Apa Bedanya? Ubi vs Singkong vs Talas

Penulis: Selly.J | Editor: Ria
Ketika bepergian ke puncak, oleh-oleh yang tidak pernah saya lewatkan adalah ubi. Biasanya, selain ubi, penjual di sana juga menjajakan umbi-umbian lain seperti singkong dan talas.
Ketiga jenis umbi ini memang termasuk bahan makanan yang populer di Nusantara. Ada berbagai macam kudapan yang dapat diolah dari ubi, singkong, serta talas. Contohnya seperti keripik, kolak, serta gorengan.
Sudah pahamkah perbedaan antar ketiganya? Untuk mengetahuinya, yuk lihat perbedaan ubi, singkong, dan talas berikut ini.
1. Bentuk
Ubi memiliki bentuk lonjong dengan kedua ujungnya yang meruncing. Seperti ubi, singkong juga memiliki bentuk yang lonjong runcing di kedua sisinya. Hanya saja, keseluruhan bentuk singkong cenderung lebih ramping dibandingkan ubi. Sementara itu, talas punya bentuk paling berisi diantara keduanya.
Coba resep: 7 Olahan Unik dari Ubi Ungu
2. Warna
Ubi jalar memiliki warna yang bermacam-macam. Ada yang berwarna putih, kuning, merah, maupun ungu. Berbeda dengan singkong yang bagian dalamnya hanya berwarna putih ataupun kuning. Sementara itu, talas memiliki warna putih maupun ungu. Talas putih sering disebut talas bogor atau talas ketan. Sedangkan talas ungu disebut sebagai talas pontianak.
Coba resep: Aneka Kue Tradisional dari Singkong
3. Tekstur dan citarasa
Secara umum, ubi memiliki tekstur yang lebih lembut daripada singkong. Sementara itu, dibandingkan ubi dan singkong, talas memiliki tekstur yang lebih ‘padat’. Soal rasa, ubi cenderung paling manis diantara ketiganya. Sementara itu, singkong terasa lebih gurih dan talas memiliki rasa paling hambar. Namun, tekstur dan rasa tersebut juga bervariasi, tergantung dari jenis atau varietas dari ubi, singkong, dan talas.
4. Olahan Makanan
Pada dasarnya, banyak jenis makanan yang dapat dibuat dari ubi, singkong, maupun talas. Hanya saja, kita harus mengetahui jenis makanan yang akan kita buat. Dengan begitu, kita dapat menyesuaikannya dengan rasa dan tekstur ketiga jenis umbi ini.
Untuk memasak kolak, kita dapat menggunakan ubi putih yang teksturnya lebih rapuh. Sementara untuk keripik, gunakanlah ubi merah karena ubi ini tidak mudah gosong saat digoreng. Bila ingin memberikan tampilan menarik pada kue dan pudding, gunakanlah ubi ungu.
Karena teksturnya lebih padat dan keras, singkong berwarna putih cocok dijadikan keripik. Sementara itu singkong yang berwarna kuning lebih cocok untuk hidangan yang dihaluskan. Misalnya seperti getuk, ketimus, dan singkong goreng.
Bila ingin membuat olahan yang asin, gunakanlah talas Bogor. Talas ini cocok dijadikan keripik ataupun gorengan. Sementara talas Pontianak cocok diolah menjadi makanan yang manis. Misalnya seperti kue, isian roti, maupun ice cream.
Meskipun sama-sama tanaman rambat, ubi, singkong, dan talas memiliki perbedaan masing-masing. Mengetahui perbedaan ketiganya akan menjadi keuntungan lho. Sebab, kita jadi bisa menyesuaikan jenis umbi dengan menu yang akan dibuat. Karena saya senang kudapan manis, saya cenderung memilih ubi. Anda sendiri lebih menyukai yang mana?
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]