Cara Membuat Rawon khas Surabaya
Penulis : Atsa
Menu sup Indonesia yang satu ini benar-benar khas, rawon merupakan sup daging Jawa Timur dengan bumbu khas yaitu kluwek. Berbeda dengan sup lainnya yang bening atau bersantan, rawon justru berwarna gelap.
Hidangan lezat yang satu ini memang banyak ditemui di daerah Jawa Timur. Kalau di daerah anda sulit untuk menemukan penjual rawon, buat sendiri saja di rumah. Simak cara membuat rawon lezat khas Jawa Timur berikut ini.
1. Pilih kluwek yang isinya masih bagus dengan mengocoknya
Mungkin beberapa orang masih ada yang merasa kesulitan dalam memilih kluwek. Meski isinya tidak terlihat, kualitas isi kluwek bisa dipilih berdasarkan suara saat mengocoknya.
Kocok kluwek di telinga, pastikan suaranya lembut dan tidak nyaring. Kalau suaranya nyaring, bisa dipastikan kluwek sudah keras dan akan sulit diolah. Rasanya nanti juga akan pahit karena kluwek tersebut sudah lama.
Untuk mengambil isi kluwek, tumbuk kluwek dengan lumpang sampai terbelah. Keruk isi keluak dengan sendok, lalu seduh dengan air panas agar lembut. Setelah itu kluwek dapat dihaluskan bersama bumbu halus.
Baca Juga : Tips Memilih dan Menyimpan Kluwak
2. Gunakan daging sapi sandung lamur
Daging sandung lamur berasal dari bagian dada bawah sapi di dekat kaki depan. Sandung lamur merupakan salah satu bagian daging sapi yang kaya rasa, berlemak, dan bertekstur lembut.
Nah, tekstur daging sandung lamur yang lembut ini justru sangat cocok untuk hidangan berkuah seperti rawon. Sandung lamur dapat mengeluarkan kaldu yang banyak dan gurih untuk hidangan berkuah. Selain itu, harganya juga relatif lebih murah, lho.
Tekstur daging sandung lamur yang berlemak dan lembut membuatnya cocok untuk dijadikan makanan yang disajikan dengan kuah. Meski cenderung berlemak, pilihlah sandung lamur yang lemaknya tidak terlalu tebal, sehingga pas rasio antara daging dan lemak.
Baca Juga : Mengenal Bagian-Bagian Daging Sapi
3. Potongan dice sandung lamur
Daging sandung lamur paling nikmat dipotong dice atau sekitar 2x2x2cm sehingga tekstur padat lembutnya terasa saat dikunyah. Namun, boleh juga memotong lebih tipis sesuai selera anda.
4. Tumis bumbu sebentar bersama daging
Tumis bumbu halus (bawang, ketumbar, cabai, kemiri, jahe, dan kluwek) bersama dengan serai, dan daun jeruk. Masukan potongan daging dalam tumisan, masak sebentar hingga kecoklatan merata. Kemudian, masukan air untuk kuah rawon. Tambahkan gula serta garam, masak hingga matang dan bumbu meresap.
5. Diamkan rawon semalam untuk rasa dan aroma yang sempurna
Sebaiknya rawon diolah sehari sebelum rawon dihidangkan agar aroma dan bumbu rawon meresap dengan sempurna. Masak rawon di sore hari, simpan dalam kulkas, dan panaskan kembali esok paginya, maka hasilnya bumbu rawon akan meresap sampai ke daging dan aroma rempahnya wangi sekali.
6. Lengkapi dengan tauge, jeruk purut, telur asin, sambal terasi, dan kerupuk udang
Sajikan rawon bersama nasi dengan pelengkapnya tauge, sambal terasi, dan jeruk purut. Lebih nikmat lagi kalau disajikan bersama telur asin dan kerupuk udang. Benar-benar seperti rawon dari Jawa Timur.
Baca Juga : Resep Rawon Jawa Timur
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]
123