Apa Bedanya? Muesli vs Granola
Penulis: Selly.J | Editor: Ria
Trend hidup sehat pada masa kini sudah semakin populer. Bukan hanya aktivitas olahraga, trend hidup sehat juga sudah merambat dalam aktivitas konsumsi seperti cara memasak dan jenis makanan. Beberapa jenis makanan ‘sehat’ yang kemudian bermunculan dan jadi trend, seperti muesli dan granola. Sekilas terlihat seperti sereal, kedua jenis makanan ini juga biasa disajikan bersama susu atau yogurt.
Keduanya pun lebih sering dinikmati sebagai sarapan di pagi hari, bisa juga dijadikan sebagai camilan. Padahal, muesli dan granola tidaklah sama. Lantas, hal apa saja yang dapat membedakan granola dan muesli?
1. Berasal dari campuran bahan yang sama
Muesli dan granola sama-sama merupakan campuran dari oats, kacang-kacangan, serta biji-bijian. Terkadang keduanya juga dicampur dengan potongan buah kering seperti kismis, cranberry, dan aprikot. Karena komposisinya ini, baik muesli atau granola punya kandungan gizi yang kaya akan protein dan serat.
2. Proses Pembuatan
Muesli memiliki campuran bahan-bahan yang apa adanya atau mentah. Karena bebas dari proses pengolahan, muesli jadi dianggap lebih menyehatkan. Namun, terdapat juga produsen yang kemudian memproduksi muesli yang diolah atau dipanggang. Jenis-jenis muesli yang bisa anda temui di pasaran seperti gluten-free, fresh muesli, serta toasted atau untoasted muesli.
Lain halnya dengan muesli, granola akan melalui proses pemanggangan dengan tambahan minyak dan pemanis (sirup atau madu). Kedua bahan tambahan ini akan membuat granola terpanggang sempurna dengan hasil lebih renyah dan warna kecoklatan. Anda juga bisa mengubah muesli jadi granola dengan memanggangnya dalam oven bersuhu 150°C selama 25-30 menit. Supaya tidak gosong dan tercampur rata, sesekali anda harus mengaduknya selama proses pemanggangan.
3. Citarasa dan penampakan
Sekilas, penampakan granola dan muesli sangatlah mirip. Ini dikarenakan keduanya memiliki bahan campuran yang sama. Namun, bila diperhatikan seksama, muesli terlihat lebih ‘pucat’ dibandingkan granola. Granola memiliki warna yang lebih gelap akibat proses pemanggangannya.
Soal rasa, bisa dibilang muesli lebih ‘alami’ dibanding granola. Citarasa muesli ‘bergantung’ sepenuhnya dari buah-buahan kering yang ada di dalamnya. Sementara itu, granola mempunyai rasa lebih gurih dan manis, tentu saja pengaruh dari bahan tambahan dan cara pengolahannya.
4. Cara Penyajian
Muesli dapat disajikan langsung ataupun nanti, dalam keadaan panas maupun dingin. Susu atau yogurt biasa jadi pendamping setia muesli. Dicampur langsung dengan susu hangat atau dingin, dimasak sebentar hingga jadi bubur, atau direndam dan didinginkan semalaman dengan susu, adalah beberapa cara untuk menikmati muesli.
Seperti muesli, granola bisa dinikmati bersama susu/yogurt/jus buah dengan berbagai cara: dicampurkan langsung, dimasak, atau direndam serta didinginkan semalaman. Granola sekarang juga populer dijadikan camilan dalam bentuk snack bar.
Meskipun serupa, keduanya ternyata memang berbeda. Mana yang lebih anda sukai, muesli atau granola? Kalau saya sih tetap suka keduanya karena sama-sama bergizi dan lebih ‘ramai’ enak dibandingkan oatmeal. Yuk, langsung coba!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]