Apa Bedanya? Smoothies vs Jus

Penulis: Tia | Editor: Ria
Di Indonesia, buah dan sayur yang diolah menjadi minuman identik dengan nama jus. Mau apapun campuran dan cara membuatnya, asal terbuat dari buah dan sayur pasti tetap disebut jus. Baru beberapa tahun terakhir ini saja muncul istilah baru, yaitu smoothies.
Smoothies dan jus merupakan 2 olahan buah serta sayur yang berbeda. Mulai dari cara membuatnya, teksturnya, rasanya, bahkan hingga kandungan nutrisinya pun juga berbeda.
1. Cara membuat
Perbedaan utama smoothies dan jus adalah cara membuatnya. Smoothies dibuat dengan cara diblender tanpa disaring. Buah dan sayur dimasukkan ke dalam blender, kemudian diberi tambahan susu, yoghurt, atau pisang supaya teksturnya jadi kental. Setelah diblender, smoothies langsung dituang ke dalam gelas dan bisa segera dinikmati.
Sementara itu, jus dibuat menggunakan alat bernama juicer. Alat ini mengekstraksi buah dan sayuran dari serat-seratnya, sehingga jus yang dihasilkan benar-benar murni sarinya saja. Selain dengan juicer, jus juga bisa dibuat menggunakan blender. Nah, yang berbeda dengan smoothies adalah hasil jus ini kemudian disaring. Jadi, seratnya tetap terbuang dan hanya tersisa sari buah atau sayurnya saja.
Baca juga: Apa Bedanya? Blender vs Juicer
2. Kandungan serat yang dimiliki
Walaupun sama-sama terbuat dari buah dan sayur, tapi kandungan yang dimiliki smoothies dan jus sedikit berbeda. Perbedaan ini disebabkan karena cara pembuatannya yang berbeda.
Smoothies yang dibuat dengan cara diblender dan tanpa disaring, memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Sehingga, smoothies bisa dijadikan sebagai pengganti sarapan atau makan malam.
Jus yang dibuat menggunakan juicer, hanya memiliki sari buah dan sayur saja. Kandungan seratnya nyaris tidak ada karena dibuang menjadi ampas secara otomatis oleh juicer. Namun, kandungan gula pada jus lebih banyak dari smoothies. Sebab, untuk membuat 1 gelas jus, butuh lebih banyak buah dan sayur. Kandungan gula yang cukup tinggi ini juga membuat jus bisa menjadi asupan energi instan.
Baca juga: 4 Bahan Isi Smoothie Bowl yang Sehat, Cantik dan Enak
3. Tekstur dan kenampakan
Perbedaan lain yang cukup terlihat adalah tekstur dari keduanya. Smoothies cenderung memiliki tekstur yang kental karena tidak disaring dan menggunakan bahan tambahan, seperti susu, yoghurt, dan pisang. Karena teksturnya yang kental dan penuh serat ini, smoothies dapat memberikan efek kenyang bagi peminumnya.
Di sisi lain, karena hanya diambil sari-sarinya saja, jus memiliki tekstur yang lebih cair. Dari segi rasa pun, jus juga cenderung lebih manis karena buah dan sayur yang digunakan lebih banyak.
Baca juga: Cold-Pressed Juice: Pengertian, Pembuatan, Kelebihan & Kekurangannya
Selama ini anda lebih sering mengonsumsi smoothies atau jus? Kalau saya lebih sering minum jus. Karena rasanya lebih manis dan segar saat diteguk, serta mampu memuaskan dahaga.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]