7 Cara Mencuci Sayuran Menurut Jenisnya
(Image: Shutterstock)
Penulis: D.Vionetta | Editor: Ria
Sayuran adalah bahan makanan yang kaya serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Makanya, kita dianjurkan untuk mengonsumsi banyak sayuran setiap harinya. Semakin banyak variasi sayuran dalam konsumsi, tentu akan semakin baik.
Sebelum dimasak, sayuran harus dicuci terlebih dahulu. Gunanya untuk meminimalisir debu, kotoran, kuman, bahkan makhluk hidup lainnya yang mungkin ada. Langkah ini tidak boleh diabaikan dan harus dilakukan dengan seksama.
Beda jenis sayuran, beda pula cara mencucinya. Sayuran akar yang hidup dalam tanah tentu harus dicuci sambil digosok perlahan hingga tak ada tanah yang bersisa. Lain halnya dengan sayur daun. Supaya efektif, yuk sesuaikan pencucian dengan jenis sayurannya masing-masing.
1. Sayuran Daun
Potong akar sayuran, lalu petik daun yang akan dimasak. Bilas di bawah air mengalir. Setelah itu, rendam dan goyang-goyangkan sayuran di wadah atau baskom berisi air hingga kotorannya turun. Angkat sayuran lalu buang airnya. Lakukan hingga 2 kali atau hingga tidak ada kotoran lagi yang turun ke dasar baskom. Sayuran pun siap diolah.
Khusus untuk sayuran berdaun besar dan dipakai hampir semua bagiannya seperti caisim, cuci bersih terlebih dulu baru kemudian potong-potong.
2. Sayuran Buah
Untuk sayuran buah, ada yang berkulit tebal dan berkulit tipis. Perlakuan antara keduanya juga beda. Sayuran berkulit tipis cukup aman dicuci dengan cara direndam di air bersabun khusus buah dan sayuran sambil digosok-gosok, lantas dibilas di air mengalir sampai busa tidak bersisa.
Untuk sayuran buah yang berkulit agak tebal seperti ketimun dan oyong, kita bisa menggosoknya dengan sabut atau bagian kasar dari spons. Namun berhati-hatilah, jangan sampai melukai kulitnya.
3. Sayuran Akar
Cara mencuci sayuran akar mirip dengan cara mencuci sayuran buah berkulit tebal. Kita harus menggosoknya hingga tidak ada bekas tanahnya. Apalagi jika sayuran tersebut tidak akan kita kupas sebelum dimasak. Seperti kentang mini yang biasa dimasak rendang. Namun, sayuran akar seperti wortel, lobak, dan labu harus dikupas dulu sebelum dicuci. Baru sesudahnya sayuran siap untuk dimasak.
4. Sayuran Kubis
Kubis-kubisan atau keluarga brassica merupakan sayuran daun yang bentuknya berlapis-lapis. Kol, sawi, dan selada termasuk ke dalam golongan ini. Sebelum mencucinya, buang bagian luar yang layu, lalu potong pangkal yang menyatukan helai daunnya. Cuci dengan teliti tiap lembaran/lapisannya di bawah air mengalir. Lalu, rendam dan goyang-goyangkan dalam baskom berisi air seperti halnya mencuci sayuran daun.
5. Sayuran Kuntum
Kuntum atau floret dalam sayuran krusifer seperti brokoli dan kembang kol merupakan tempat sempurna serangga dan ulat untuk bersembunyi. Agar luruh, potong sayuran perkuntumnya lalu rendam selama minimal 5 menit di air garam. Bilas dengan air mengalir. Sayuran siap diolah menjadi aneka hidangan.
Baca juga: Tips Menghilangkan Ulat pada Sayuran
6. Sayuran Lonjor
Sayuran lonjor sebenarnya adalah sayuran buah, namun ukurannya panjang. Contohnya sepeeti kacang panjang dan buncis. Untuk mencucinya, bilas sayuran di air mengalir. Lalu, khusus buncis, buang seratnya dengan cara mematahkan pangkal batang dan menarik serat di bagian sampingnya hingga ke ujung. Sayuran pun siap dipotong dan dimasak.
7. Sayuran Tunas
Ada banyak sayuran tunas, namun yang paling populer tentunya tauge dan rebung. Kedua sayuran tunas ini jauh berbeda, dari bentuk hingga ukuran. Tauge bisa dicuci di air mengalir dengan saringan sayur, sedangkan rebung jauh lebih komplek. Anda bisa merendam rebung di air garam, lalu merebusnya dengan air bersama garam, kapur sirih, daun jeruk, dan daun salam. Mencuci dengan cara biasa tidak cukup karena rebung bisa berbau pesing dan tidak sedap.
8. Jamur
Banyak yang mengategorikan jamur sebagai sayuran. Untuk mencuci jamur segar, sikat bagian luarnya dengan brush lembut untuk menghilangkan tanah. Lalu, bilas dengan cepat agar sayuran ini tidak terlalu banyak menyerap air. Supaya tidak layu dan kehilangan teksturnya saat dimasak.
Sudah jelas sekali, kan? Yuk, langsung diikuti di rumah agar sayuran kita terjaga kebersihannya. Selain tidak hilang nutrisinya, sayuran pun jauh lebih aman untuk disantap.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]