Kuliner dan Oleh-Oleh Khas Bandung
Penulis: Dewi.I | Editor: Ria
Saat berkunjung ke kota lain, pasti kita ingin mencicipi makanan khas daerah tersebut. Begitu pula saat berkunjung ke Bandung, kota kembang yang bukan hanya menawarkan wisata tempat namun juga menyajikan wisata kuliner. Otomatis banyak banget makanan enak yang bisa dicoba dan dijadikan sebagai oleh-oleh khas Bandung.
1. Brownies Kukus dan Pisang Bolen
Dimulai dari kue brownies kukus yang sudah populer terlebih dahulu menjadi buah tangan khas sejak tahun 2000-an. Biasanya brownies kukus memiliki rasa coklat, tapi jangan khawatir kalau kamu nggak terlalu suka coklat karena ada campuran rasa lain yang bisa dipilih seperti rasa keju, tiramisu, pandan, strawberry, dan berbagai topping lainnya.
Selain brownies, ada juga pisang bolen, yaitu pisang yang dibungkus adonan pastry berbentuk kotak yang kemudian dipanggang. Biasanya pisang bolen berisi tambahan potongan keju atau coklat, tapi ada juga bolen yang berisi peuyeum atau durian. Brownies dan pisang bolen ini bisa dengan mudah didapatkan di daerah Dago, Pasteur, Ujungberung, Antapani, dan Cimahi.
2. Peuyeum
Makanan khas Bandung yang sudah terkenal sejak dulu ini terbuat dari singkong mentega yang diberi ragi dan difermentasi selama beberapa hari, sambil digantung hingga singkongnya matang, lunak, dan manis. Diperlukan pencampuran ragi yang pas agar peuyeum yang dihasilkan tidak asam ataupun pahit. Jika ingin mencicipi peuyeum langsung, pilihlah peuyeum yang berwarna kuning dan lunak.
Namun jika akan dibawa pulang, sebaiknya pilih peuyeum yang berwarna agak putih dan tidak terlalu lunak agar peuyeum tidak terlalu matang saat sampai di rumah kamu nanti. Peuyeum bisa dibeli di daerah Lembang, Pasteur, semua pasar tradisional di Bandung, dan sepanjang jalan Cipatat.
3. Colenak
Hayo siapa yang belum tahu makanan ini? Merupakan singkatan dari ‘dicocol enak’, colenak adalah makanan yang terbuat dari peuyeum bakar yang ditambah parutan kelapa dan saus dari gula merah yang dilelehkan. Rasa manis ditambah wangi yang sedap akan membuat kita tergoda untuk mencicipinya. Jangan lupa untuk mampir ke daerah Cicadas untuk menemukan colenak asli yang langsung dibuat ditempatnya!
4. Keripik Tempe dan Oncom
Dibuat dari tempe dan oncom yang diiris tipis lalu dibalut terigu sebelum digoreng, membuat keripik ini renyah pas dimakan. Kalau kita beruntung, kita bisa melihat langsung proses pembuatannya sekaligus mencicipi keripik yang baru diangkat dari penggorengan super besar.
Rasanya pasti dijamin lebih mantap deh kalau dicicipi langsung. Keripik tempe dan oncom ini tersedia dalam rasa asin gurih, pedas, dan asin manis. Kita bisa membeli keripiknya di daerah dekat terminal seperti Leuwi panjang, Pasir koja, Cicaheum, dan Pasteur.
5. Mie Kocok dan Cuanki
Cuanki dan mie kocok adalah makanan mirip mie baso yang asli khas Bandung. Cuanki, makanan yang sering juga disebut baso Bandung ini terdiri dari kuah daging sapi yang ditambah siomay kering, siomay basah, tahu kering dan baso sapi. Kalau kata saya sih, cuanki lebih mirip baso Malang tapi punya rasa kuah yang beda. Biasanya cuanki juga disajikan dengan tambahan wortel cincang rebus. Nah, kalau mau jajan cuanki, kita bisa datang ke jalan Serayu di daerah Cihapit.
Berbeda dengan cuanki yang berisi banyak topping pilihan, mie kocok adalah sajian yang terdiri dari mie kuning basah, sayur tauge, potongan kikil dan kuah kikil sapi. Kikil yang dipakai disini benar-benar berasal dari kaki sapi yang gurih lho. Meskipun namanya mie kocok, tapi jangan kamu bayangkan mie-nya dibuat atau disajikan dengan cara dikocok-kocok, ya! Mie kocok ini banyak dijajakan di jalan Banteng, Cicaheum, dan Ujungberung.
6. Baso Tahu dan Batagor
Baso yang dimaksud bukanlah terbuat dari adonan daging sapi, ya! Baso tahu ini terbuat dari adonan ikan tenggiri dan terigu yang ditambah tahu atau kulit pangsit, lalu dikukus. Sedangkan batagor adalah baso tahu goreng. Jadi, sesuai dengan namanya, batagor ya berarti baso tahu yang digoreng.
Tapi baso tahu yang dipakai untuk batagor tidak perlu dikukus dulu. Biasanya baso tahu dan batagor ini disajikan dengan siomay basah, kol, telur rebus, kentang, pare, dan diberi saos bumbu kacang. Kita bisa banyak menemukan baso tahu dan batagor di daerah Veteran, Burangrang, dan Buah Batu.
7. Nasi liwet
Buat yang suka makanan berat, nasi liwet sepertinya cocok menjadi pilihan kuliner Bandung. Nasi liwet adalah nasi yang dimasak dengan tambahan garam, bawang merah, cabe, lengkuas, daun salam, serai, dan ikan asin teri atau peda. Kebayang dong gimana wangi nya? Hmm! Bener–bener bikin ngiler. Apalagi kalau menikmati nasi liwet ini di daerah Punclut yang terkenal sejuk dan punya pemandangan Bandung yang indah terutama di malam hari. Dijamin makin betah deh makan di sini!
8. Sate Kelinci
Untuk yang suka makanan ekstrim, sate kelinci ini bisa jadi pilihan. Rasanya sedih memang kalau ingat binatang selucu kelinci dijadikan sate. Namun daging kelinci ini katanya bisa jadi obat beberapa penyakit, sehingga sajian ini banyak dicari orang saat ke Bandung. Kalau tidak tega makan ini, kamu juga bisa kok membeli atau sekedar mengelus-elus hewan kelinci yang juga dijajakan di depan warung sate di daerah Lembang ini.
Nah, itu sebagian kuliner yang bisa diicip sekaligus dibawa pulang saat kamu liburan ke Bandung. Rugi deh rasanya kalau ke Bandung tapi nggak coba semua makanan khasnya. Kalau nggak mau ribet, kamu bisa sekaligus membelinya di toko oleh-oleh khas Bandung. Tips dari saya, belilah makanan atau oleh-oleh di toko yang langsung memproduksinya daripada di toko oleh-oleh atau tempat yang hanya menjual barang jadinya, agar mendapatkan makanan fresh dengan harga yang lebih murah pula!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]