Masih segar diingatan ketika saya kecil sekitar usia sekolah SMP, saya sering tiba-tiba merasa lapar. Namun bukannya pergi ke ruang makan dan melongok ke bawah tudung saji, saya lebih sering membuka kulkas. Entah apa yang ada di pikiran saya kala itu. Ketika membuka kulkas, biasanya hanya ada bahan makanan mentah atau setengah matang yang sama sekali tidak menarik, seperti sayur-sayuran, buah masih fresh lengkap dengan plastik bening dari supermarket, atau tahu tempe.
Kala itu saya lebih tepatnya mencari makanan siap lahap yang bisa instan mengenyangkan. Bila section bawah kulkas sudah dicek, tak lengkap rasanya bila tangan ini tidak membuka bagian freezer. Berharap menemukan miracle semacam es krim, alih-alih saya menemukan onggokan plastik-plastik beku, yang kala itu lengkaplah sudah memupuskan harapan saya.
Sekarang bisa bernostalgia dengan membayangkannya lagi, saya mengerti mengapa plastik-plastik beku itu begitu penting memenuhi freezer lemari es di rumah. Dari situlah, masakan-masakan lezat homemade yang penuh kehangatan dan rasa cinta tersaji di meja makan rumah, di setiap waktu. Apa saja sih isi plastik-plastik beku itu? Mengapa ia penting untuk dibuat stok di freezer? Yuk simak lengkapnya disini
1. Santan
Berciri khas berwarna putih, dengan dua layer warna putih yang berbeda. Awal saya paham dan peduli terhadap isi freezer dan lemari es, saya bersorak bahwa itu adalah susu yang dibekukan seperti es lilin. Namun Ibu saya mengingatkan bahwa itu adalah santan. Ya, santan. Memang kala itu sudah banyak bersliweran santan instan atau siap pakai dengan harga sangat miring, setara dengan satu bungkus snack renyah kebanggaan anak 90an. Namun Ibu saya tetap saja memilih sekali waktu untuk memeras santan kental dari kelapa parut, dalam jumlah banyak tentunya, kemudian mengemasnya kecil-kecil dan mengawetkannya dengan cara membekukan dalam freezer.
Ribet? Ya, tapi lezatnya sajian yang dihasilkan dengan santan murni dan asli tentunya bisa membayar lebih segala keribetan membuatnya. Sekarang saya baru tahu kalo dengan cara ini, santan bisa bertahan hingga 1 bulan lamanya. Cukup keluarkan 1-2 bungkus kecil atau sesuaikan dengan kebutuhan masak, kemudian thawing (encerkan) dengan suhu ruang sebelum digunakan. Masakanmu bakal lebih sedap menggunakan santan ini daripada santan instan.
2. Kaldu
Berwarna kekuningan, dengan dua layer yang berbeda, dengan bagian atas biasanya adalah minyaknya yang keruh tak tembus pandang. Yap, bahan ini juga merupakan penyelamat cita rasa masakan apapun dan tentunya worth it untuk dibuat dalam jumlah besar dan dibekukan. Masakan apapun ya, catat! Mulai dari tumisan sederhana hingga yang pasti seperti aneka masakan berkuah. Cukup tambahkan kaldu ini, maka masakan tak berdaging sekalipun seperti tumis sayur akan terasa nikmat dan mantap. Hal ini tentunya juga bakal meminimalisir penggunaan aneka MSG juga garam. Cucok banget kan buat kamu yang ingin beralih menjadi lebih sehat.
Sesekali waktu yang senggang misalnya di akhir pekan, kamu bisa berbelanja daging sapi atau ayam sekaligus bersama dengan tulang-tulangnya. Bagi beberapa orang juga senang menggunakan tetelan ataupun lemak untuk membuat kaldu. Kamu bisa kok men-skip apabila tidak menyukainya. Daging dan tulang, bahkan tulang saja cukup lho untuk membuat kaldu, kaldu ala western food yang biasa disebut stock. Baca selengkapnya disini ya mengenai perbedaan kaldu dan stok. Rebus bersama aneka rempah dan bumbu selama beberapa jam hingga semua sari daging & tulangnya benar-benar terekstrak sempurna. Angkat dan diamkan hingga benar-benar dingin. Masukkan dalam plastik-plastik kecil dan bekukan dalam freezer.
Dengan cara ini, kaldu bisa tahan hingga 1 bulan. Kalo dari pengalaman sih, kaldu beku di freezerga bakal tahan sampe sebulan! Karena hampir tiap hari bakal kamu gunain buat masak, mumpung dan kesenengan soalnya. Yaiyalah, kalo kamu ready bahan masak yang hampir pasti bikin makananmu enak, kenapa enggak dipakai aja?
Jadi dua bahan tersebut bisa banget teman-teman coba buat dalam jumlah partai besar lalu stok di freezer. Ayo luangkan waktu senggangmu dan singsingkan lengan bajumu. Menyajikan makanan lezat dan istimewa setiap saat selain tentunya memuaskan diri sendiri, juga akan membuat keluarga makin sayang. Berniat mencoba?
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
