6 Tips Memilih Kursus Masak yang Tepat
Penulis: Tia | Editor: Ria
Sudah sejak lama saya ingin kursus memasak. Selain untuk mengembangkan kemampuan memasak, saya juga ingin berkreasi membuat makanan yang variatif layaknya cook blogger kekinian di media sosial. Ada beberapa tempat kursus incaran saya. Tentunya yang sesuai dengan budget dan program belajarnya.
Memilih tempat kursus memasak yang sesuai itu gampang-gampang-susah. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dan jadi pertimbangan. Supaya hasil yang didapat sesuai dengan apa yang telah anda keluarkan.
1. Cari tempat kursus masak yang sesuai budget dan letaknya strategis
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah budget. Carilah tempat kursus yang sesuai dengan budget dan hitung-hitungan anda. Kalau budget terbatas, jangan memaksakan untuk kursus di tempat berstandar internasional yang mahal. Saat ini, tempat kursus berskala rumahan juga tidak kalah bagusnya, kok. Biayanya pun jelas lebih bersahabat.
Selain budget, lokasi tempat kursus juga perlu diperhatikan. Lokasi yang terlalu jauh dari rumah dan sulit dijangkau, akan menambahkan beban biaya sendiri bagi anda. Untuk itu, pilihlah tempat kursus yang letaknya strategis dan mudah diakses.
Coba: Resep Kue Cincin
2. Cek reputasi tempat kursus lewat review
Setelah menemukan beberapa pilihan tempat kursus yang sesuai budget, jangan buru-buru mendaftar. Anda perlu untuk yakin lagi bahwa tempat tersebut merupakan pilihan yang tepat dengan mengecek reputasinya.
Salah satu cara mudah untuk mengecek reputasi tempat kursus adalah melalui review orang-orang yang pernah menjadi murid di sana. Anda bisa mencarinya lewat Google, kemudian lihat review yang diberikan. Tempat kursus yang reputasinya baik, biasanya memiliki minimal 4 bintang. Atau anda juga bisa mencari tahu reputasi tempat kursus lewat berbagai forum mengenai masakan yang banyak bertebaran di internet.
Coba: Resep Ayam Goreng Bawang
3. Jika belajar untuk usaha makanan, pilih kursus berjangka panjang
Nah, sekarang anda perlu tahu nih apa tujuan anda ikut kursus memasak. Kalau anda ingin belajar untuk membuka usaha makanan, pilihlah paket kursus yang jangka panjang. Biasanya, tersedia mulai dari jangka waktu sebulan, 3 bulan, hingga 6 bulan.
Kenapa harus yang jangka panjang? Karena untuk membuat usaha makanan, anda perlu menguasai teknik membuat makanan tersebut secara menyeluruh dan mendalam. Sehingga, makanan yang akan anda jual nanti memiliki kualitas yang baik dan terjaga. Selain itu, selama kursus jangka panjang, tidak jarang anda akan dapat tips dan trik bisnis dari sang instruktur. Lumayan sekali, kan?
Coba: Resep Fruit Cake
4. Jika belajar untuk skala rumah tangga, pilih short course dengan variasi resep
Untuk yang ingin kursus hanya supaya bisa berkreasi memasak sehari-hari, anda bisa mengambil paket jangka pendek atau short course. Umumnya, paket short course ini tersedia 1 hari saja, tapi waktunya cukup lama, bahkan ada yang dari pagi sampai sore. Menu yang diajarkan pun sangat bervariasi dan memiliki 1 tema yang sama. Misalnya, short course bertema aneka jajanan pasar, aneka masakan ayam, aneka roti, hingga aneka dimsum.
Untuk biaya, short course biasanya mematok tarif mulai dari Rp400.000 hingga Rp700.000 per pertemuan. Cukup mahal memang, jika dilihat dari jumlah pertemuannya yang hanya sekali. Namun, seluruh alat dan bahan sudah disediakan, hasil makanan bisa dibawa pulang, dan pastinya lebih tepat guna.
Coba: Resep Siomay Dimsum
5. Pilih tempat kursus dengan instruktur terpercaya dan berpengalaman
Dalam memilih kursus memasak, hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah instrukturnya. Pastikan anda memilih tempat kursus dengan instruktur yang sudah terpercaya kemampuannya serta berpengalaman di dunia masak. Tidak harus yang sudah terkenal sampai masuk tv, kok. Saat ini juga banyak food blogger atau food instagramer yang sudah teruji kemampuannya dalam dunia memasak.
Coba: Resep Donat Kentang
6. Kalau anda bekerja, pilih tempat yang waktu kursusnya fleksibel
Tidak jarang tempat-tempat kursus membuka jadwal di hari dan jam kerja. Untuk anda yang bekerja, jelas tempat ini tidak bisa dijadikan pilihan. Carilah tempat kursus lain dengan jadwal yang fleksibel, bisa menyesuaikan kesibukan anda, serta buka di hari Sabtu dan Minggu. Dengan begitu, jadwal belajar dan bekerja tidak akan saling mengganggu.
Coba: Resep Ayam Bakar Kecap
Memilih tempat kursus yang bagus itu tidak susah. Yang penting, sesuaikan saja dengan budget, kebutuhan, dan waktu anda. Hasilnya pasti akan tepat dengan keinginan anda. Semoga informasi di atas membantu, ya!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]