Akhir-akhir ini nama pisang sedang naik daun. Hal tersebut terjadi karena begitu banyaknya makanan kekinian yang berbahan dasar pisang. Saya sendiri pernah mencicipi beberapa makanan kekinian tersebut seperti pisang nugget. Rasanya memang enak dan unik, apalagi dipadukan dengan aneka bahan topping trendy. Masyarakat sekarang khususnya generasi muda pasti menyukainya.
Meski begitu, bukan berarti olahan pisang tradisional kemudian tertinggal popularitasnya. Banyak kudapan yang tetap melekat di hati dan tetap dicari karena citarasanya yang begitu enak serta ngangenin. Tak kalah bila dibandingkan dengan olahan pisang kekinian. Apa saja macam-macamnya? Simak selengkapnya berikut ini.
Nagasari adalah jajanan pasar yang digemari oleh hampir semua orang. nagasari terbuat dari campuran tepung beras, tepung sagu, santan, dan gula. lalu diisi dengan potongan pisang yang lezat. Uniknya, nagasari dibungkus dengan daun pisang dan dikukus sampai matang. Selain rasanya yang enak, nagasari ini cukup mengenyangkan sehingga bisa dimakan sebagai bekal atau pengganjal perut.
Jangan ngaku pecinta kuliner Solo jika anda belum mencicipi carang gesing. Sekilas, carang gesing ini mirip dengan nagasari, karena sama-sama dibungkus daun pisang, padahal keduanya berbeda. Jika nagasari terbuat dari campuran tepung, maka carang gesing justru hanya dibuat dari campuran telur, santan, dan bahan lainnya. Masalah rasa tidak perlu diragukan lagi. Rasanya sudah pasti sangat gurih, manis, dan lumer di mulut.
Es pisang ijo adalah makanan khas Makassar yang terbuat dari pisang berbalut adonan tepung (campuran antara tepung beras dan tepung sagu) yang diberi pewarna hijau. Es pisang ijo disajikan dengan bubur santan atau sumsum, sirup cocopandan, dan es serut. Es pisang ijo sangat cocok dinikmati saat cuaca panas karena rasanya yang manis, legit, dingin, dan menyegarkan.
Sama seperti es pisang ijo, barongko juga merupakan makanan khas Makassar. Bedanya, pisang diolah dengan cara dihaluskan bersama telur, gula pasir, santan, dan garam, lalu dibungkus daun pisang dan dikukus sampai matang. Agar lebih nikmat, anda bisa memasukkan barongko yang sudah matang ke dalam kulkas dan disajikan dalam keadaan dingin.
5. Kue timpan
Bagi anda yang belum tahu, kue timpan merupakan jajanan tradisional khas Aceh. Kue timpan terbuat dari tepung ketan, pisang yang sudah dihaluskan, santan, dan bahan lainnya yang dipipihkan di atas daun pisang, lalu diberi isian berupa nangka yang sudah diolah sedemikian rupa. Setelah daun pisang digulung dan direkatkan, kue timpan lalu dikukus sampai matang. Kombinasi antara legit, gurih, dan manis dari campuran berbagai bahan tadi membuat rasa kue timpan ini sangat nikmat dan wajib anda coba.
Jika anda belum tahu, pisang rai merupakan jajanan pasar tradisional khas Bali. Pisang yang manis dan lembut dibalut dengan adonan tepung, lalu dikukus sampai matang. Setelah itu, pisang rai ditaburi oleh kelapa muda parut. Paduan antara manis dan lembut adonan pisang dengan gurihnya kelapa parut dijamin membuat anda ketagihan.
Tak hanya cocok disajikan saat bulan puasa saja, anda juga bisa kok menikmati kolak pisang kapan pun. Kolak pisang terbuat dari pisang yang direbus bersama larutan gula merah dan daun pandan. Meskipun sangat sederhana, nyatanya kolak pisang sangat digemari karena rasanya yang manis dan gurih.
8. Gethuk pisang
Siapa bilang gethuk hanya terbuat dari singkong saja? Ternyata ada juga gethuk yang berbahan dasar pisang. Meskipun makanan khas Kediri tersebut hanya terbuat dari pisang raja nangka, gula pasir, garam, dan vanili yang dibungkus dengan daun pisang dan dikukus, namun citarasanya dijamin tidak mengecewakan.
Bahan dasar pisang dari menu-menu di atas akan memberikan citarasa khas, yang sekaligus juga mengenyangkan. Selamat berkreasi di dapur!
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
