakan, beri juga perasan jeruk kunci supaya ada rasa asamnya. Enak banget!
2. Aneka Sambal
Berbicara sambal, kuliner Babel juga gak kalah banyaknya menyediakan variasi sambal. Sebut saja sambal rusip, teritip, dan kecalok. Masing-masing punya keunikan loh. Kalau rusip dibuat dari ikan teri kecil-kecil atau ikan bilis yang dicampur garam dan gula aren lalu dimasukkan ke dalam botol. Setelah itu difermentasi selama kurang lebih sebulan. Saat makan ini, berikan tambahan cabai dan bawang merah. Sementara kalau teritip sama pembuatannya dengan rusip, hanya saja teritip menggunakan siput laut. Begitu juga kecalok yang menggunakan udang halus. Semua sambal ini sudah tersedia di toko oleh-oleh dalam kemasan botol atau kaleng, yang siap kamu borong!
3. Kemplang dan Getas
Duh, kalau ke Bangka jangan sampai pulang gak beli kemplang dan getas. Kemplang merupakan kerupuk ikan gurih, mirip seperti kerupuk Bangka. Tapi berbeda karena kemplang lebih padat sehingga tidak mudah hancur seperti kerupuk Bangka. Pilihan bahan dasar kemplang di Bangka beragam banget. Mulai dari kemplang ikan, udang, sampai kepiting. Kemplangnya juga bisa yang digoreng dengan menggunakan minyak atau pasir. Rasanya sih jangan ditanya lagi, super gurih! Sedangkan getas bentuknya bulat dan renyah banget saat dimakan. Saat digigit, dalamnya kosong. Bentuknya bukan seperti kerupuk ya, tapi lebih pada adonan sagu yang dibulat-bulatkan dan digoreng renyah. Selain sagu, bahan dasarnya adalah ikan tenggiri. Kemplang dan getas ini cocok banget buat camilan atau tambahan saat makan mi instan. Slurrp!
4. Sambal Lingkung
Jangan salah kaprah ya. Walaupun namanya mengandung kata sambal, tapi sebenarnya ini adalah abon. Abon ikan asli Bangka ini super enak dan gurih. Bahan dasarnya dari ikan tenggiri dan santan. Oleh-oleh ini termasuk khas Bangka yang patut kamu bawa pulang nanti.
5. Asinan Kelubi
Kelubi adalah buah dari tanaman liar yang tumbuh di rawa-rawa. Biasanya kelubi dijadikan bahan penambah rasa asam dalam pembuatan sambal. Bentuknya mirip kayak buah salak, hanya aja kelubi punya ukuran lebih besar.
6. Wa’ Wa’
Lucu ya namanya? Dan jangan kaget juga, wa’ wa’ ini adalah camilan khas Bangka yang terbuat dari cacing laut. Eits, jangan underestimate dulu. Rasanya gurih dan enak banget loh. Cacing laut yang panjang ini dibuang isinya, lalu dikeringkan dan diasinkan. Namun sayangnya wa’ wa’ ini bersifat musiman karena cacingnya gak selalu ada.
Tips Daerah Membeli Oleh-Oleh di Bangka
Sebenarnya di Babel toko oleh-oleh tersebar luas. Tapi, kalau kamu gak mau buang-buang waktu untuk pergi dari satu tempat ke tempat lain, kamu bisa kok membeli di toko oleh-oleh yang lengkap. Daerah yang terkenal menjual oleh-oleh lengkap dan bisa kamu datangi adalah Ahmad Rosidi Hamzah (Kampung Bintang) atau di daerah Jalan Jenderal Sudirman. Happy travelling and eating, ladies!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]