Apa Bedanya? Kencur vs Kunyit vs Temu Kunci
Penulis: Ninna.L | Editor: Ria
Salah satu bumbu dapur yang termasuk ke dalam tanaman rimpang dan cukup sering saya gunakan adalah kencur, kunyit, dan temu kunci. Ketiganya tentu saja memiliki ciri khas rasa, dan aroma masing-masing yang bisa membantu melezatkan masakan. Karena itulah, bagi saya, ketiganya wajib ada jadi stok di dapur.
Bagi sebagian orang, kencur, kunyit, dan temu kunci ini sekilas terlihat sama, sehingga sulit dibedakan. Tapi jika jeli, ternyata ada beberapa perbedaan yang cukup kentara di antara ketiganya lho. Agar tidak keliru, yuk intip informasi selengkapnya di bawah ini.
1. Bentuk
Kencur memiliki bentuk buah yang cenderung bulat dan pendek. Umbinya tumbuh bergerombol dan saling menyatu. Umbi kencur yang berwarna putih kekuningan dan berair, dibungkus oleh kulit ari berwarna cokelat tua yang mudah dikelupas.
Berbeda dari kencur yang bentuknya cenderung bulat, kunyit justru memiliki bentuk, panjang, dan ukuran yang seperti ruas jari manusia. Kulit arinya berwarna cenderung krem dan berbintik. Sedangkan warna umbinya sendiri yaitu jingga pekat.
Sekilas, bentuk temu kunci ini seperti akar tunggang yang bercabang di bagian sampingnya. Umbinya berwarna kuning dengan tekstur yang keras. Sedangkan kulit arinya sendiri berwarna kecokelatan.
Baca juga: Apa Bedanya? Kunyit vs Temulawak
2. Rasa
Kencur memiliki sensasi rasa yang unik, yaitu sedikit pedas, pahit, dan hangat yang cukup kuat. Namun sensasi rasa tersebut akan berkurang jika kencur sudah dimasak.
Lain kencur lain lagi kunyit. Jika rasa kencur agak pedas, rasa kunyit justru cenderung manis, tapi rasa manis tersebut tidak terlalu kuat sehingga banyak orang yang mungkin tidak menyadarinya.
Temu kunci memiliki rasa yang menyegarkan, namun sedikit pahit. Meski begitu, rasa pahitnya sangat samar jadi tidak akan terlalu menganggu.
Baca juga: Memilih, Mengolah, Menyimpan & Kegunaan Kencur
3. Aroma
Seperti yang kita ketahui, kencur memiliki aroma yang khas dan cukup kuat. Jika sudah dikupas dan dihancurkan, kencur akan mengeluarkan aroma segar yang menyeruak.
Sama seperti kencur, kunyit juga memiliki aroma segar yang samar dan tidak terlalu kuat, jadi tidak terlalu mengganggu.
Dibanding kencur dan kunyit, temu kunci memiliki aroma yang paling kuat. Aroma tersebut segar dan sangat khas.
Baca juga: Tips Memilih, Menyimpan & Mengolah Temu Kunci
4. Kegunaan dalam masakan
Biasanya, orang-orang mengolah kencur dengan cara diulek bersama aneka bumbu untuk masakan seblak, karedok, urap, dan pecel. Kencur bisa membantu memperkaya rasa masakan menjadi lebih segar. Aromanya pun sangat harum. Masyarakat juga sering mengolah kencur menjadi jamu beras kencur yang berkhasiat melegakan tenggorokan.
Fungsi utama kunyit adalah memberi warna kuning alami pada masakan. Kunyit juga sering digunakan untuk menghilangkan bau amis pada daging. Tak hanya itu saja, karena khasiatnya yang banyak, kunyit juga sering diolah menjadi jamu yang baik untuk kesehatan.
Tak seperti kencur dan kunyit, temu kunci lebih jarang digunakan untuk memasak. Tapi salah satu makanan khas yang menggunakan temu kunci adalah sayur bening. Temu kunci juga sering diolah menjadi jamu yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Baca juga: Tips Memilih, Menyimpan & Mengolah Kunyit
Nah, sekarang sudah jelas dong, ya, perbedaan antara kencur, kunyit, dan temu kunci. Setelah ini, pastikan anda tidak salah membedakan atau beli, ya.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]
Hai.. bentuk pokok temulawak & temukunci gimana ya..