8 Cara Cincang, Potong, atau Menghaluskan Bahan Makanan
(Image: Inlife)
Penulis: D.Vionetta | Editor: Ria
Istilah masak atau perdapuran memang sedikit banyak membingungkan bagi pemula. Mungkin anda juga pernah kebingungan saat melihat istilah-istilah yang cukup spesifik di resep. Seperti jenis-jenis cincangan bahan masakan contohnya. Yuk, pahami aneka jenisnya di sini.
1. Cincang Kecil
Cincangan kecil atau small dice adalah potongan yang biasa digunakan untuk membuat tumisan bumbu. Umumnya bahan masakan yang digunakan adalah bawang-bawangan. Ukurannya kira-kira sebesar 3 mm x 3 mm x 3 mm.
Coba resep: Tumis Tauge
2. Cincang Halus
Cincangan halus biasa kita gunakan untuk bawang putih atau daging (jika tidak memiliki alat khusus penyincang daging). Ukurannya setengah kali lipat dari cincangan kecil. Karena ukurannya sangat kecil, bisa jadi kita tidak menyincangnya dengan ukuran serupa. Jika digunakan pada bawang putih, aroma yang dikeluarkan pada masakan akan sangat kuat.
Baca juga: 3 Tips Sukses Cincang Daging
3. Cincang Sedang
Potongan ini berukuran dua kali lipat lebih besar dari cincangan kecil yakni 6 mm x 6 mm x 6 mm. Untuk menghasilkannya, potong bahan berbentuk korek api besar dahulu, baru cincang sehingga berbentuk kubus. Cincangan ini berguna untuk memasak tumisan-tumisan tertentu atau sebagai side dish hidangan.
4. Cincang Kasar
Merupakan ukuran cincang yang lebih besar dan tidak perlu serupa. Cincangan ini biasa digunakan untuk sayur-sayuran yang tidak perlu terlihat cantik, namun tetap kita butuhkan teksturnya dalam masakan. Contohnya adalah tomat dan bawang bombay.
Coba resep: 4 Jenis Potongan Bawang Bombay yang Penting Diketahui
5. Dadu Besar
Potongan dadu besar atau large dice memiliki ukuran 12 mm x 12 mm x 12 mm. Ia digunakan untuk bahan dalam sup berkuah kental atau dasar kaldu. Selain itu, sayuran berukuran large dice juga cocok digunakan untuk membuat hidangan slow-cook karena membutuhkan waktu pematangan yang lebih lama.
Baca juga: Serba Serbi Slow Cooker, Cara Kerja hingga Kelebihan & Kekurangan
6. Parut
Sesuai dengan namanya, kita membutuhkan alat pemarut untuk memproses bahan makanan dengan cara ini. Berbicara soal parut sendiri, ukuran bahan makanan yang dihasilkan bisa jadi berbeda sesuai dengan ukuran parutan. Bahan yang lazim diparut antara lain kelapa, keju, dan jahe.
Baca juga: Cara Membersihkan Parutan Besi dengan Tuntas
7. Ulek
Ulek atau crushed merupakan cara menghaluskan bahan makanan dengan menggunakan ulekan dan cobek dari batu atau kayu. Karena sifatnya digilas alih-alih dipotong, sari-sari dari dalam bahan makanan akan lebih keluar. Salah satu jenis makanan Indonesia yang populer dibuat dengan cara ini adalah sambal cabai.
Baca juga: Aneka Bahan Dasar Pembuat Cobek
8. Tumbuk
Mashed atau tumbuk hampir sama dengan ulek. Tapi, bahan yang biasa di-mashed adalah sayuran jenis umbi yang telah dikukus atau direbus seperti kentang atau ubi merah. Cara menghaluskannya adalah dengan menumbuk bahan hingga halus. Lalu, bahan ini biasanya akan dimasak lagi dengan cairan atau lemak sehingga lebih creamy dan lembut.
Coba resep: Mashed Potato
Sekarang, anda tidak perlu bingung lagi dalam menyiapkan aneka bahan makanan dengan berbagai istilah cincangannya, bukan? Yuk, langsung terapkan di dapur. Persiapan bahan makanan yang benar akan menghasilkan hidangan bercita rasa istimewa, lho. Selamat mencoba.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]