9 Sajian Masakan yang Cocok dengan Ketupat & Lontong
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Lebaran sudah usai, bukan berarti lontong dan ketupat berhenti dibuat. Memang tak semua orang memasaknya setiap hari seperti nasi putih, tapi ada beberapa masakan yang terasa lebih cocok dengan dua jenis olahan beras ini. Sebut saja sate. Menurut saya, sate lebih mantap kalau pakai lontong daripada nasi. Selain sudah jadi ciri khas, lontong yang sudah dipotong kecil itu tinggal ditusuk saja berbarengan dengan sate. Jadi tak perlu repot memakai sendok lagi, deh.
Selain itu, ada jenis hidangan lain yang bisa anda coba buat untuk dimakan dengan ketupat dan lontong. Psst, siapa tahu jadi inspirasi menu Lebaran tahun depan, kan?
1. Sate
Sate dan lontong bagai dua hal yang tak terpisahkan, meskipun banyak pedagang sate yang menyediakan nasi. Umumnya jenis sate yang cocok dengan lontong adalah sate daging seperti sate ayam, sate sapi, sate kambing, dan sate taichan. Lontong akan dipotong bulat-bulat dan dilahap bergantian dengan daging sate yang juicy. Hmm, sedap!
2. Sroto Sokaraja
Biasanya, soto apapun enaknya dimakan dengan nasi putih hangat. Namun di Sokaraja, soto bening tidak disajikan dengan nasi, melainkan ketupat. Pastinya ada sensasi beda ketika menyantap sotonya, ya. Selain ketupat, soto sokaraja juga identik dengan kacang kedelai goreng yang kriuk kriuk.
3. Soto Banjar
Sekilas soto ini terlihat sama seperti pada umumnya. Namun ketika mencicip kuahnya, ada berbagai rasa rempah yang kaya seperti kemiri, kayu manis, cengkeh, dan sebagainya. Selain itu, soto banjar memiliki isi lengkap yakni bihun, daging suwir ayam, perkedel kentang, dan tentunya ketupat. Wah, kenyang banget pastinya!
Sebagai penggemar jeroan, coto makassar adalah soto yang benar-benar lengkap isinya. Ada daging sapi, paru, kikil, babat, dan jenis jeroan lainnya. Kuahnya yang agak pekat terbuat dari kaldu, serai, jahe, lengkuas, dan tambahan rempah lain. Coto makassar seringnya disajikan dengan buras, yakni lontong khas Makassar yang dimasak dengan santan. Pokoknya gurih dan nikmat banget!
5. Ketoprak
Tak ada yang bisa menggantikan kedudukan ketupat atau lontong dalam makanan ini. Formasi lengkap makanan khas Betawi ini adalah ketupat, irisan tahu yang digoreng basah, tauge, bihun, sambal kacang, kecap, dan kerupuk bawang. Mencari ketoprak di Jakarta tidaklah susah, karena makanan ini banyak dijajakan dalam gerobak keliling.
6. Gado-Gado
Sama seperti ketoprak, gado-gado tak akan terasa lengkap tanpa ketupat atau lontong. Sekilas kedua makanan ini memang mirip, tapi gado-gado memakai sayuran seperti buncis, tauge, daun selada, wortel (opsional), kentang, ditambah telur rebus, siraman saus kacang, irisan tahu-tempe, dan emping. Salad khas Indonesia ini memang pas banget untuk sajian makan siang.
Satu lagi makanan yang identik dengan lontong atau ketupat adalah lontong sayur. Sajian ini juga biasa dihidangkan saat Lebaran, tentunya dengan pilihan sayur santan seperti sayur labu siam, sayur nangka, dan lainnya yang bisa dibaca di sini. Lontong sayur tediri dari lontong/ketupat, sayur santan yang kaya bumbu seperti sayur labu siam, sayur nangka, dll, plus kerupuk bawang atau kerupuk melarat.
8. Kupat Tahu
Kupat tahu adalah salah satu makanan khas Magelang favorit keluarga saya. Terdiri dari ketupat, irisan tahu, tauge, dan kol yang disiram kuah pedas-asam-manis. Kini kupat tahu sudah banyak dijajakan di kota-kota luar Magelang. Jangan lupa sajikan dengan bakwan sayur plus kerupuk kanji, ya!
9. Kupat Glabed
Wah, masakan satu ini tak boleh dilewatkan kalau anda berkunjung ke Tegal. Kupat glabet adalah ketupat yang dipotong kecil-kecil dan disiram sayur tempe kuah santan kuning yang kental. Hmm, membayangkan rasanya yang gurih sukses bikin saya ngiler. Sajikan hangat dengan kerupuk mie pastilah lebih mantap!
Bagaimana daftar di atas? Adakah yang sudah siap bahannya dan tinggal anda buat? Apapun pilihan anda, jangan lupa untuk cek yang satu ini untuk tahu cara membuat ketupat yang enak.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]