Cara Membuat Rendang Jengkol
Penulis : Atsa
Meski terkenal dengan baunya yang kurang sedap, jengkol justru tetap digemari banyak orang. Aroma dari jengkol justru bisa meningkatkan nafsu makan, dan teksturnya juga sangat khas di dalam mulut. Jengkol yang legit memberikan sensasi kenikmatan tersendiri bagi penikmatnya.
Ada banyak cara untuk mengolah jengkol, salah satunya dengan bumbu rendang. Membuat rendang jengkol cukup mudah. Rasa gurih pedas dari bumbu rendang membuat hidangan jengkol semakin lezat. Ikuti cara membuat rendang jengkol berikut ini.
1. Pilih Jengkol yang Sesuai
Untuk jengkol yang akan dimasak, gunakan jengkol tua. Pilih yang berkulit mulus tanpa adanya bagian yang rusak. Kulit arinya berwarna coklat gelap dan bertekstur keras. Namun ketika dibelah, daging jengkol tua berwarna kuning dan teksturnya lembut. Pastikan juga kulit jengkol tidak berlubang, ya.
Saat anda membeli jengkol, mungkin akan menemukan beberapa jengkol yang memiliki bentuk berbeda. Ada yang besar tapi gepeng, ada juga yang bulat namun kecil.
Agar hasil masakan sempurna, pilih jengkol yang berbentuk bulat saja. Tidak masalah jika jenis jengkol lebih kecil daripada yang berbentuk gepeng. Karena jengkol bulat justru lebih enak rasanya saat diolah menjadi masakan.
Baca Juga : Tips Memilih Jengkol
2. Rebus Jengkol dengan Air Daun Salam
Rebus jengkol dengan daun salam dan air secukupnya hingga empuk. Supaya lebih cepat, bisa juga menggunakan panci presto. Merebus dengan panci presto hanya memerlukan waktu sekitar 20 menit.
Anda juga bisa mengganti daun salam dengan daun jeruk atau daun jambu biji. Cara ini sama dengan yang menggunakan daun salam.
Pertama rebus air sampai mendidih, kemudian masukkan daun salam dan jengkol secara bersamaan. Perebusan berfungsi untuk membuat tekstur jengkol menjadi empuk dan daun-daun tersebut membantu untuk mengurangi bau jengkol.
Baca Juga : Tips Memasak Jengkol Agar Tidak Bau
3. Geprek Jengkol untuk Memudahkan Membuang Kulit Arinya
Geprek satu persatu jengkol hingga kulitnya terkelupas dengan ulekan. Bilas dengan air bersih lalu sisihkan.
Menggeprek jengkol memiliki dua fungsi. Pertama, untuk memudahkan membuang kulit ari pada jengkol. Kedua, supaya bumbu rendang meresap ke dalam jengkol.
4. Tumis Bumbu Halus dengan Sedikit Minyak
Tidak perlu menggunakan terlalu banyak minyak supaya bumbu rendang tidak terlalu berminyak. Gunakan 3 sendok makan minyak hanya untuk menumis bumbu.
Setelah tumisan bumbu harum, masukan jengkol dan aduk rata. Hal ini dilakukan supaya bumbu tersebut juga merasuk dalam jengkol. Jadi bukan cuma bumbu rendangnya saja yang gurih.
5. Gunakan Santan Encer dan Santan Kental
Tuang santan encer, garam, dan gula. Masak sampai santan agak menyusut.
Penggunaan santan encer di awal bertujuan agar santan tidak pecah dimasak lama. Santan encer lebih kuat terhadap panas. Setelah santan menyusut, baru masukan santan kental.
Aduk hingga mendidih lalu koreksi rasanya. Setelah mendidih, kecilkan api lalu masak terus sampai kuahnya kering dan berminyak.
Tuang santan kental. Aduk hingga mendidih lalu koreksi rasanya. Setelah mendidih, kecilkan api lalu masak terus sampai kuahnya kering dan berminyak.
Baca Juga : Resep Rendang Jengkol
Tidak sulit kan membuat rendang jengkol? Jika ingin menghilangkan bau jengkol sampai tuntas, anda bisa merendam jengkol dengan air cucian beras semalaman. Maka bau jengkol akan hilang dan jengkol makin lezat bagi penyuka jengkol yang kurang suka baunya.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]