Apa Bedanya? Jahe vs Lengkuas
Penulis: D. Vionetta | Editor: Ria
Untuk yang sering berkutat dapur, pastinya sudah akrab dengan jahe dan lengkuas. Bagaimana dengan anda yang masih pemula? Ya, terkadang jahe dan lengkuas memang agak sulit dibedakan.
Jahe dan lengkuas merupakan bumbu yang termasuk kelompok rimpang-rimpangan atau rhizomae. Keduanya adalah penyedap masakan yang bersifat aromatik. Walaupun secara bentuk dan ukuran bumbu tersebut hampir serupa, namun keduanya memberikan fungsi yang berbeda dalam masakan.
Yuk, simak perbedaan jahe dan lengkuas berikut ini agar tidak tertukar saat memasak.
1. Warna Kulit
Jahe memiliki warna cokelat muda yang lembut. Jahe berkualitas bagus juga punya warna permukaan yang merata.
Sementara itu, lengkuas memiliki warna kekuningan hingga cokelat muda yang lebih mencolok. Terkadang, ada pula semburat merah muda di kulitnya. Alur-alur ruas rimpang juga terlihat lebih jelas, tidak seperti jahe.
2. Tekstur Kulit
Karena alur ruas rimpang pada lengkuas terlihat jelas, tentu tekstur kulitnya lebih kasar daripada jahe. Namun, kulit lengkuas lebih licin dan mengkilap.
Kulit jahe merata teksturnya namun tidak begitu mengkilap. Jika disentuh, kulit jahe terasa agak berpasir. Selain itu, kulit jahe juga lebih lembut sehingga dapat dikupas dengan dikerok hanya menggunakan sendok saja.
3. Tekstur Daging
Jahe punya tekstur luar yang lebih halus dan berserabut. Lengkuas jauh lebih keras daripada jahe. Hal ini disebabkan oleh bentuk serat pada daging rimpang yang kokoh dan panjang.
4. Warna Daging
Jahe berwarna kuning muda yang segar sedangkan lengkuas berwarna cokelat terang atau beige.
5. Aroma
Jahe dan lengkuas sama-sama memiliki aroma yang segar. Namun, jika anda menghirupnya, akan tercium wangi yang sangat berbeda. Jahe memiliki aroma yang lebih hangat dan manis. Sementara itu, lengkuas memiliki sedikit aroma citrus yang khas dan menyegarkan.
6. Rasa
Kedua rempah memang memiliki rasa pedas, namun berbeda. Terlepas dari aromanya yang sangat mempengaruhi indera pengecapan, jahe memiliki rasa pedas manis yang lembut. Sementara itu, lengkuas lebih kuat pedasnya dan agak pahit.
7. Cara Menggunakan
Karena teksturnya yang keras, lengkuas seringkali digunakan dengan cara diiris tebal dan/atau dimemarkan. Fungsinya adalah memberi aroma saja ke dalam masakan. Ia tidak dapat ikut disantap karena seratnya yang sangat kasar. Sementara itu, jahe bisa digunakan dengan cara dihaluskan, diiris tipis, atau diparut sehingga dapat ikut dimakan bersama bahan masakan utama lainnya.
8. Jenis Masakan
Karena aromanya yang hangat, manis, dan lembut, jahe lebih luas penggunaannya di dunia kuliner. Selain untuk masakan asin atau gurih, jahe juga cocok dikombinasikan ke dalam bahan minuman atau kue.
Berbeda dengan lengkuas yang lebih kuat dan mencolok aromanya. Ia lebih cocok dicampurkan ke dalam masakan gurih untuk menambah aroma dan memberikan keseimbangan rasa. Di seluruh dunia, jahe juga lebih universal penggunaannya sedangkan lengkuas lebih sering digunakan dalam masakan Asia.
Walaupun tampak hampir sama, sesungguhnya jahe dan lengkuas amat banyak perbedaannya, bukan? Jadi, jangan sampai tertukar penggunaannya, ya. Selamat berkreasi di dapur dengan kedua rempah beraroma sedap ini.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]
Ini sangat bermanpaat bagi saya