6 Pilihan Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil
Penulis: Umi Fatimah
Tahukah kamu jika selama kehamilan, asupan nutrisi yang tepat menjadi sangat penting untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin, loh! Nah, salah satu nutrisi yang khususnya penting untuk dikonsumsi selama kehamilan adalah zat besi.
Zat besi berperan dalam pembentukan sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh, termasuk plasenta dan janin. Dengan mendapatkan asupan zat besi yang cukup juga dapat menurunkan risiko terjadinya keguguran dan mencegah kelahiran prematur. Karena itulah, ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat besi untuk mendukung proses tumbuh kembang janin dan menjaga kesehatan ibu selama kehamilan.
Karena zat besi merupakan salah satu mineral yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, maka penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi secara rutin. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan mengandung zat besi yang baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
1. Daging Merah
Daging merah merupakan salah satu sumber zat besi dari hewan yang paling baik, yang lebih mudah diserap oleh tubuh daripada zat besi yang berasal dari tumbuhan.
Meski begitu, ibu hamil disarankan untuk memilih potongan daging merah rendah lemak, seperti misalnya sirloin dan tenderloin. Pastikan untuk memasaknya hingga matang sempurna untuk mencegah risiko infeksi bakteri.
Baca Juga: 10 Resep Sederhana dari Daging Sapi dan Kambing
2. Ikan dan Seafood
Ikan dan seafood juga merupakan sumber zat besi yang baik bagi ibu hamil, terutama ikan laut berlemak (seperti salmon, tuna, dan sarden). Selain itu, makanan laut, seperti kerang, tiram, dan udang juga mengandung zat besi yang cukup dan dapat menjadi pilihan yang baik untuk ibu hamil.
Baca Juga: 10 Resep Sederhana dari Ikan untuk Sehari-Hari
3. Sayuran Hijau
Sayuran berdaun hijau gelap, seperti bayam, kale, dan kangkung mengandung zat besi yang penting untuk ibu hamil.
Meskipun zat besi yang berasal dari sumber nabati tidak diserap sebaik zat besi yang berasal dari hewan, mengonsumsi sayuran hijau tetaplah penting untuk memenuhi kebutuhan zat besi selama kehamilan.
Nah, ada banyak pilihan menu olahan sayuran yang bisa kamu coba buat di rumah. Mulai dari sayur bobor bayam, aneka tumis kangkung, hingga berbagai olahan sayuran hijau lainnya. Semua hidangan sayuran kaya zat besi ini bisa menjadi cara simpel untuk meningkatkan asupan zat besi.
Baca Juga: 10 Menu Sayur Sehat dan Spesial untuk Keluarga
4. Tempe dan Tahu
Tempe dan tahu bisa dijadikan sebagai pilihan alternatif bagi ibu hamil yang ingin menambah asupan zat besi dengan cara yang enak dan sehat. Tak hanya mengandung zat besi yang cukup tinggi, makanan nabati ini mempunyai kadar lemak jenuh yang cukup rendah.
Kandungan serat pada tempe dan tahu juga bisa melancarkan pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan. Mengolah tempe dan tahu juga tidaklah rumit. Kamu bisa menumis tempe dan tahu dengan sayuran untuk membuat hidangan kaya nutrisi.
Baca Juga: Resep Bacem Tahu Tempe
5. Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian
Kacang-kacangan (seperti kacang merah, kacang almond, kacang kedelai, dan kacang-kacangan lainnya mengandung zat besi yang cukup tinggi. Tak hanya itu, biji-bijian (seperti biji bunga matahari dan biji labu) juga merupakan sumber makanan yang mengandung zat besi, yang bisa digunakan untuk memenuhi asupan zat besi harian ibu hamil.
Selain kaya akan zat besi, kacang-kacangan dan biji-bijian juga mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janin, seperti serat, protein, lemak, folat, dan karbohidrat.
Baca Juga: Resep Es Kacang Merah
6. Buah Kering
Buah kering seperti kismis, kurma, dan aprikot kering juga mengandung zat besi, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil daripada sumber zat besi lainnya. Meski begitu, buah kering dapat menjadi camilan yang sehat dan praktis untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Baca Juga: 6 Kreasi Makanan Dari Buah Kurma
Itulah berbagai jenis sumber makanan kaya zat besi yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Jadi, pastikan kamu memasukkan berbagai bahan makanan yang kaya akan zat besi ke dalam pola makan sehari-hari, sehingga bisa memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan baik.
Memasukkan makanan kaya zat besi ke dalam makanan tidak harus rumit atau memakan waktu, kok. Dengan berkreasi di dapur dan bereksperimen dengan berbagai resep, kamu bisa menikmati beragam hidangan lezat yang kaya akan nutrisi penting ini.
Nah, jika kamu membutuhkan ide untuk mengolah bahan makanan kaya zat besi, ResepKoki menghadirkan banyak sekali resep makanan kaya zat besi yang praktis dan mudah untuk kamu ikuti, termasuk bagi kamu yang pemula dalam memasak. Semua resep yang dibagikan sudah teruji di dapur dan siap menjadi menu favorit kamu.
Baca Juga: Makan Buah Sebelum atau Setelah Makan, Manakah yang Lebih Baik?
Bila kebutuhan zat besi tidak bisa terpenuhi dari makanan, mengonsumsi suplemen zat besi juga bisa menjadi solusi untuk mencegah dan mengatasi kekurangan zat besi. Namun, pastikan kamu berkonsultasi dulu dengan dokter atau apoteker.
Bekerja sama dengan dokter, apoteker akan memberikan informasi mengenai dosis suplemen zat besi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh kamu selama kehamilan. Sebagai tenaga kesehatan profesional, apoteker bisa memberikan informasi kesehatan dan melakukan edukasi menyeluruh mengenai cara konsumsi obat, dan jenis obat atau makanan yang bisa memengaruhi penyerapan zat besi dalam tubuh.
Peran penting apoteker dalam pelayanan kesehatan inilah yang melatarbelakangi dibentuknya Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) pada tahun 196 di Yogyakarta.
Kini, organisasi profesi yang menaungi apoteker dan tenaga teknis kefarmasian di seluruh Indonesia ini tidak hanya ada di Jakarta, tetapi juga terdapat di sejumlah daerah lainnya. Salah satunya adalah PAFI Probolinggo.
Bersama dengan PAFI Pusat, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Probolinggo dengan website resmi https://pafiprobolinggo.org/ dituntut untuk terus berinovasi mengikuti perkembangan yang pesat di era digital saat ini. Salah satunya adalah dengan penggunaan teknologi digital untuk informasi obat, konsultasi, dan penebusan resep, sehingga pasien tidak akan kesulitan untuk berkonsultasi mengenai kebutuhan suplemen zat besi atau obat lainnya.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]