Apa Bedanya? Ayam Suntik, Tiren, Formalin & Segar
(Image: Shutterstock)
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Hati-hati saat belanja ayam ya. Pasalnya, ada trik yang dilakukan oleh pedagang ayam, baik di pasar atau supermarket, agar ayam yang dijualnya bisa laku atau tahan lama. Saya sendiri pernah nyaris tertipu karena tak tahu bedanya ayam segar dan yang sudah “dimodifikasi”. Bayangkan kalau tak hati-hati memilih, bisa-bisa ayam yang seharusnya jadi protein penting malah berdampak buruk bagi kesehatan. Nah, daripada harus keluar biaya berobat, yuk simak ciri-ciri ayam di pasaran berikut agar tak salah beli.
Ayam Suntik
Ayam suntik adalah ayam yang disuntikkan air atau zat-zat cair tertentu agar terlihat gemuk, berat, dan mengilap. Wah, ini pastinya merugikan ya. Kita sudah bayar mahal untuk ayam yang “besar”, eh ternyata setelah dimasak dagingnya malah menciut. Oleh karena itu, simak ciri-ciri berikut ini.
- Tekstur ayam basah, seperti habis disiram. Ketika diangkat, ayam meneteskan banyak air.
- Terdapat genangan air (kecil atau besar) di sekitar tubuh ayam.
- Kulit ayam terlihat mengilap tapi tidak kesat.
- Jika ditekan akan terasa kencang.
- Terasa berat ketika diangkat (dalam batas tidak wajar).
Ayam Tiren
Tiren merupakan singkatan dari “mati kemaren”. Intinya, ayam tiren adalah ayam yang mati tanpa proses pemotongan. Dalam arti lain, ayam bisa saja mati karena tidak dirawat dengan baik atau bahkan mati karena penyakit. Selain tidak segar, ayam tiren juga bisa saja menularkan penyakit ke manusia. Tentunya kita tak mau sampai sakit, dong? Simak ciri-ciri ayam tiren berikut.
- Terdapat bercak merah atau darah di kepala dan/atau leher ayam.
- Warna daging terlihat kebiruan, pucat, tidak segar.
- Sayatan atau potongan pada bagian leher tidak lebar.
- Tercium bau amis cenderung busuk.
Ayam Formalin
Jenis ayam satu ini pastinya tidak asing, ya. Sudah banyak berita mengenai ayam yang diberi pengawet ini. Pedagang ayam memberikan zat pengawet bernama formalin ini agar ayamnya tahan lebih lama. Ayam yang seharusnya sudah busuk dalam 2 hari di suhu ruang, akan terlihat tetap “segar”. Kenali ciri-cirinya yuk!
- Warna kulit terlihat putih pucat tapi mengilat.
- Tidak ada satu pun lalat di sekitar ayam.
- Tekstur ayam sangat kencang. Bagian paha hingga kaki terasa kaku ketika disentuh.
- Tercium bau khas kimia atau obat.
Wah, seram juga ya. Namun tak perlu panik, ada ciri-ciri ayam segar yang sebetulnya mudah dikenali. Apa saja? Check this out!
Ayam Segar
- Warna daging terlihat putih-kemerahan, juga terasa kesat.
- Warna kulit terlihat putih-kekuningan. Kuning ini adalah serat-serat lemak ayam.
- Permukaan kulit bersih tanpa bercak darah atau kotoran.
- Tidak tercium bau menyengat. Kalaupun amis, masih dalam batas wajar.
- Tak ada air yang keluar dari rongga perut.
Nah, cukup jelas ciri-cirinya ya. Jangan terburu-buru memilih ayamnya. Periksa dulu ayam pilihan anda benar-benar segar seperti ciri di atas. Selain itu, anda juga bisa belanja ayam pada pedagang (pasar) langganan yang sudah terpercaya. Dengan begitu, kesegaran dan keamanannya bisa lebih terjamin. Selamat belanja!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]