7 Bumbu Dasar yang Wajib Dimiliki untuk Membuat Masakan Korea
Penulis: Umi Fatimah
Kalau kamu menyukai makanan Korea dan ingin belajar cara memasak makanan asli Korea, kamu perlu mengetahui bumbu penting dalam masakan Korea. Pasalnya, aneka bumbu dasar ini akan menjadikan masakan Korea kamu lebih otentik.
Siapa yang tidak tergoda dengan kelezatan masakan korea yang kaya akan rasa dan aroma? Bagi pecinta masakan Korea, kamu mungkin tertarik untuk mencoba membuat masakan Korea. Sayangnya, membuat masakan Korea tidaklah mudah, karena masakan khas negeri ginseng ini membutuhkan beragam bumbu dasar yang jarang diketahui oleh orang asing.
Namun, kamu tak perlu bingung lagi! Pada artikel ini, ResepKoki akan membagikan 7 bumbu dasar penting yang wajib kamu miliki untuk membuat masakan Korea. Yuk, simak artikelnya!
Baca Juga: 11 Resep Jajanan Khas Korea, Paling Populer dan Mudah Dibuat
1. Gochujang
Gochujang atau pasta cabai merah merupakan bumbu masak Korea yang terkenal. Pasta cabai fermentasi ini memiliki rasa pedas, manis, dan sedikit asam.
Gochujang terbuat dari gochugaru (bubuk cabai Korea) yang digiling halus, kedelai yang difermentasi, beras ketan, dan garam. Banyak makanan Korea yang memiliki rasa pedas, sehingga gochujang adalah bumbu dasar umum dalam masakan Korea.
Saus pedas Korea ini sering digunakan dalam hidangan utama Korea, seperti kimchi, bibimbap, bumbu marinasi, sup, dan nasi goreng.
2. Doenjang
Doenjang adalah pasta kedelai fermentasi khas Korea. Berbeda dengan miso Jepang, doenjang lebih pedas dari miso, dengan rasa asin dan mengandung cita rasa umami. Bumbu ini penting untuk membuat berbagai macam sup dan jjigae (semacam semur Korea), seperti doenjang-jjigae, dan memberikan rasa yang kaya dan lezat pada masakan Korea.
3. Gochugaru
Selain Gochujang, sebagian besar rasa pedas yang terkenal dalam masakan Korea berasal dari gochugaru. Bumbu ini dikenal sebagai bubuk cabai.
Gochugaru memiliki warna merah cerah dan rasa pedas ringan hingga sedang, dengan tambahan sedikit rasa manis. Kamu mungkin mendeskripsikan gochugaru sama dengan rasa bubuk cabai rawit, tetapi tekstur gochugaru jauh lebih lembut jika dibandingkan dengan jenis bubuk cabai lainnya, dengan rasa yang berbeda.
Bubuk cabai khas Korea ini terdiri dari dua jenis, yaitu gochugaru yang digiling halus dan gochugaru yang digiling kasar.
Untuk gochugaru halus digunakan untuk membuat gochujang (pasta cabai merah) buatan sendiri dan untuk membuat saus tteokbokki. Sementara gochugaru yang digiling kasar digunakan untuk membuat kimchi atau hidangan lainnya, seperti semur dan sup.
4. Chamgireum (Minyak Wijen)
Kamu pasti akan menemukan minyak wijen di banyak resep Korea. Ini karena minyak wijen telah digunakan secara tradisional dalam masakan Korea sejak dahulu kala.
Minyak ini terdapat dalam banyak masakan Korea karena aromanya yang khas dan kuat, serta rasa yang sedikit pedas, sehingga menambah rasa utama dalam masakan korea.
Umumnya, minyak wijen digunakan sebagai bumbu finishing atau penyedap dalam semua jenis hidangan sayur dan daging khas Korea, seperti pada bibimbap atau bibim guksu.
Baca Juga: 10 Bumbu Dapur Kering yang Wajib Ada di Dapur
5. Ganjang (Kecap)
Kecap atau dalam bahasa Korea bernama ganjang, telah digunakan sebagai bumbu dasar untuk banyak marinade dan saus dalam masakan Korea. Orang korea biasanya menggunakan ganjang untuk mengatur rasa masakan sebagai pengganti garam.
Selain rasanya yang asin, Anda juga bisa merasakan rasa manis yang ringan dan unik. Ada dua jenis ganjang yang sering digunakan orang Korea.
Jenis pertama adalah jinganjang, yang memiliki rasa manis dan cukup asin sehingga digunakan untuk menggoreng masakan atau sebagai saus untuk banyak makanan Korea. Sementara jenis populer lainnya adalah gukganjang, yang sering digunakan untuk melengkapi rasa kaldu dalam sup dan semur Korea.
6. Bawang Putih
Bawang putih menjadi bagian dari bumbu dasar penting dalam masakan Korea. Bahkan saking pentingnya, bawang putih paling banyak dikonsumsi oleh orang korea.
Orang Korea memasukkan banyak bawang putih ke dalam masakannya saat memasak, jadi biasanya mereka akan menggiling bawang putih dalam jumlah besar sekaligus dan menyimpannya di dalam freezer. Kemudian setiap kali ingin menggunakannya, mereka tinggal mengeluarkannya dan tidak perlu membuang banyak waktu untuk memotongnya dengan pisau.
Tak hanya itu, orang Korea biasa mengolah bawang putih menjadi bentuk acar dan menjadi makanan pendamping paling dasardalam hindangan Korea.
7. ChamKkae (Biji Wijen)
Wijen memang bukan bumbu dasar terpenting dalam proses memasak, tetapi kalau kamu sering menyantap masakan korea, kamu mungkin menyadari bahwa wijen sangat sering muncul dalam masakan Korea. Mulai dari menjadi taburan di bibimbap, bulgogi, japchae, serta tteokbokki. Bisa dikatakan bahwa wijen merupakan salah satu ciri khas makanan korea.
Penggunaan biji wijen pada setiap masakan korea membantu meningkatkan cita rasa hidangan dan memperkaya rasanya. Wijen juga membantu menetralkan masakan yang terlalu pedas atau terlalu asin.
Sekarang dengan mengetahui bumbu dasar dalam masakan Korea di atas, kamu akan lebih percaya diri untuk membuat masakan Korea favorit kamu sendiri di rumah. Untuk mendapatkan bumbu dasar Korea tersebut, kamu bisa membelinya di supermarket yang menjual produk makanan Korea atau memesannya secara online. Selama berkreasi membuat masakan Korea!
Baca Juga: 9 Tips Aman dan Hemat Belanja Kebutuhan Pokok Secara Online
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]