7 Tips Makan Sahur Yang Bisa Kamu Coba
Ramadan sudah di depan mata. Bulan suci ini adalah bulan dimana umat Muslim melaksanakan puasa wajib dan juga berbagai ibadah lain yang bernilai pahala melimpah. Tetapi bukan berarti aktivitas rutin, seperti bekerja atau menuntut ilmu, ikut terhenti. Sebagian dari kita aktivitasnya justru ikut meningkat. Oleh sebab itu, makan sahur menjadi penting untuk dillakukan demi ketersediaan energi untuk beraktivitas dan beribadah di pagi harinya. Berikut ini tips-tips konsumsi sahur yang bisa kamu coba di bulan Ramadan ini.
1. Persiapkan makanan sahur sebelumnya.
Persiapkanlah makanan pre-cooked yang bisa disimpan dalam chiller atau freezer untuk tinggal dipanaskan ketika sahur, seperti nugget, macaroni schotel, ayam ungkep bumbu kuning atau semur telur puyuh. Untuk menu-menu lain dengan pemasakan simpel seperti tumis atau cah, tidak ada salahnya semua bahan seperti sayuran, ayam, dan ikan telah dicuci bersih, disiangi, dan dipotong-potong sesuai rencana pemasakan. Sehingga ketika waktu sahur tiba, kita tinggal mengeluarkan bahan-bahannya dari lemari pendingin dan langsung ditumis atau dimasak sesuai selera.
2. Makanan kering dan tahan disimpan lama adalah senjata yang ampuh.
Gak ada salahnya kamu punya stok makanan tahan lama seperti teri medan goreng kering dan abon ayam. Selain awet, makanan ini juga pasti akan menggugah selera makan sahurmu. Tinggal sajikan bersama nasi putih pulen yang hangat dari rice cooker, hmmm..
3. Batasi minum kopi dan teh.
Dua jenis minuman ini membuat metabolisme tubuh berjalan cepat sehingga akan lebih cepat pula membuat haus walaupun tak terdehidrasi.
4. Konsumsi makanan yang lambat dicerna.
Makanan yang lambat dicerna membuat kita merasa kenyang lebih lama. Jenis makanan ini adalah gandum, padi-padian, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan biji-bijian.
5. Pastikan jumlah air yang diminum.
Air minum yang dimaksud di sini adalah air jernih tak berasa dan berwarna ya. Jadi jika kamu konsumsi susu atau teh itu tidak dihitung. Selama rentang waktu antara jam 9 hingga jam 4 pagi (saat sahur), kebutuhan air minimal kamu adalah sebanyak 4 gelas atau ± 1 liter air, agar terhindar dari risiko dehidrasi.
6. Buah bukanlah opsi terakhir.
Buat kamu yang tinggal sendiri ataupun sulit untuk mempersiapkan makan sahur, tidak perlu khawatir. Stok saja aneka buah di rumah dan kamu gak perlu takut tak bertenaga ketika berpuasa. Pada dasarnya buah seperti apel, pisang, pir, dan kurma adalah termasuk jenis makanan yang lambat dicerna dalam tubuh. Selain itu, buah-buahan ini memiliki kandungan zat gizi yang lengkap termasuk vitamin dan mineral.
7. Hindarkan sifat-sifat kebiasaan ini.
Beberapa dari kita yang mengaku kesulitan bangun di waktu sahur, memiliki kebiasaan ini yaitu makan lengkap sesaat sebelum tidur malam sehingga merasa tidak perlu lagi bangun untuk makan sahur. Kebiasaan ini sangat tidak dianjurkan karena akan mengganggu metabolisme tubuh.
Jeda waktu antara makan dan tidur yang baik adalah minimal 2 jam. Bila makan langsung diikuti dengan tidur akan membuat tidur kita tidak nyenyak karena saat itu saluran pencernaan sedang bekerja. Sifat tidak baik ini membuat tubuh akan tidak berenergi dan fit keesokan harinya.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]