8 Bahan Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas

Penulis: Umi Fatimah
Kulkas sering kali dianggap sebagai tempat penyimpanan ideal untuk segala jenis bahan makanan. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua bahan makanan perlu disimpan di kulkas?
Menyimpan beberapa bahan makanan di kulkas justru bisa merusak tekstur, rasa, bahkan kualitasnya. Dalam artikel ini, ResepKoki akan memberikan informasi mengenai 8 bahan makanan yang tidak boleh disimpan di kulkas, beserta alasannya, dan cara penyimpanan yang tepat.
Dengan memahami bahan makanan yang sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas dan mengikuti tips penyimpanan yang tepat, kamu bisa menjaga kualitas bahan makanan sehingga kamu bisa memastikan hidangan yang kamu sajikan tetap lezat dan bergizi.
1. Pisang
Pisang adalah buah tropis yang secara alami terbiasa dengan iklim hangat. Karena itu, pisang paling baik disimpan pada suhu ruang, ditempat kering, jauh dari sinar matahari langsung.
Saat pisang terkena suhu dingin, seperti suhu di kulkas, maka proses pematangan tidak hanya melambat, tetapi juga berubah. Suhu dingin mengganggu aktivitas enzim dalam buah pisang, sehingga menyebabkan kulit menghitam sebelum waktunya.
Penghitaman ini hanya terjadi pada bagian kulitnya saja dan tidak memengaruhi bagian dalam pisang pada awalnya. Meski begitu, hal tersebut bisa membuat pisang tampak kurang menggugah selera.
Menyimpan pisang di kulkas juga bisa mengubah tekstur pisang sehingga menghasilkan rasa yang kurang manis dan tekstur yang lebih keras dan berpasir.
Baca Juga: 6 Cara Agar Tepung Disimpan Tetap Kering dan Tidak Berkutu
2. Bawang Bombai
Pernahkah kamu memperhatikan bawang bombai menjadi lembek dan berjamur di kulkas? Hal ini disebabkan oleh kelembapan. Meski kamu bisa mendinginkan bawang bombai yang sudah dipotong dalam wadah tertutup selama dua hingga tiga hari, kamu tidak boleh menyimpan bawang bombai utuh di dalam kulkas.
Hal ini karena bawang bombai lebih mudah menyerap kelembapan akibat suhu dingin yang dihasilkan oleh lemari es, sehingga bawang bombai menjadi lunak dan lebih cepat lembek.
Ditambah lagi, bawang bombai bisa membuat semuanya berbau atau terasa, seperti bawang bombai. Aturan penyimpanan ini juga berlaku pada bawang merah dan bawang putih, ya!
Jadi, sebaiknya simpan bawang bombai dalam wadah kedap udara untuk mengurangi oksidasi dan menyerap kelembapan. Sementara untuk bawang merah dan bawang putih, pastikan kamu menyimpannya dalam kantong kertas atau jaring yang memungkinkan sirkulasi udara.
3. Kentang
Bahan makanan selanjutnya yang tidak boleh disimpan di kulkas adalah kentang. Kentang yang disimpan di kulkas akan memiliki rasa dan tekstur yang tidak alami karena perubahan kandungan gulanya.
Selama pendinginan, enzim dalam kentang akan mengubah gula alaminya (sukrosa) menjadi glukosa dan fruktosa. Reaksi kimia ini kemudian akan mengubah rasa dan tekstur kentang menjadi manis dan berpasir. Meski perubahan ini tidak berbahaya bagi kesehatan, kentang tersebut bisa merusak hidangan masakan yang kamu buat.
Agar tetap segar, simpan kentang di tempat yang sejuk, kering, dan sirkulasi udaranya baik, misalnya saja di lemari dapur yang tidak terkena sinar matahari matahari langsung.
4. Tomat
Menyimpan tomat dalam kulkas akan merusak proses pematangan secara alami. Tomat mengandung enzim yang bereaksi terhadap suhu dingin, yang menyebabkan proses pematangan rusak. Hal ini akan membuat tomat matang tidak merata, lembek, mulai berlubang, dan bahkan mudah membusuk.
Buah ini juga sangat cepat menyerap bau dari makanan lain di kulkas, sehingga akan menurunkan kualitas dan rasanya. Jadi, meskipun tomat bisa bertahan lebih lama dengan menyimpannya di kulkas, rasanya tidak akan seenak yang kamu harapkan. Karena itulah, tomat lebih baik disimpan dalam suhu ruang, seperti lemari atau meja dapur.
5. Beberapa Jenis Rempah Herbal
Rempah herbal segar, seperti kemangi, peterseli, daun mint, dan daun ketumbar sebenarnya tidak cocok untuk disimpan di lemari es. Jika disimpan di kulkas, daunnya akan layu dan cepat lembek.
Rempah-rempah berdaun segar akan lebih baik diperlakukan, seperti bunga potong, dengan menyimpannya dalam gelas berisi air segar dan terhindar dari sinar matahari langsung.
6. Roti
Kulkas menjaga makanan tetap segar lebih lama, tetapi menyimpan roti segar dari toko roti atau roti buatan sendiri di kulkas sebaiknya dihindari. Hal ini karena suhu dan lingkungan kulkas justru bisa mempercepat proses basi pada roti dan tidak akan membuatnya tetap segar.
Menyimpan roti di kulkas bisa menyebabkan molekul pati dalam roti mengkristal kembali dan kehilangan kelembapannya. Hilangnya kelembapan akan menyebabkan roti menjadi kering, keras, dan memberi rasa basi pada roti.
Jika kamu berencana untuk segera menghabiskan roti, simpanlah pada suhu ruangan di tempat yang sejuk dan kering. Roti yang disimpan pada suhu ruangan harus disimpan dalam kemasan aslinya atau dibungkus rapat dengan plastik pembungkus. Kamu juga bisa membekukan roti (menyimpannya di freezer) jika kamu ingin roti tersebut bertahan lebih lama.
7. Madu
Kita mungkin terbiasa menyimpan selai, jeli, dan saus yang sudah dibuka di kulkas agar tetap segar dan siap digunakan setelah pertama kali dibuka. Namun, hal yang sama tidak berlaku untuk madu.
Menyimpan madu di lemari es akan menyebabkannya mengkristal lebih cepat dan mengubah teksturnya yang cair menjadi lumpur kental, seperti adonan.
Idealnya madu harus disimpan di tempat yang sejuk, bukan tempat yang dingin, terhindar dari sinar matahari langsung, dalam wadah yang tertutup rapat, seperti botol madu kemasan.
8. Kopi
Kulkas bukanlah tempat ideal untuk menyimpan kopi dalam bentuk apa pun, baik bubuk maupun biji kopi utuh, meskipun dalam wadah kedap udara.
Suhu dalam kulkas sering berubah-ubah saat pintu dibuka dan ditutup. Perubahan suhu ini dapat memengaruhi kualitas kopi dan menyebabkan terlalu banyak uap air mengembun di dalam wadah, yang bisa merusak biji/bubuk kopi atau kualitas rasa akhirnya.
Kopi juga cenderung menyerap aroma di sekitarnya, sehingga dapat mengambil aroma dari bahan-bahan lain di dalam kulkas dan mengubah rasa kopi. Sebagai alternatif, sebaiknya simpan kopi dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk, kering di dapur, dan jauhkan dari paparan sinar matahari langsung.
Baca Juga: 6 Jenis Sayuran yang Wajib Disimpan di Kulkas
Sekarang kamu sudah tahu, kan, apa saja bahan makanan yang tidak boleh disimpan di kulkas? Memahami cara menyimpan makanan dengan benar bisa membantu mengurangi sampah makanan dengan menyediakan lebih banyak ruang untuk barang-barang yang memang perlu didinginkan. Temukan lebih banyak tips bermanfaat seputar memasak dan resep lezat lainnya di ResepKoki!
Baca Juga: 11 Cara Sederhana Mengurangi Food Waste dari Rumah
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]