6 Tips Membuat Kastengel Lebih Renyah & Beraroma Keju

Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Kastengel adalah salah satu kue kering yang identik dengan hari raya. Entah Lebaran atau Natal, kue ini sering disajikan berjejer dengan nastar, lidah kucing, dan aneka cookies. Namun di rumah saya, membuat kastengel tak hanya dilakukan sebagai tradisi hari raya, tapi juga sebagai kudapan harian keluarga. Maklum, keluarga saya memang suka kue kering yang gurih dan ngeju ini.
Kastengel juga termasuk kue kering yang mudah dibuat oleh pemula, lho. Bahan untuk membuatnya tak sulit dicari, hanya saja butuh ketelatenan dan kesabaran saat membuat kue kering ini. Nah, supaya hasilnya memiliki perpaduan renyah-lembut serta terasa kejunya, yuk simak tips berikut ini!
1. Pakai tepung protein rendah
Pada dasarnya, kue kering biasa dibuat dengan dua jenis tepung, yakni tepung protein rendah dan tepung protein sedang (serbaguna). Namun untuk tekstur kastengel yang lebih renyah dan tahan lama, pilihlah tepung protein rendah. Tepung jenis ini rendah gluten sehingga kastengel akan terasa lebih kriuk ketika matang. Sebelum dicampurkan dalam adonan, sebaiknya tepung diayak terlebih dahulu agar lebih mudah tercampur dan tekstur kue juga lebih ringan.
Baca juga: Pilih Mana? Tepung Terigu vs Tepung Serbaguna
2. Gunakan mentega dan margarin untuk tekstur sempurna
Duo lemak untuk kue ini memang sering diandalkan. Mentega terkenal dengan rasa yang khas serta membuat kue kering lebih beraroma harum dan lembut. Di sisi lain, margarin merupakan jenis lemak yang tak mudah leleh meskipun diletakkan dalam suhu ruang. Selain itu, kue kering yang memakai margarin cenderung lebih renyah.
Kalau anda ingin kastengel yang memadukan lembut dan renyah, gunakan mentega dan margarin dengan rasio 1:2. Tapi kalaupun anda hanya ingin pakai mentega, pastikan si mentega bersuhu dingin ketika dibuat adonan.
Baca juga: Apa Bedanya? Margarin vs Mentega (Butter)
3. Pakai keju beraroma untuk rasa lebih ngeju
Kunci dari kastengel adalah keju. Aroma wangi dan rasa asin yang khas memang berasal dari bahan satu ini. Nah supaya rasa dan aroma kastengel lebih ngeju, pilih jenis keju dengan aroma kuat dan berumur cukup tua. Biasanya, gouda dan parmesan dipilih sebagai isian kastengel, sedangkan cheddar digunakan untuk topping kue. Namun jika tak punya banyak gouda atau parmesan untuk campuran, anda bisa kombinasikan red cheddar dan salah satu keju tersebut sebanyak 50:50.
Baca juga: 4 Jenis Keju Untuk Membuat Kastengel
4. Jangan terlalu berlebihan saat mengaduk adonan

Setelah semua bahan siap, maka saatnya membuat adonan kastengel. Saat mencampurkan adonan basah dan kering, aduklah hingga semua bahan tercampur rata dan punya tekstur agak padat yang siap dicetak. Jika masih cukup lembek, anda bisa masukkan ke kulkas terlebih dulu selama kurang lebih 30 menit. Hindari mengaduk terlalu lama karena bisa membuat tekstur kastengel jadi keras.
Hindari juga mengaduk dengan menggunakan tangan, karena suhu tangan anda dapat melelehkan mentega dalam adonan. Gunakan spatula sebagai alat untuk mengaduk adonan. Sebaiknya gunakan spatula yang terbuat dari bahan silikon anti lengket, seperti IKEA Spatula (Lihat di Lazada DISKON). Bahan silikon yang digunakan sangat aman, BPA Free, dan tidak akan merusak permukaan wadah. Selain itu, gagangnya juga nyaman sekali digunakan. Tangan anda tidak akan pegal, deh.
Baca juga: 6 Tips Membuat Kue Kering dalam Jumlah Banyak
5. Oles kuning telur saat tekstur kastengel sudah setengah matang
Mirip seperti nastar, kastengel juga perlu dioles permukaannya agar terlihat mengkilat. Selain dioles, taburan keju juga wajib hukumnya untuk mempercantik tampilan. Nah, seringkali olesan dan taburan keju berubah kering dan pucat saat kastengel matang. Supaya warnanya tetap cantik dan parutan keju tidak rapuh, lakukan pengolesan dan tabur keju saat kastengel sudah dipanggang setengah jadi. Keluarkan loyangnya terlebih dulu dan lakukan dengan cepat agar suhu kastengel tidak berubah drastis.
Olesan kastengel bisa beragam ya, entah margarin yang dicairkan atau kuning telur. Kuning telur memang membuat kastengel jauh lebih ngejreng tapi jika tak terlalu suka aroma telurnya, tambahkan sedikit susu cair dan aduk rata. Sedangkan untuk taburannya, parut keju memanjang supaya lebih cantik.
Baca juga: 5 Bahan Olesan Agar Permukaan Kue dan Roti Mengkilat
6. Diamkan kastengel hingga dingin sebelum dikemas
Kastengel yang sudah matang sebaiknya jangan langsung dikemas, ya. Suhunya yang panas bisa jadi lembab ketika masuk ke dalam toples atau wadah tertutup. Jika dibiarkan terlalu lama, tekstur kue tidak akan renyah dan cenderung melempem. Oleh karena itu, pastikan kastengel dingin terlebih dulu sebelum masuk dalam wadah. Tak perlu masukkan kulkas, cukup letakkan kastengel di suhu ruang atau cooling rack agar lekas dingin.
Coba resep: Kastengel Keju
Nah, sekarang anda bisa membuat kastengel dengan lebih PD, nih! Selain kastengel, masih banyak jenis kue kering yang mudah dibuat sekaligus terasa gurih dan nikmat. Bahkan, ada juga jenis kue kering gurih yang tak perlu dipanggang, melainkan hanya digoreng minyak saja, lho. Cek di sini, yuk!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]
Menarik, dan ingin mencoba
Mentega dngn margarin 1:2 maksudnya banyakan mana Menteg atau margarin,mba?