Nasi adalah satu jenis karbohidrat yang tak pernah saya lewatkan. Namun orang tua dan adik saya mulai mengurangi nasi karena isu diabetes, sehingga kadang makan sedikit atau tidak makan sama sekali. Akhirnya, nasi yang sudah dimasak pun bersisa. Nasi sisa tersebut memang disimpan di kulkas tapi kalau esok harinya tak ada makan, ya mau tak mau harus dibuang. Sayang sekali, ya, apalagi kalau nasinya masih banyak. Nah daripada harus buang-buang makanan, coba hangatkan nasi dengan cara berikut, deh. Dijamin nasi sisa jadi terasa enak seperti sedia kala.
1. Hangatkan dengan microwave
Microwave adalah penghangat makanan yang praktis digunakan. Pindahkan nasi ke wadah yang microwave-friendly, terutama wadah datar, agar nasi sisa cepat hangat. Boleh pakai wadah plastik asal perhatikan hal-hal berikut, ya. Hancurkan nasi yang menggumpal dan tuang air secukupnya ke dalam wadah. Banyaknya air tergantung pada banyak nasi, pokoknya pastikan nasi tak terendam air. Selanjutnya, set waktu microwave selama 1-3 menit dengan panas tinggi.
Selain menuang air dengan sendok, anda juga bisa pakai tisu atau handuk basah untuk mengembalikan tekstur nasi yang moist. Caranya, basahi handuk atau tisu dan letakkan di bibir wadah. Pastikan agar tisu atau handuk tak jatuh ke nasi, ya. Setelah itu tinggal set waktu seperti di atas, deh!
2. Hangatkan dengan wajan
Gunakan wajan datar atau wajan cekung (wok) untuk hangatkan nasi. Tuang nasi ke dalam wajan lalu tuang air secukupnya. Jangan sampai nasi terendam air, ya. Tutup wajan dan panaskan dengan api kecil. Aduk sesekali agar air meresap dan hancurkan juga nasi yang menggumpal. Matikan api kalau nasi sudah cukup hangat. Dalam tahap ini, anda juga bisa tambahkan mentega atau margarin agar nasi terasa lebih gurih.
3. Hangatkan dengan panci kukus/dandang
Berdasarkan pengalaman, menghangatkan nasi dengan panci kukus memang membuat tekstur nasi lebih moist dari metode lainnya. Pindahkan nasi ke dalam panci kukus/dandang. Tambahkan mentega atau sedikit minyak untuk menambahkan rasa pada nasi. Nyalakan api kecil dan tutup panci kukus. Hangatkan nasi selama beberapa menit dan nasi siap dikonsumsi dengan berbagai lauk!
4. Hangatkan dengan oven
Prinsipnya hampir sama dengan menghangatkan pakai microwave. Pindahkan nasi ke dalam wadah yang oven-friendly dan tambahkan air secukupnya. Jangan lupa untuk menghancurkan nasi yang menggumpal, ya. Lalu tutup bibir wadah dengan alumunium foil dan panaskan selama 20 menit dalam suhu 150 derajat Celcius.
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
