Aneka dessert santan khas Indonesia memang banyak sekali. Rasanya gurih cenderung manis dan khas sekali dengan aroma kelapa. Cocok untuk cemilan sore atau makanan penutup.
Sering juga hidangan penutup yang nikmat ini disuguhkan di beragam acara penting. Bahkan, dijual di pasar dan toko kue untuk suguhan. Nah, Anda juga bisa membuat beragam dessert nikmat dari santan di rumah. Ini dia beberapa ide kreasinya.
1. Bubur Mutiara
Bubur mutiara adalah salah satu bubur tradisional Nusantara dengan rasa manis dan tekstur kenyal yang disukai semua orang. Meski tergolong bubur manis, dessert santan berupa bubur mutiara ini juga memberikan sensasi gurih yang khas. Nikmat sekali kan? Rindu dengan bubur tradisional yang satu ini? Yuk buat sendiri, caranya sangat mudah.
Didihkan air dalam panci, lalu masukan sebungkus sagu mutiara. Rebus sagu mutiara dengan gula dan sedikit garam. Tambahkan juga daun pandan. Aduk dan masak sampai matang.
Sekarang buat kuah santannya. Rebus santan dengan sedikit garam. Aduk terus supaya nggak pecah. Nah, sajikan bubur mutiara dengan siraman kuah santan ini.
Tak kalah lezat dengan bubur mutiara, bubur kacang hijau punya rasa manis legit yang sangat nikmat. Dessert khas Indonesia ini nikmat disajikan hangat ataupun dingin. Dibuat dari bahan-bahan yang murah dan mudah ditemukan. Anda bisa membuat bubur kacang hijau yang lezat di rumah Anda sendiri.
Pertama, didihkan air terlebih dahulu. Lalu, rebus kacang hijau dengan air panas sampai merekah. Tuang santan, gula, gula jawa, dan sedikit garam. Tambahkan daun pandan sebagai esens alami yang memberi wangi yang khas.
Siapa tak suka dessert santan yang satu ini? Anda pasti sering mencicipi kolak pisang. Apalagi saat hari raya. Nah, selain dibuat kolak pisang, tambahan labu juga memberikan tekstur yang berbeda. Rasa kolak pun semakin nikmat!
Siapkan labu yang sudah tua dan pisang kepok. Potong-potong sesuai selera, sisihkan. Sekarang buat kuahnya dahulu. Rebus air dengan gula merah dan daun pandan hingga mendidih. Masukan labu dan pisang yang sudah dipotong. Masak setengah matang.
Masukan santan dan garam dalam rebusan. Aduk-aduk supaya santan tidak pecah. Masak sampai mendidih dan labu serta pisang menjadi empuk. Angkat, biarkan panasnya hilang terlebih dahulu. Sajikan dengan es batu supaya makin nikmat.
Puding santan terlihat nikmat sekali bukan? Kombinasi dari gurihnya santan dengan manisnya gula merah dalam tekstur kenyal agar-agar. Siapa nggak tergoda untuk membuatnya?
Rebus gula merah dengan air terlebih dahulu supaya gula larut. Kemudian, campurkan dengan santan dan bubuk agar-agar. Aduk-aduk dan masak sampai mendidih. Matikan kompor dan biarkan uapnya hilang dahulu, lalu tuang dalam cetakan. Setelah panasnya benar-benar hilang, simpan dalam kulkas. Sajikan dingin supaya makin nikmat.
Kue basah khas Banjarmasin ini mungkin belum pernah Anda coba. Apalagi bagi yang tinggal di luar daerah tersebut. Rasanya manis gurih dengan tekstur lembut, begitu nikmat bukan? Coba buat sendiri yuk!
Rebus santan bersama gula dan garam. Tambahkan daun pandan supaya wangi. Masak hingga mendidih serta larut. Campurkan tepung beras dan vanili dalam baskom. Tuang rebusan santan sedikit-sedikit sambil diaduk adonan hingga halus dan licin.
Ambil 3/4 bagian adonan tersebut, tuang ke loyang yang sudah dioles minyak goreng. Kukus adonan dalam dandang yang sudah dipanaskan selama 15 menit.
Sementara itu, campur 1/4 adonan sisa dengan pisang raja. Aduk rata. Setelah 15 menit, tuang adonan pisang diatas lapisan kukusan tadi. Lanjut kukus kembali sekitar 15 menit.
Mungkin Anda sering menemukan jajanan kue talam di pasar. Namun, untuk beberapa tempat kue ini justru sulit untuk ditemukan. Padahal rasanya begitu nikmat, lho. Manis – gurih dengan tekstur lembut khas kue Nusantara. Yuk buat sendiri saja di rumah.
Buat adonan dasar hijau dahulu. Rebus santan dengan gula pasir, garam, daun pandan, dan pasta pandan sampai hangat (tidak sampai mendidih). Tuang rebusan santan kedalam tepung beras, aduk rata sampai kalis. Olesi cetakan talam dengan minyak goreng tipis. Tuang adonan ke dalam cetakan 3/4 penuh. Kukus dengan api sedang selama 20 menit.
Sekarang, buat adonan putih untuk bagian atasnya. Rebus santan, garam, daun pandan sampai hangat (tidak sampai mendidih). Campurkan dalam tepung beras, aduk rata. Tuang adonan putih ini di atas kukusan lapisan hijau sampai cetakan penuh. Kukus kembali adonan selama 15 menit sampai matang. Biarkan dingin baru keluarkan dari cetakan dan sajikan.
Dessert tradisional khas Makassar ini bahkan sering ditemukan di berbagai daerah di Nusantara. Tertarik untuk membuat sendiri di rumah?
Campur tepung terigu, tepung beras, gula pasir, garam, santan, air, dan pasta pandan dalam wadah lalu aduk rata sampai adonan licin. Kukus selama 15 menit, setelah itu keluarkan dan biarkan uapnya hilang. Uleni adonan hingga kalis.
Bagi adonan jadi beberapa bagian kemudian pipihkan. Taruh pisang di atasnya, gulung dan rapatkan. Ulangi langkah ini hingga adonan dan pisang habis. Panaskan kembali dandang. Lapisi dasarnya dengan daun pisang. Kukus pisang ijo selama 10-15 menit. Angkat dan dinginkan, sisihkan dahulu.
Kali ini, buat sausnya. Larutkan santan dengan tepung beras lalu aduk hingga licin, sisihkan. Dalam panci, masak sisa santan bersama gula, garam, dan daun pandan, sambil terus diaduk. Tuangkan larutan santan-tepung beras, aduk terus. Masak hingga mengental serta meletup-letup. Matikan api. Potong-potong pisang ijo dan tata di mangkuk saji. Siram dengan saus, taruh es batu, susu kental manis, dan sirup. Sajikan.
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
